JAKARTA – Pemerintah memastikan kesiapan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama masa libur Lebaran 2025. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM yang biasanya meningkat signifikan selama arus mudik dan balik Lebaran.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Pertamina dan pihak terkait untuk menjamin pasokan BBM tetap aman di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami memastikan stok BBM dalam kondisi aman dan distribusi berjalan lancar. Seluruh SPBU, terutama di jalur mudik utama, akan dipantau secara ketat agar tidak terjadi kekurangan pasokan," ujar Arifin.
Antisipasi Lonjakan Konsumsi BBM
Berdasarkan data dari Pertamina, konsumsi BBM diperkirakan meningkat sekitar 10-15% dibandingkan hari biasa, terutama untuk jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, Pertamina telah menyiapkan langkah strategis, termasuk penambahan stok di terminal BBM dan SPBU.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan skenario distribusi khusus guna memastikan ketersediaan BBM selama periode Lebaran.
"Kami menyiapkan layanan tambahan seperti SPBU modular, kantong-kantong BBM di jalur padat, serta memperkuat stok di wilayah-wilayah dengan peningkatan konsumsi tinggi," ujar Nicke.
Selain itu, Pertamina juga mengoperasikan Satgas BBM dan LPG yang bertugas memantau serta mengamankan distribusi energi selama periode H-10 hingga H+10 Lebaran.
Penyediaan Layanan Tambahan
Untuk mengoptimalkan layanan kepada masyarakat, pemerintah dan Pertamina juga menyediakan Posko BBM Siaga di jalur utama mudik, termasuk di Tol Trans Jawa dan Tol Trans Sumatra. Selain itu, beberapa SPBU di rest area strategis akan tetap beroperasi 24 jam.
Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan Pertamina Delivery Service untuk pemesanan BBM dalam keadaan darurat.
Imbauan kepada Masyarakat
Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap bijak dalam penggunaan BBM serta memanfaatkan layanan digital, seperti aplikasi MyPertamina, untuk mencari informasi SPBU terdekat dan memantau stok BBM.
"Kami mengajak masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mengisi BBM di lokasi yang tersedia, dan tidak menunggu hingga kehabisan di tengah perjalanan," tambah Arifin.
Dengan berbagai langkah ini, pemerintah optimistis bahwa pasokan BBM selama masa mudik dan arus balik Lebaran 2025 dapat terjaga dengan baik, sehingga masyarakat bisa melakukan perjalanan dengan lancar dan aman.