Penerbangan

Penerbangan Langsung dari Semarang ke Singapura Resmi Beroperasi Mulai Desember 2025

Penerbangan Langsung dari Semarang ke Singapura Resmi Beroperasi Mulai Desember 2025
Penerbangan Langsung dari Semarang ke Singapura Resmi Beroperasi Mulai Desember 2025

JAKARTA - Konektivitas udara internasional menjadi salah satu indikator penting kemajuan sebuah daerah. Jawa Tengah kini memasuki babak baru setelah Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi kembali melayani penerbangan luar negeri secara langsung.

Langkah ini tidak hanya memperpendek jarak geografis, tetapi juga memperluas peluang ekonomi dan sosial. Hadirnya rute internasional baru menjadi sinyal kuat terbukanya pintu Jawa Tengah ke dunia global.

Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang mulai melayani penerbangan langsung dengan rute Semarang–Singapura dan sebaliknya mulai Selasa, 23 Desember 2025. Pembukaan rute ini menjadi momentum penting dalam sejarah transportasi udara Jawa Tengah.

Peresmian rute tersebut ditandai dengan pendaratan perdana maskapai Scoot pada pukul 16.10 WIB. Selanjutnya, penerbangan perdana dari Semarang menuju Singapura dilaksanakan pada pukul 16.55 WIB.

Kehadiran penerbangan langsung ini mendapat perhatian luas dari berbagai pihak. Pemerintah daerah menilai langkah ini sebagai tonggak strategis bagi penguatan konektivitas internasional.

Awal Baru Konektivitas Internasional Jawa Tengah

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyampaikan bahwa penerbangan perdana ini membawa dampak luas bagi berbagai sektor. Menurutnya, konektivitas langsung membuka peluang yang selama ini sulit dijangkau.

“Penerbangan pertama ini akan membuka peluang baru bagi tourism (pariwisata), logistik, maupun pergerakan orang dari/ke Jawa Tengah,” ucap Ahmad Luthfi. Pernyataan tersebut disampaikan usai menghadiri acara Inaugural Flight di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani.

Luthfi menilai kehadiran rute Semarang–Singapura menjadi pelengkap penting layanan penerbangan internasional di bandara tersebut. Sebelumnya, bandara ini telah lebih dahulu membuka penerbangan internasional menuju Kuala Lumpur.

Penerbangan internasional ke Kuala Lumpur, Malaysia, mulai beroperasi sejak September 2025. Dengan tambahan rute Singapura, pilihan perjalanan internasional dari Semarang kini semakin beragam.

Keberadaan dua rute internasional ini menunjukkan peningkatan kepercayaan maskapai terhadap potensi pasar Jawa Tengah. Bandara Jenderal Ahmad Yani pun kembali mempertegas statusnya sebagai gerbang internasional.

Pemerintah daerah memandang penerbangan langsung sebagai solusi efisien bagi mobilitas masyarakat. Selain itu, rute ini mempersingkat waktu tempuh dan mengurangi ketergantungan transit di bandara lain.

Makna Strategis Hubungan Jawa Tengah dan Singapura

Penerbangan langsung menuju Singapura memiliki nilai strategis bagi Jawa Tengah. Hal ini tidak terlepas dari hubungan ekonomi dan investasi yang telah terjalin lama.

Ahmad Luthfi menyebut hubungan Jawa Tengah dengan Singapura sudah berlangsung bertahun-tahun. Kerja sama tersebut mencakup sektor perdagangan, industri, dan investasi.

Singapura tercatat sebagai salah satu negara dengan realisasi investasi Penanaman Modal Asing tertinggi di Jawa Tengah. Kehadiran rute langsung diyakini akan memperkuat hubungan tersebut.

“Secara kumulatif, selama periode 2021 sampai Kuartal III/2025, nilai investasi dari investor asal Singapura mencapai lebih dari Rp27 triliun,” ujar Luthfi. Nilai tersebut menunjukkan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.

Menurutnya, jumlah investasi tersebut masih berpotensi terus meningkat. Adanya penerbangan langsung dinilai dapat mempercepat arus investasi dan komunikasi bisnis.

“Jumlah tersebut berpotensi bertambah dengan adanya direct flight Semarang–Singapura,” lanjutnya. Selain investasi, rute ini juga diharapkan mendorong peningkatan wisatawan mancanegara.

Wisatawan asal Singapura selama ini dikenal memiliki minat tinggi terhadap destinasi budaya dan kuliner. Jawa Tengah dengan kekayaan wisata sejarah dan alam dinilai memiliki daya tarik besar.

Dengan penerbangan langsung, akses wisatawan menjadi lebih mudah dan efisien. Hal ini diharapkan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata daerah.

Tingginya Antusiasme Penumpang Penerbangan Perdana

Penerbangan perdana maskapai Scoot menjadi indikator awal tingginya minat masyarakat. Tingkat keterisian kursi pada penerbangan pertama menunjukkan respons yang cukup positif.

Dalam penerbangan perdana tersebut, sekitar 80 persen kursi terisi. Angka ini mencerminkan antusiasme penumpang terhadap rute baru Semarang–Singapura.

Minat yang tinggi ini menunjukkan kebutuhan nyata akan penerbangan langsung. Baik untuk keperluan bisnis, wisata, maupun kunjungan keluarga.

Kehadiran Scoot sebagai maskapai berbiaya rendah juga menjadi daya tarik tersendiri. Maskapai ini menawarkan pilihan perjalanan internasional yang lebih terjangkau.

Pihak bandara menilai capaian ini sebagai sinyal baik bagi keberlanjutan rute. Tingkat keterisian menjadi salah satu indikator utama keberhasilan sebuah jalur penerbangan.

Jika tren positif ini terus berlanjut, peluang penambahan frekuensi penerbangan terbuka lebar. Hal tersebut tentu akan semakin menguntungkan masyarakat.

Bandara Ahmad Yani Kembali Perkuat Peran Regional

General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, menyampaikan bahwa kembalinya status internasional bandara menjadi momentum strategis. Menurutnya, ini adalah kesempatan besar bagi Jawa Tengah.

“Kembalinya status internasional untuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang merupakan momentum strategis bagi Jawa Tengah,” kata Sulistyo. Ia menilai bandara kini kembali terhubung langsung dengan jaringan penerbangan internasional.

Pembukaan rute Semarang–Singapura dinilai mempertegas daya saing Jawa Tengah. Bandara ini kini masuk dalam peta penerbangan regional Asia Tenggara.

“Pembukaan rute Semarang–Singapura menegaskan bahwa Jawa Tengah kompetitif dalam peta penerbangan regional,” ujarnya. Selain itu, peran bandara sebagai penghubung global semakin kuat.

Sulistyo menambahkan bahwa manfaat rute ini diharapkan dapat dirasakan luas oleh masyarakat. Mulai dari sektor ekonomi hingga peningkatan mobilitas penduduk.

“Selain itu memantapkan peran bandara ini untuk menghubungkan Jawa Tengah dengan dunia,” lanjutnya. Ia berharap rute ini membawa dampak positif jangka panjang.

Bandara Ahmad Yani kini tidak hanya menjadi fasilitas transportasi. Lebih dari itu, bandara menjadi simpul penting pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.

Dengan koneksi internasional langsung, Jawa Tengah semakin siap bersaing di tingkat global. Kehadiran rute Semarang–Singapura menjadi simbol kebangkitan konektivitas daerah.

Dari sisi masyarakat, kemudahan akses internasional memberikan banyak pilihan perjalanan. Warga tidak lagi harus bergantung pada bandara di kota lain.

Bagi dunia usaha, rute ini membuka peluang ekspansi dan kolaborasi lintas negara. Mobilitas yang lebih cepat akan mempercepat pengambilan keputusan bisnis.

Dengan seluruh potensi tersebut, pembukaan rute ini bukan sekadar penerbangan baru. Ia menjadi langkah strategis menuju Jawa Tengah yang lebih terbuka, kompetitif, dan terhubung dengan dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index