JAKARTA — Di tengah krisis iklim global dan semakin menipisnya sumber daya alam, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan atau eco-friendly menjadi langkah penting untuk melindungi planet bumi. Meskipun tampak sulit, perubahan besar dapat dimulai dari kebiasaan sederhana yang bisa dilakukan setiap hari. Dengan langkah kecil, setiap individu berpotensi menjadi bagian dari gerakan global yang menyelamatkan bumi.
Menurut para ahli, ada berbagai cara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Di antaranya adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, memilih transportasi ramah lingkungan, serta menghemat energi dan air di rumah. Ini adalah beberapa cara mudah yang dapat diikuti oleh siapa saja.
1. Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai
Plastik sekali pakai, meskipun praktis, menjadi salah satu penyebab utama pencemaran lingkungan, khususnya di lautan. Plastik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai, sehingga mencemari ekosistem laut dan darat. Untuk itu, salah satu langkah kecil yang bisa diambil adalah dengan membawa tas belanja sendiri, menggunakan botol minum yang dapat diisi ulang, serta menghindari penggunaan sedotan plastik.
Seperti yang disampaikan oleh seorang ahli lingkungan, "Mengganti plastik dengan bahan yang ramah lingkungan seperti bambu, kaca, atau stainless steel, meskipun terlihat kecil, akan memberi dampak besar bagi kelestarian alam kita."
2. Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Sektor transportasi berbahan bakar fosil adalah salah satu penyumbang utama emisi karbon yang memperburuk polusi udara. Untuk itu, mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menjadi langkah penting untuk mengurangi jejak karbon. Alternatif transportasi seperti bersepeda, berjalan kaki, dan menggunakan transportasi umum bisa menjadi solusi efektif. Lebih baik lagi jika kita bisa beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan.
3. Hemat Energi dan Air di Rumah
Menerapkan efisiensi energi di rumah tidak hanya menghemat biaya, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan. Salah satu langkah sederhana yang dapat diterapkan adalah dengan mengganti lampu biasa dengan lampu LED hemat energi, mematikan alat elektronik ketika tidak digunakan, serta memastikan tidak ada kebocoran air di rumah.
"Penggunaan alat yang efisien dalam menghemat energi dan air dapat mengurangi beban lingkungan, sekaligus mengurangi tagihan bulanan Anda," jelas seorang pakar efisiensi energi.
4. Daur Ulang dan Kurangi Sampah
Manajemen sampah yang bijaksana sangat penting untuk mewujudkan gaya hidup ramah lingkungan. Memilah sampah berdasarkan jenisnya, seperti organik, plastik, dan kertas, serta mendaur ulang sampah sebanyak mungkin dapat mengurangi volume sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir. Sampah organik dapat diubah menjadi kompos yang bermanfaat untuk tanaman, sementara barang bekas dapat dimanfaatkan kembali.
5. Wujudkan Penggunaan Energi Bersih
Salah satu sumber energi terbarukan yang berpotensi besar di Indonesia adalah energi panas bumi (geothermal). Energi panas bumi adalah salah satu solusi yang sangat stabil dan ramah lingkungan. Indonesia sendiri memiliki potensi panas bumi terbesar di dunia, dan dengan memanfaatkan potensi ini, negara dapat memperkuat posisi sebagai pusat pertumbuhan energi bersih global.
Pada kesempatan terdekat, Indonesia akan menjadi tuan rumah The 11th Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2025 yang akan diselenggarakan pada 17-19 September di Jakarta International Convention Center (JICC). Acara ini diharapkan dapat mempercepat pemanfaatan potensi energi panas bumi di Indonesia.
Julfi Hadi, Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), menegaskan pentingnya peran energi panas bumi dalam transisi menuju energi bersih di Indonesia. "Panas bumi adalah satu-satunya sumber energi terbarukan yang dapat diandalkan sepanjang waktu, dan memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan energi nasional," kata Hadi.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, setiap individu bisa ikut berkontribusi dalam mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan dan memastikan keberlanjutan bumi bagi generasi mendatang.