JAKARTA – Harga gas elpiji non subsidi ukuran 5,5 kg dan 12 kg dipastikan tidak mengalami perubahan selama bulan Ramadhan 2025. PT Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa harga gas LPG non subsidi tetap stabil sejak 23 November 2023 dan tidak akan mengalami kenaikan pada 1 Maret 2025.
Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, memastikan harga gas LPG non subsidi tetap sama. "Masih sama," ujar Heppy.
Harga Gas LPG Non Subsidi per 1 Maret 2025
Berikut daftar harga gas LPG non-subsidi di Indonesia per 1 Maret 2025:
Wilayah Sumatera
Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan:
Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Wilayah Jawa dan Bali
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali:
Elpiji 5,5 kg: Rp 90.000
Elpiji 12 kg: Rp 192.000
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi
Kalimantan Barat:
Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Sulawesi Selatan:
Elpiji 5,5 kg: Rp 94.000
Elpiji 12 kg: Rp 194.000
Sulawesi Utara:
Elpiji 5,5 kg: Rp 97.000
Elpiji 12 kg: Rp 202.000
Wilayah Indonesia Timur
Maluku, Papua:
Elpiji 5,5 kg: Rp 117.000
Elpiji 12 kg: Rp 249.000
Stabilitas Harga dan Ketersediaan Gas LPG
Dengan harga yang tetap stabil, masyarakat tidak perlu khawatir akan lonjakan harga LPG selama bulan Ramadhan. Pemerintah dan Pertamina memastikan pasokan gas LPG tetap aman dan tersedia di seluruh wilayah Indonesia.
Heppy Wulansari menegaskan bahwa distribusi gas LPG tetap berjalan normal. "Kami akan terus memantau distribusi agar tidak ada kendala di lapangan," ungkapnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap membeli gas LPG di agen atau pangkalan resmi Pertamina guna mendapatkan harga yang sesuai dengan ketentuan.