Rumah Murah

Rumah Murah di Kebumen 2025: Pilihan Hunian Subsidi Mulai Rp151 Juta untuk Gen Z

Rumah Murah di Kebumen 2025: Pilihan Hunian Subsidi Mulai Rp151 Juta untuk Gen Z
Rumah Murah di Kebumen 2025: Pilihan Hunian Subsidi Mulai Rp151 Juta untuk Gen Z

JAKARTA - Mencari rumah murah dan legal kini bukan sekadar mimpi bagi generasi muda, terutama Gen Z. Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan berkat sejumlah proyek perumahan subsidi dengan harga terjangkau, mulai dari Rp151 juta. Semua unit terdaftar resmi melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), menjamin legalitas dan kepastian status bangunan.

Sejumlah pengembang properti menawarkan rumah dengan berbagai tipe dan ukuran lahan, menyasar kalangan menengah dan muda yang ingin memiliki hunian pertama. Harga seluruh rumah berada di bawah Rp200 juta, menjadikannya solusi ideal bagi mereka yang mengincar rumah bersubsidi berkualitas.

Berikut adalah daftar lima proyek perumahan bersubsidi yang tersedia di Kabupaten Kebumen pada 2025:

1. Kabumian Hill – Tipe 36/88, Harga Rp151 Juta

Perumahan ini dikembangkan oleh PT Umugeru dan berlokasi strategis di kawasan Kebumen. Setiap rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 88 meter persegi.

Dengan total 69 unit, sebanyak 53 rumah telah terjual, menyisakan 16 unit yang masih tersedia.

“Kami melihat permintaan tinggi dari kalangan muda, khususnya Gen Z dan milenial, yang mulai fokus pada kepemilikan rumah pribadi,” ujar perwakilan PT Umugeru melalui laman Sikumbang.

2. Permata Hijau Sempor – Tipe 27, Harga Rp151 Juta

Terletak di wilayah Sempor, proyek ini dikembangkan oleh PT Kartika Zidan Pratama. Menawarkan hunian dengan luas bangunan 27 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi, rumah ini cocok untuk pasangan muda atau keluarga kecil.

Dari 48 unit yang dibangun, saat ini hanya tersisa 3 unit saja, menandakan minat pasar yang cukup tinggi.

3. Top Griya Sempor – Tipe 32/60, Harga Rp151 Juta

Masih di Kecamatan Sempor, PT Gemilang Porka Jaya menghadirkan rumah subsidi dengan luas bangunan 32 meter persegi dan lahan 60 meter persegi. Harga yang ditawarkan juga Rp151 juta.

Saat ini, unit yang tersisa hanya 2 rumah, sehingga calon pembeli disarankan segera melakukan pemesanan.

“Kami mengedepankan desain kompak dan fungsional dengan harga yang sangat terjangkau,” tulis pengembang dalam katalog resminya.

4. Villa Karangsari – Tipe 33, Harga Rp151 Juta

Bagi yang mencari rumah dengan konsep taman dan udara sejuk, proyek Villa Karangsari patut dipertimbangkan. Terletak di pusat Kebumen, perumahan ini dikembangkan oleh PT Kharisma Katulistiwa Hijau.

Luas bangunan 33 meter persegi di atas tanah 63 meter persegi menjadikan rumah ini cukup nyaman untuk kebutuhan rumah tangga modern. Dari total 59 unit, masih tersedia 25 rumah.

5. Ausindo Sarwogadung – Tipe 30/60, Harga Rp162 Juta

Sedikit lebih tinggi dari yang lain, perumahan ini mematok harga Rp162 juta per unit. Terletak di Mirit, Kebumen, proyek ini dikembangkan oleh PT Arrahma Sejahtera Abadi.

Tipe rumah berukuran 30 meter persegi di atas lahan 60 meter persegi, cocok bagi pemilik dengan kebutuhan hunian minimalis. Dari total 28 unit, sebanyak 24 rumah masih tersedia.

Solusi Kepemilikan Rumah bagi Gen Z

Program rumah subsidi seperti yang tersedia di Kebumen memang dirancang untuk menjawab kebutuhan kaum muda yang ingin segera mandiri. Harga yang terjangkau, desain modern, serta legalitas dari pengembang yang terdaftar di OJK dan pemerintah, membuat rumah-rumah ini menjadi incaran banyak kalangan.

Menurut informasi dari Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), rumah subsidi menjadi bagian dari Program Sejuta Rumah yang diinisiasi pemerintah sejak beberapa tahun lalu untuk menekan backlog perumahan.

“Melalui sistem ini, masyarakat bisa melihat langsung informasi unit yang tersedia secara real time, termasuk harga, tipe, lokasi, dan pengembangnya,” tulis pihak Sikumbang di situs resminya.

Tips Sebelum Membeli Rumah Subsidi

Sebelum membeli rumah subsidi, pastikan untuk:

Mengecek nama pengembang di situs resmi Sikumbang

Menyesuaikan kemampuan cicilan dengan penghasilan

Memastikan legalitas sertifikat dan izin mendirikan bangunan

Mengunjungi lokasi proyek secara langsung

Dengan ketersediaan rumah di bawah Rp200 juta dan pembiayaan KPR bersubsidi dari bank-bank penyalur, Gen Z kini punya pilihan nyata untuk memiliki hunian sendiri, terutama di daerah berkembang seperti Kebumen.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index