JAKARTA - Menjelang pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Produk Hukum Daerah (PHD) yang akan berlangsung di Kendari pada 26–28 Agustus 2025, arus transportasi udara dipastikan mengalami peningkatan signifikan. Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Garuda Indonesia menyiapkan penerbangan tambahan menuju Bandara Haluoleo Kendari. Penambahan frekuensi ini dilakukan khusus pada tanggal 26 dan 29 Agustus 2025.

Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansah, menjelaskan bahwa langkah tersebut menjadi bagian dari upaya memberikan kenyamanan dan kelancaran bagi masyarakat maupun peserta Rakornas yang datang dari berbagai daerah. “Biasanya Garuda 1 kali sehari, untuk 26 dan 29 Agustus ada 2 flight,” ujarnya.

Penambahan Jadwal Penerbangan

Berdasarkan surat resmi dari pihak maskapai, pada 26 Agustus 2025 Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan tambahan dari Bandara Hasanuddin Makassar (UPG) menuju Kendari (KDI) pada pukul 06.20 Wita. Penerbangan sebaliknya dari Kendari menuju Makassar dijadwalkan pada pukul 08.05 Wita.

Sementara itu, pada 29 Agustus 2025 Garuda Indonesia kembali menyiapkan ekstra penerbangan. Dari Bandara Hasanuddin Makassar, pesawat akan berangkat menuju Kendari pada pukul 07.00 Wita. Adapun penerbangan kembali dari Kendari menuju Makassar dijadwalkan pukul 08.45 Wita.

Dengan penambahan ini, masyarakat memiliki lebih banyak pilihan jam keberangkatan, terutama bagi mereka yang memiliki agenda padat atau harus mengikuti rangkaian kegiatan Rakornas.

Antisipasi Lonjakan Penumpang

Rakornas Produk Hukum Daerah (PHD) menjadi salah satu agenda nasional yang melibatkan berbagai perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia. Kehadiran ribuan peserta di Kendari tentu saja meningkatkan permintaan terhadap moda transportasi, baik darat maupun udara. Garuda Indonesia sebagai salah satu maskapai nasional utama mengambil langkah cepat agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.

Nurlansah menegaskan bahwa pihak bandara juga sudah menyiapkan dukungan operasional untuk mengakomodasi penerbangan tambahan tersebut. Mulai dari kesiapan terminal, pelayanan penumpang, hingga koordinasi dengan pihak terkait agar proses keberangkatan maupun kedatangan berjalan lancar.

Selain itu, penambahan penerbangan ini diharapkan tidak hanya memfasilitasi peserta Rakornas, tetapi juga membantu masyarakat umum yang hendak bepergian pada periode yang sama. Biasanya, pada momen besar seperti ini, tiket pesawat cepat habis terjual. Kehadiran ekstra flight bisa menjadi solusi agar lebih banyak penumpang terlayani.

Dampak Positif bagi Kendari

Bagi Kota Kendari, bertambahnya penerbangan Garuda Indonesia pada akhir Agustus 2025 menjadi sinyal positif. Selain mendukung suksesnya penyelenggaraan Rakornas, kehadiran ribuan tamu dari berbagai daerah akan memberikan dampak ekonomi, terutama pada sektor jasa, akomodasi, hingga kuliner.

Hotel dan penginapan di sekitar kota diperkirakan akan penuh, sementara restoran dan pelaku UMKM lokal berpotensi mendapat tambahan keuntungan dari meningkatnya jumlah pengunjung. Hal ini memperlihatkan bahwa event berskala nasional tidak hanya berdampak pada sektor pemerintahan, tetapi juga mendorong roda perekonomian daerah.

Tidak hanya itu, dengan bertambahnya jadwal penerbangan Garuda, citra Kendari sebagai kota tujuan pertemuan dan konferensi nasional semakin menguat. Hal ini bisa menjadi modal penting bagi pemerintah daerah untuk mempromosikan kota ini sebagai destinasi MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).

Harapan ke Depan

Penambahan jadwal penerbangan yang dilakukan Garuda Indonesia memperlihatkan adanya sinergi antara maskapai, bandara, dan pemerintah dalam menghadapi momentum besar seperti Rakornas. Ke depan, model kolaborasi semacam ini bisa menjadi contoh dalam mengantisipasi kebutuhan transportasi pada acara serupa.

Masyarakat dan peserta Rakornas diimbau untuk tetap melakukan pemesanan tiket lebih awal agar mendapatkan jadwal sesuai kebutuhan. Selain itu, dengan tambahan penerbangan ini, diharapkan distribusi penumpang lebih merata sehingga tidak terjadi penumpukan di bandara.

Dengan langkah antisipatif ini, penyelenggaraan Rakornas PHD di Kendari diharapkan dapat berlangsung sukses, baik dari sisi substansi acara maupun dukungan logistik perjalanan para peserta. Penambahan penerbangan Garuda Indonesia pun menjadi bagian penting dalam memastikan kelancaran agenda nasional tersebut.