Berenang

Perluas Manfaat Tubuh dengan Olahraga Berenang Rutin

Perluas Manfaat Tubuh dengan Olahraga Berenang Rutin
Perluas Manfaat Tubuh dengan Olahraga Berenang Rutin

JAKARTA - Berenang bukan sekadar kegiatan rekreasi akhir pekan. Aktivitas ini menawarkan manfaat kesehatan yang unik, membuatnya berbeda dari jenis olahraga lainnya. Banyak ahli sepakat bahwa berenang bisa dilakukan oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus.

Basil Strasburg, ahli terapi fisik dari Cleveland Clinic Rehabilitation and Sports Therapy, menekankan bahwa renang memberikan kebaikan yang tidak bisa diperoleh dari olahraga lain. Robert A. Robergs, ahli fisiologi olahraga di The University of New Mexico, menambahkan bahwa renang bermanfaat bagi orang dengan rematik, gangguan otot dan tulang, hingga masalah berat badan.

Keunggulan Berenang Dibanding Olahraga Lain

Berikut sejumlah keunggulan berenang yang menjadikannya olahraga istimewa:

Dapat dilakukan siapa saja
Renang adalah olahraga universal. Baik anak-anak maupun orang dewasa, bahkan individu dengan keterbatasan fisik, tetap dapat berlatih dengan aman.

Baik untuk gangguan muskuloskeletal
Daya apung air mengurangi beban tubuh hingga 25–50 persen, sehingga orang dengan masalah otot dan tulang dapat tetap berolahraga tanpa menimbulkan rasa nyeri.

Melatih seluruh otot tubuh
Renang melibatkan otot atas hingga bawah. Tangan dan kaki bergerak melawan arus air, sementara pinggul, punggung, dan perut menstabilkan tubuh.

Menguatkan jantung dan paru-paru
Gerakan renang yang konsisten melancarkan sirkulasi darah dan oksigen, menyehatkan jantung dan paru-paru. Penelitian menunjukkan perenang memiliki kapasitas paru-paru lebih tinggi dibanding atlet lain.

Membakar banyak kalori
Olahraga ini efektif untuk menurunkan berat badan. Misalnya, orang 80 kg yang berenang satu jam tempo sedang dapat membakar sekitar 423 kkal, lebih banyak dibanding berjalan cepat.

Risiko cedera lebih rendah
Daya apung air melindungi sendi dari benturan, berbeda dengan lari atau CrossFit yang menimbulkan tekanan pada persendian. Namun, atlet profesional tetap harus berhati-hati terhadap cedera bahu dan lutut.

Cocok untuk pengidap asma
Latihan pernapasan saat berenang membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Meski begitu, paparan kaporit sebaiknya dibatasi agar tidak memicu asma.

Bermanfaat bagi pengidap multiple sclerosis (MS)
Bagi penderita MS, berenang mengurangi beban tubuh, mencegah kelelahan otot, dan tetap menjaga kebugaran tanpa risiko kepanasan berlebih.

Meningkatkan kualitas tidur
Renang dapat membuat tidur lebih nyenyak. Studi menunjukkan orang dewasa pengidap insomnia mengalami peningkatan kualitas tidur setelah rutin berenang.

Membantu mengontrol stres
Selain fisik, berenang juga menyehatkan mental. Aktivitas ini meningkatkan mood, mengurangi stres, menurunkan risiko depresi, serta memperlambat penurunan fungsi kognitif.

Tips Berenang yang Efektif dan Aman

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, lakukan berenang selama 20–40 menit dengan tempo nyaman. Jangan lupa beristirahat setiap beberapa menit dan penuhi kebutuhan cairan tubuh.

Bagi pemula, mulailah dengan gaya dasar seperti gaya bebas atau dada, kemudian perlahan coba gaya lainnya. Perhatikan teknik pernapasan dan posisi tubuh agar hasil maksimal dan risiko cedera minimal.

Berenang adalah pilihan olahraga yang menyenangkan, menyehatkan, dan bisa dilakukan bersama keluarga. Dengan berbagai keunggulan dari segi fisik maupun mental, aktivitas ini bisa menjadi solusi olahraga bagi anak-anak, orang dewasa, hingga lansia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index