JAKARTA - Coppa Italia telah menjadi salah satu kompetisi sepak bola paling bergengsi di Italia sejak pertama kali digelar pada 1922. Kompetisi ini menerapkan format sistem gugur dan diikuti oleh klub-klub dari Serie A, Serie B, hingga Lega Pro. Pemenang Coppa Italia tidak hanya berhak membawa pulang trofi prestisius, tetapi juga mendapatkan tiket otomatis mewakili Italia di ajang Liga Eropa.

Sepanjang sejarahnya, Coppa Italia telah melahirkan rivalitas klasik dan momen-momen dramatis. Klub-klub besar Italia, termasuk Juventus, AS Roma, Inter Milan, dan Lazio, kerap menjadi nama yang menghiasi daftar juara. Juventus bahkan menjadi klub paling sukses dengan total 15 trofi, menjadikannya simbol dominasi kompetisi ini.

Daftar Juara Coppa Italia dari Tahun ke Tahun

Sejak edisi pertama pada 1922-1923, Coppa Italia mengalami berbagai perubahan dan bahkan sempat ditunda dua kali karena Perang Dunia. Klub pertama yang menjuarai kompetisi ini adalah Vado FC, yang mengalahkan Udinese di final.

Pada dekade-dekade berikutnya, nama-nama besar seperti Torino, Genoa, Juventus, Inter Milan, dan Fiorentina mulai muncul sebagai pemenang. Torino menjuarai edisi 1935-1936, diikuti Genoa pada 1936-1937, sebelum Juventus menorehkan prestasi pertamanya pada 1937-1938. Inter Milan meraih gelar pada 1938-1939, sementara Fiorentina mengangkat trofi pada 1939-1940.

Selama periode 1940-an hingga 1960-an, Juventus dan Fiorentina menjadi kekuatan dominan, dengan beberapa kali saling bergantian menjadi juara. Di sisi lain, Napoli, Lazio, dan AS Roma mulai menunjukkan konsistensi mereka, menambah warna kompetisi. Pada dekade 1970-an, AC Milan dan Torino juga memperlihatkan kekuatan mereka dengan beberapa gelar.

Memasuki era modern, Juventus kembali menegaskan dominasinya. Sepanjang 1980-an hingga awal 2000-an, klub seperti Sampdoria, Parma, dan Napoli juga tampil sebagai juara, sementara Inter Milan dan AS Roma tetap menjadi pesaing utama. AC Milan menorehkan beberapa gelar penting, termasuk kemenangan pada 2002-2003.

Puncak dominasi Juventus terlihat jelas pada periode 2014 hingga 2019. Dalam rentang lima tahun, mereka berhasil menjuarai Coppa Italia sebanyak empat kali. Lazio dan Napoli juga ikut menambah koleksi trofi, sementara Inter Milan menutup dekade terakhir dengan beberapa gelar penting pada awal 2020-an.

Terbaru, pada musim 2024-2025, Bologna meraih trofi ketiganya setelah menaklukkan AC Milan dengan skor 1-0 di Stadion Olimpico, Roma, pada Kamis, 15 Mei 2025. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa Coppa Italia tetap memberikan kesempatan bagi klub-klub yang tidak selalu mendominasi Serie A untuk mencatat sejarah.

Klub dengan Juara Coppa Italia Terbanyak

Seiring berjalannya waktu, beberapa klub berhasil mengukir sejarah dengan mengumpulkan trofi dalam jumlah signifikan. Juventus menempati puncak daftar dengan 15 gelar. Prestasi ini menjadikan mereka ikon kompetisi, dengan dominasi yang berlangsung hampir sepanjang sejarah modern Coppa Italia.

AS Roma dan Inter Milan menempati posisi kedua dengan masing-masing 9 trofi. Konsistensi kedua klub ini menunjukkan kemampuan mereka bersaing di kancah domestik Italia, meskipun tidak sekuat Juventus dalam hal total kemenangan.

Lazio berada di peringkat berikutnya dengan 7 trofi, diikuti Napoli dan Fiorentina masing-masing dengan 6 trofi. AC Milan dan Torino mengoleksi 5 gelar, sementara Sampdoria memiliki 4 trofi. Parma dan Bologna tercatat masing-masing meraih 3 trofi.

Klub-klub lain yang pernah meraih Coppa Italia antara lain Atalanta, Genoa, Vado, Venezia, dan Vicenza, meskipun hanya sekali memenangkan kompetisi. Keberhasilan klub-klub kecil ini menambah keseruan dan sejarah panjang Coppa Italia, membuktikan bahwa kompetisi ini selalu menghadirkan kejutan.

Sepanjang lebih dari satu abad, Coppa Italia telah menjadi panggung bagi klub-klub Italia untuk menunjukkan kualitas mereka di level domestik. Kompetisi ini tidak hanya soal trofi, tetapi juga soal sejarah, tradisi, dan momen berharga yang dikenang oleh penggemar sepak bola.

Dominasi Juventus jelas menjadi catatan penting, namun kisah-kisah klub-klub seperti Bologna yang sukses menjuarai kompetisi pada 2024-2025 menunjukkan bahwa Coppa Italia tetap terbuka bagi semua tim yang siap berjuang. Dengan format sistem gugur yang menegangkan, setiap musim menghadirkan drama baru, gol-gol penting, dan perjalanan klub-klub Italia untuk menjadi yang terbaik.