BBM

Harga BBM Naik per 9 Juli 2025

Harga BBM Naik per 9 Juli 2025
Harga BBM Naik per 9 Juli 2025

JAKARTA - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kembali menjadi sorotan pada pertengahan Juli 2025. PT Pertamina (Persero) resmi menyesuaikan harga BBM nonsubsidi di berbagai daerah mulai Rabu, 9 Juli 2025. Kebijakan ini diambil dengan merujuk pada Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang merupakan penyempurnaan dari aturan sebelumnya mengenai formula harga dasar BBM umum.

Kenaikan ini berlaku untuk sejumlah jenis BBM umum seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex. Sementara itu, dua BBM subsidi, Pertalite dan Bio Solar, tetap dijual dengan harga lama.

"Penyesuaian harga BBM dilakukan secara berkala dengan mempertimbangkan pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah," demikian penjelasan pihak Pertamina dalam keterangannya.

Rincian Kenaikan Harga BBM di Wilayah PBBKB 5 Persen

Untuk wilayah yang menerapkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, harga BBM nonsubsidi per 9 Juli 2025 adalah sebagai berikut:

Pertamax: naik dari Rp 12.100 menjadi Rp 12.500/liter

Pertamax Turbo: naik dari Rp 13.050 menjadi Rp 13.500/liter

Pertamax Green 95: naik dari Rp 12.800 menjadi Rp 13.250/liter

Dexlite: naik dari Rp 12.740 menjadi Rp 13.320/liter

Pertamina Dex: naik dari Rp 13.200 menjadi Rp 13.650/liter

Sementara itu, harga Pertalite tetap Rp 10.000/liter, dan Bio Solar masih Rp 6.800/liter.

Perbedaan Harga BBM di Berbagai Daerah

Harga BBM bisa berbeda antar daerah tergantung pada faktor pajak daerah, biaya distribusi, dan fasilitas infrastruktur. Berikut ini adalah daftar harga BBM di beberapa wilayah Indonesia per 9 Juli 2025:

Sumatera (Aceh, Sumut, Jambi, Lampung, Babel, Sumsel):

Pertamax: Rp 12.800

Pertamax Turbo: Rp 13.800

Dexlite: Rp 13.610

Pertamina Dex: Rp 13.950

Kepulauan Riau (Batam dan Sabang - FTZ):

Pertamax (Sabang): Rp 11.800

Dexlite (Sabang): Rp 12.460

Pertamax (Batam): Rp 12.000

Pertamax Turbo (Batam): Rp 12.800

Dexlite (Batam): Rp 12.640

Pertamina Dex (Batam): Rp 13.000

DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jateng, DIY, Jatim:

Pertamax: Rp 12.500

Pertamax Turbo: Rp 13.500

Pertamax Green 95: Rp 13.250

Dexlite: Rp 13.320

Pertamina Dex: Rp 13.650

Bali, NTB, NTT:

Pertamax: Rp 12.500

Pertamax Turbo: Rp 13.500

Dexlite: Rp 13.320

Pertamina Dex: Rp 13.650

Bio Solar Nonsubsidi (NTT): Rp 13.220

Kalimantan (Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan):

Pertamax: Rp 12.800 – Rp 13.100

Pertamax Turbo: Rp 13.800 – Rp 14.100

Dexlite: Rp 13.610 – Rp 13.900

Pertamina Dex: Rp 13.950 – Rp 14.250

Sulawesi (Utara, Tengah, Selatan, Tenggara, Barat, Gorontalo):

Pertamax: Rp 12.800

Pertamax Turbo: Rp 13.800

Dexlite: Rp 13.610

Pertamina Dex: Rp 13.950

Maluku dan Papua:

Pertamax: Rp 12.800

Pertamax Turbo (khusus Papua): Rp 13.800

Dexlite: Rp 13.610

Pertamina Dex (Papua dan Papua Barat Daya): Rp 13.950

Dampak dan Respons Pertamina

Kenaikan harga BBM nonsubsidi ini diperkirakan akan memengaruhi biaya operasional kendaraan pribadi maupun logistik. Kendati demikian, Pertamina menegaskan bahwa ketersediaan stok di seluruh SPBU tetap aman.

“Tidak perlu khawatir soal pasokan. Kami memastikan distribusi tetap lancar. Kami juga mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying,” ujar perwakilan Pertamina.

Masyarakat juga diingatkan untuk menggunakan BBM yang sesuai spesifikasi kendaraan agar performa mesin tetap optimal dan efisiensi bahan bakar terjaga.

Cara Pantau Harga BBM Terkini

Untuk memudahkan masyarakat, informasi harga BBM bisa diakses melalui situs resmi Pertamina dan aplikasi MyPertamina. Di platform ini, pembaruan harga dilakukan secara real time berdasarkan lokasi pengguna.

Pertamina juga meminta masyarakat agar bijak dalam memilih jenis bahan bakar yang digunakan dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang tidak resmi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index