JAKARTA - Kualitas layanan menjadi faktor utama yang membedakan satu maskapai dengan yang lain dalam industri penerbangan global. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) berhasil menempatkan diri sebagai salah satu yang terbaik di dunia dengan prestasi gemilang, yaitu menempati peringkat keempat sebagai maskapai dengan awak kabin terbaik versi Skytrax. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Garuda Indonesia mampu menghadirkan standar pelayanan yang tidak hanya memenuhi ekspektasi nasional, tapi juga diakui secara internasional.
Penilaian Skytrax terhadap awak kabin Garuda Indonesia didasarkan pada berbagai aspek, mulai dari kemampuan teknis hingga sikap ramah dan antusiasme kru saat melayani penumpang. Ini menunjukkan bahwa di balik setiap penerbangan, ada tim profesional yang menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang dengan dedikasi tinggi.
Penilaian Layanan Keras dan Lunak Menjadi Kunci
Skytrax sebagai perusahaan konsultan penerbangan global memberikan penghargaan ini berdasarkan survei daring yang melibatkan ribuan pelanggan dari lebih 100 negara selama periode September 2024 hingga Mei 2025. Dalam survei tersebut, layanan awak kabin dievaluasi secara mendalam, baik dari sisi layanan keras maupun layanan lunak.
Layanan keras mencakup aspek teknis seperti efisiensi kerja, perhatian terhadap keselamatan, dan ketepatan prosedur selama penerbangan. Sementara itu, layanan lunak berkaitan dengan keramahan, sikap, dan kehangatan yang ditunjukkan awak kabin kepada penumpang. Keberhasilan Garuda Indonesia menggabungkan kedua aspek ini menjadikan mereka pilihan favorit di antara ratusan maskapai dunia.
Dengan total 325 maskapai yang menjadi nominasi, pencapaian Garuda Indonesia masuk dalam lima besar adalah pencapaian yang patut dibanggakan dan menjadi simbol kualitas layanan kelas dunia.
Posisi Garuda Indonesia dalam Peta Maskapai Dunia
Daftar 20 maskapai dengan awak kabin terbaik versi Skytrax tahun 2025 mencerminkan standar layanan tinggi yang diterapkan oleh berbagai perusahaan penerbangan ternama. Singapore Airlines berada di puncak, diikuti oleh All Nippon Airways dan Cathay Pacific Airways. Garuda Indonesia berhasil menempati posisi keempat, di atas maskapai-maskapai besar lain seperti EVA Air dan Japan Airlines.
Pengakuan ini semakin memperkuat reputasi Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah yang tidak hanya fokus pada jaringan rute dan armada, tetapi juga menjunjung tinggi aspek layanan pelanggan. Prestasi ini disambut positif oleh masyarakat dan bahkan menjadi viral di media sosial, menunjukkan apresiasi luas terhadap kualitas awak kabin Garuda.
Garuda Indonesia dengan prestasi ini menunjukkan bahwa investasi dalam pelatihan kru dan pelayanan berkelas internasional berbuah hasil. Ke depan, pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi bagi maskapai untuk terus meningkatkan standar layanan, demi memberikan pengalaman terbaik bagi penumpang dan memperkuat posisi Indonesia di industri penerbangan global.