JAKARTA - PT Pertamina (Persero) secara resmi menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi mulai hari ini, Rabu, 11 Juni 2025. Penurunan harga ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia dan diumumkan melalui laman resmi MyPertamina.
Produk BBM yang mengalami penurunan antara lain Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex. Di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax kini berada di angka Rp 12.100 per liter, dari sebelumnya Rp 12.400. Sementara Dexlite turun menjadi Rp 12.740 per liter, dari sebelumnya Rp 13.350.
Penurunan ini merupakan bagian dari evaluasi berkala yang dilakukan oleh Pertamina untuk menyesuaikan harga dengan dinamika pasar minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
"Pertamina melakukan evaluasi dan penyesuaian harga BBM non-subsidi secara berkala mengikuti perkembangan harga minyak mentah dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," ujar Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, dalam keterangan resminya.
Penurunan Harga BBM di Berbagai Provinsi
Di Nusa Tenggara Barat (NTB), harga BBM hari ini ditetapkan sebagai berikut:
Pertamax: Rp 12.100/liter (sebelumnya Rp 12.400)
Pertamax Turbo: Rp 13.050/liter (sebelumnya Rp 13.300)
Dexlite: Rp 12.740/liter (sebelumnya Rp 13.350)
Pertamina Dex: Rp 13.200/liter (sebelumnya Rp 13.750)
Kondisi serupa juga terjadi di berbagai wilayah lainnya. Berikut beberapa contoh:
DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT
Pertamax: Rp 12.100/liter
Pertamax Turbo: Rp 13.050/liter
Dexlite: Rp 12.740/liter
Pertamina Dex: Rp 13.200/liter
Sumatera Barat
Pertamax: Rp 12.700/liter
Pertamax Turbo: Rp 13.600/liter
Dexlite: Rp 13.290/liter
Pertamina Dex: Rp 13.800/liter
Sumatera Utara dan Aceh
Pertamax: Rp 12.400/liter
Pertamax Turbo: Rp 13.350/liter
Dexlite: Rp 13.020/liter
Pertamina Dex: Rp 13.500/liter
Free Trade Zone (FTZ) Sabang dan Batam
Sabang: Pertamax Rp 11.400/liter, Dexlite Rp 11.920/liter
Batam: Pertamax Rp 11.600/liter, Dexlite Rp 12.080/liter
Cara Daftar MyPertamina untuk Transaksi Digital
Untuk mempermudah transaksi di SPBU Pertamina, masyarakat bisa menggunakan aplikasi MyPertamina. Berikut langkah-langkahnya:
Siapkan KTP, STNK, dan foto kendaraan.
Akses situs subsiditepat.mypertamina.id
Centang persetujuan syarat dan ketentuan.
Klik “Daftar Sekarang”.
Ikuti petunjuk dan unggah dokumen.
Tunggu verifikasi maksimal 7 hari kerja.
Unduh kode QR setelah data terverifikasi untuk digunakan saat pembelian BBM.
Dampak Positif bagi Masyarakat dan Ekonomi
Penurunan harga BBM ini disambut baik oleh berbagai pihak. Menurut pengamat energi dari Universitas Indonesia, Rifky Kurniawan, kebijakan ini dapat mendorong daya beli masyarakat dan membantu pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan BBM lebih murah, aktivitas transportasi dan logistik bisa meningkat. Ini memberikan stimulus bagi sektor riil dan mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional di tengah perlambatan global," ujarnya.
Komitmen Pertamina
Pertamina menyatakan komitmennya untuk memberikan harga yang kompetitif dan transparan sesuai dengan peraturan pemerintah dan mekanisme pasar.
"Kami terus berupaya menghadirkan layanan energi yang terjangkau dan efisien, terutama di tengah dinamika global yang fluktuatif," tambah Irto Ginting.
Penurunan harga BBM pada Rabu, 11 Juni 2025, menjadi kabar baik bagi masyarakat dan pelaku industri di seluruh Indonesia. Dengan tren penyesuaian yang mengikuti harga minyak dunia, Pertamina berharap dapat menjaga stabilitas pasokan dan konsumsi BBM secara nasional.
Kebijakan ini diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat dan menjaga inflasi tetap terkendali di tengah situasi ekonomi global yang belum sepenuhnya pulih.