JAKARTA - Harga perak di Indonesia pada Selasa, 21 Oktober 2025, tercatat stabil di kisaran Rp27.700 hingga Rp28.000 per gram. Angka ini menunjukkan kondisi pasar yang relatif tenang setelah sempat menyentuh titik tertinggi Rp28.782 per gram pertengahan bulan.

Berdasarkan data per 20 Oktober 2025, harga perak berada di level Rp27.750 per gram. Memasuki perdagangan Selasa pagi, tidak terjadi lonjakan signifikan, menandakan permintaan pasar industri dan perhiasan tetap seimbang.

Kestabilan harga perak domestik sejalan dengan tren global. Harga perak dunia diperdagangkan di kisaran US$28,10 per ons troi, sedikit melemah akibat penguatan dolar AS dan ekspektasi kebijakan moneter lebih ketat dari The Fed.

Faktor yang Memengaruhi Pergerakan Harga Perak

Kurs Dolar AS terhadap Rupiah
Penguatan dolar AS biasanya menekan harga logam mulia, termasuk perak. Hal ini disebabkan investor global cenderung memilih dolar sebagai aset utama ketika mata uangnya menguat.

Permintaan Industri
Perak digunakan luas di sektor elektronik dan panel surya. Tingginya kebutuhan industri global secara langsung memengaruhi harga perak domestik.

Harga Emas Dunia
Perak sering disebut sebagai “emas kecil,” sehingga arah harga emas turut memengaruhi minat investor pada logam putih ini. Kenaikan harga emas biasanya mendorong permintaan perak sebagai aset alternatif.

Inflasi dan Kebijakan Suku Bunga Global
Saat inflasi tinggi, investor cenderung melirik logam mulia sebagai lindung nilai. Kebijakan moneter yang ketat dapat menahan kenaikan harga perak meski permintaan industri meningkat.

Prediksi Pergerakan Harga Perak

Analis komoditas memproyeksikan harga perak akan tetap stabil hingga akhir Oktober 2025. Potensi kenaikan terbatas dapat terjadi jika permintaan industri meningkat secara signifikan.

Meskipun volatilitas global masih tinggi, harga perak domestik relatif aman untuk investor jangka menengah. Investor bisa memanfaatkan stabilitas ini untuk menambah kepemilikan tanpa risiko fluktuasi besar.

Jika harga emas global naik tajam dalam beberapa pekan ke depan, bukan tidak mungkin harga perak ikut terdorong. Perkiraan harga perak berpotensi menembus Rp28.500 per gram bila dorongan dari sektor industri dan investor meningkat.

Saran untuk Investor

Harga perak di Indonesia per 21 Oktober 2025 menunjukkan tren stabil di kisaran Rp27.700–Rp28.000 per gram. Stabilitas ini menjadi daya tarik bagi investor yang mengincar logam mulia sebagai aset jangka menengah.

Meski fluktuasi global masih berlangsung, perak tetap dianggap pilihan investasi menarik. Faktor kestabilan harga dan prospek permintaan industri positif membuat logam putih ini layak dipertimbangkan sebagai lindung nilai dan diversifikasi portofolio.

Investor disarankan tetap memantau kurs dolar AS dan pergerakan harga emas dunia. Memahami faktor fundamental ini membantu memprediksi peluang keuntungan dari perak tanpa terjebak fluktuasi mendadak pasar global.

Tabel Perkiraan Harga Perak 21 Oktober 2025