JAKARTA — Memasuki bulan suci Ramadan dan menjelang perayaan Idulfitri 2025, Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan persiapan signifikan dengan menyediakan uang tunai sejumlah Rp2,24 triliun di Sulawesi Tengah. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diperkirakan akan meningkat selama periode tersebut. Jumlah ketersediaan uang tunai ini menunjukkan peningkatan sebesar 27% dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp1,76 triliun, dan merupakan kelanjutan dari tren kenaikan yang terlihat sejak 2023, saat BI menyiapkan Rp1,46 triliun.
Kebutuhan Uang Tunai Meningkat Seiring Pertumbuhan Ekonomi
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, menyatakan bahwa peningkatan ketersediaan uang tunai ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut. "Jumlah uang tunai yang kami sediakan ini sekaligus memastikan bahwa kebutuhan uang untuk Ramadan dan Lebaran di Sulteng kami pastikan tercukupi," ungkap Rony dalam keterangan resminya pada 24 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa tren kenaikan ini mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang positif di wilayah Sulawesi Tengah. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan telah mendorong peningkatan transaksi tunai, terutama selama periode-periode penting seperti Ramadan dan Idulfitri, di mana masyarakat cenderung melakukan pengeluaran lebih banyak untuk keperluan sehari-hari dan perayaan.
Layanan Penukaran Uang di 60 Titik di Sulawesi Tengah
Untuk mendukung ketersediaan uang tunai yang mencukupi, Bank Indonesia telah memperkokoh upayanya dengan membuka layanan penukaran uang yang akan tersedia bagi masyarakat. Bekerja sama dengan perbankan, BI kembali meluncurkan layanan ini melalui program Serambi, yang mencakup sekitar 60 titik tempat penukaran uang di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. "Layanan penukaran uang ini sebagai upaya BI mendekatkan layanan keuangan kepada masyarakat, sekaligus memudahkan masyarakat untuk menjangkau penukaran uang pecahan kecil maupun pecahan besar," jelas Rony.
Layanan penukaran uang tersebut ditempatkan di titik-titik strategis, termasuk di pusat keramaian, pasar tradisional, dan instansi pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa masyarakat dari berbagai pelosok dapat dengan mudah mengakses layanan ini tanpa harus menempuh jarak yang jauh.
Kerja Sama dengan 19 Bank di Sulawesi Tengah
Tak hanya menyediakan titik penukaran uang, Bank Indonesia juga menggandeng 19 bank di Sulawesi Tengah untuk memberikan layanan ini kepada masyarakat. Bank-bank yang berpartisipasi termasuk BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Sulteng, dan beberapa bank lainnya. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penukaran uang bagi masyarakat dan memastikan ketersediaan pecahan uang tunai dalam jumlah yang memadai.
Dengan kerja sama yang erat antara Bank Indonesia dan perbankan di wilayah tersebut, diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang tunai, baik dalam bentuk pecahan kecil maupun besar, dapat terpenuhi dengan baik selama periode Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, proses penukaran uang ini juga diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan efisien, memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang memerlukannya.
Persiapan Matang untuk Lebaran 2025
Penyediaan uang tunai dalam jumlah besar ini merupakan bagian dari strategi komprehensif Bank Indonesia menghadapi periode Lebaran 2025. Langkah ini tidak hanya mencakup Sulawesi Tengah, tetapi juga merupakan bagian dari upaya lebih luas di seluruh Indonesia untuk menjamin kelancaran transaksi selama masa Ramadan dan Idulfitri.
Bank Indonesia juga telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp180,9 triliun untuk kebutuhan seluruh negara selama periode ini. Dengan kesempatan bagi setiap orang untuk menukarkan uang hingga Rp4,3 juta, masyarakat diharapkan dapat merasakan kenyamanan dalam bertransaksi dan berbelanja selama liburan panjang ini.
Dengan persiapan matang ini, Bank Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk memastikan ketersediaan uang tunai dalam jumlah memadai, mendukung transaksi yang lancar, dan membantu masyarakat dalam menjaga tradisi perayaan Ramadan dan Idulfitri.