JAKARTA - Sony kembali menegaskan posisinya di pasar ponsel premium dengan memperkenalkan Xperia 1 VII secara global. Tidak hanya sekadar menampilkan desain elegan, ponsel ini datang dengan kekuatan utama berupa chipset Snapdragon 8 Elite, yang juga digunakan oleh lini Samsung Galaxy S25. Kehadiran prosesor ini menjadi kunci utama dalam menghadirkan kinerja berbasis kecerdasan buatan (AI) yang lebih cepat dan efisien, baik untuk fotografi maupun gaming.
Menurut keterangan Sony, NPU, CPU, dan GPU masing-masing meningkat lebih dari 40 persen. Artinya, pengguna bisa merasakan dukungan AI yang lebih optimal ketika memotret, merekam video, hingga bermain gim berat, dengan konsumsi daya yang lebih hemat dibanding generasi sebelumnya.
Fitur menarik lainnya adalah Processing Optimation, yang mampu menghemat daya hingga 10 kali lipat dalam penggunaan tertentu. Sony mencontohkan, aktivitas sehari-hari seperti bersosial media, browsing, hingga menonton video daring bisa lebih lama, bahkan memungkinkan ponsel bertahan aktif hingga dua hari. Tidak hanya itu, Sony juga berkomitmen memberikan empat kali pembaruan sistem operasi dan enam tahun pembaruan keamanan, menjadikan Xperia 1 VII investasi jangka panjang bagi penggunanya.
Layar, Desain, dan Kamera yang Jadi Andalan
Sony Xperia 1 VII menjalankan Android 15 dengan dukungan Xperia Intelligence, yang meliputi fitur AI Camerawork dan Auto Framing untuk menghasilkan video lebih stabil. Ponsel ini juga ditopang baterai 5.000 mAh yang mendukung pengisian cepat maupun nirkabel, sehingga mobilitas pengguna tetap terjaga.
Dari sisi desain, perangkat ini memiliki dimensi 162 x 74 x 8,2 milimeter dengan bobot 197 gram. Sony menyematkan layar OLED 6,5 inci beresolusi 1080 x 2340 piksel, rasio 19,5:9, serta refresh rate 120Hz. Layar ini sudah mendukung 100 persen DCI-P3, memastikan reproduksi warna akurat untuk hiburan maupun kebutuhan profesional.
Meski begitu, masih ada satu hal yang membedakan Xperia 1 VII dari tren layar penuh masa kini. Sony tetap mempertahankan bezel di bagian atas dan bawah layar. Bezel atas menjadi tempat kamera depan, bukan punch-hole atau under-display camera sebagaimana tren ponsel flagship setelah 2020.
Untuk kamera, Sony tetap menggandeng lensa Zeiss. Tiga kamera belakangnya menggunakan sensor Exmor T dengan resolusi 52 MP, 50 MP, dan 48 MP, sedangkan kamera depan beresolusi 12 MP dengan sensor Exmor RS. Sony menegaskan kualitas videonya tetap tinggi, bahkan ketika menggunakan AI Camerawork dan Auto Framing untuk memotong gambar.
Fitur fotografi yang tersedia cukup lengkap, mulai dari night shooting, creative look, pose estimation, bokeh, Pro Photo, hingga telephoto macro. Xperia 1 VII juga sanggup merekam video hingga 4K 120fps dengan dukungan optical steadyshot. Fitur tambahan yang bisa dinikmati termasuk eye AF, object tracking, live streaming, S-Cinetone for mobile, pro video, serta product showcase setting.
Konektivitas, Fitur Gaming, dan Harga
Sebagai ponsel flagship, Xperia 1 VII hadir dengan konektivitas lengkap, mulai dari 2G hingga 5G, NFC, Wi-Fi, Bluetooth 6.0, hingga fingerprint sensor di sisi perangkat. Untuk kebutuhan gaming, Sony menghadirkan sejumlah fitur khusus seperti PS Remote Play, Game Enhancer, FPS Optimizer, dan dukungan refresh rate hingga 240Hz untuk gim yang kompatibel.
Sony menawarkan tiga pilihan warna elegan, yaitu moss green, orchid purple, dan slate black. Dari sisi harga, Xperia 1 VII dibanderol di pasar Inggris sebesar 1.399 poundsterling atau sekitar Rp30 juta. Varian yang tersedia memiliki RAM 12 GB dan penyimpanan internal 256 GB, cukup lega untuk kebutuhan multitasking maupun penyimpanan file besar.
Dengan spesifikasi tersebut, jelas bahwa Xperia 1 VII adalah perangkat yang dirancang untuk pengguna yang mengutamakan kombinasi performa, fitur AI, serta kemampuan fotografi kelas profesional. Meski masih mempertahankan desain dengan bezel, Sony tetap menunjukkan konsistensi dalam menghadirkan pengalaman premium khas seri Xperia.
