JAKARTA - Italia dikenal bukan hanya karena sejarah dan seni, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Dari dapur tradisional di berbagai wilayah hingga interpretasi kreatif di Amerika, hidangan Italia selalu berhasil memikat lidah. Dengan bahan-bahan sederhana seperti tomat segar, minyak zaitun, bawang putih, pasta, keju, hingga anggur, lahirlah beragam kreasi yang menggugah selera. Pizza dan pasta bahkan sudah menjadi makanan favorit dunia, namun kuliner Italia jauh lebih luas dan penuh kejutan.
Artikel ini mengajak Anda menelusuri hidangan-hidangan utama khas Italia dan Italia-Amerika yang paling dicintai, lengkap dengan variasi uniknya. Mulai dari ayam berbalut saus lembut, pasta pedas beraroma bawang putih, hingga daging panggang yang kaya rempah, setiap sajian menyimpan cerita tentang tradisi, inovasi, dan cinta pada makanan.
Ragam Hidangan yang Tak Pernah Kehilangan Pesona
Salah satu hidangan yang populer adalah Chicken Vesuvio, yang berasal dari sebuah restoran di Chicago. Ayam panggang dengan kulit renyah dipadukan dengan kentang, kacang polong, dan saus anggur bercampur bawang putih serta lemon. Rasa segar dari oregano dan thyme memberi sentuhan modern pada hidangan klasik ini.
Beralih ke pasta, ada Penne All’Arrabbiata yang berarti “gaya marah”. Hidangan ini sederhana namun penuh karakter, dengan saus pedas berbahan cabai, bawang putih, dan tomat. Hanya butuh 15 menit untuk menyajikannya, menjadikannya pilihan tepat ketika perut lapar tidak sabar menunggu.
Untuk pecinta daging, Porchetta menawarkan kelezatan tiada tara. Daging babi yang digulung dengan isian kale, adas, bawang putih, dan lemon dipanggang hingga kulitnya renyah. Aroma harum rempah membuat hidangan ini menjadi pusat perhatian di meja makan.
Tidak ketinggalan Lasagna ala Nenek, yang hingga kini dianggap versi paling autentik. Lapisan saus tomat, daging cincang, keju mozzarella, dan ricotta menghadirkan perpaduan gurih yang sulit ditolak. Sementara itu, Braciole, berupa gulungan daging sapi isi prosciutto, keju, kacang pinus, dan panko, dimasak perlahan dalam saus tomat bawang putih, menjadikannya hidangan keluarga yang hangat.
Bagi yang ingin variasi lain, Skirt Steak Saltimbocca menjadi pilihan menarik. Potongan daging tipis dilapisi prosciutto renyah, disiram saus anggur putih yang lembut, lalu ditambah daun sage goreng yang memberi aroma khas.
Dari Gnocchi hingga Risotto: Sajian Hangat Penuh Rasa
Italia juga terkenal dengan sajian berbasis nasi dan kentang. Gnocchi Asparagi e Pancetta khas Tuscany, misalnya, memanfaatkan kentang terbaik dari Bolgheri. Dipadukan dengan asparagus segar dan pancetta gurih, gnocchi ini mencerminkan kesederhanaan elegan kuliner Tuscan.
Hidangan lain yang menggoda adalah Risotto Zucchini dengan Udang. Nasi arborio dimasak perlahan dalam kaldu kulit udang, menghasilkan tekstur lembut dan beraroma laut. Tambahan zucchini dan Parmesan memberikan cita rasa segar, sementara udang tumis di atasnya membuatnya tampil menawan.
Dari Sisilia, ada Pasta ’Ncasciata, pasta panggang dengan lapisan terong, keju caciocavallo, dan saus tomat. Tekstur yang kaya membuatnya cocok disantap bersama keluarga. Di Puglia, Nasi Panggang dengan Kerang menjadi favorit. Perpaduan kentang iris tipis, kerang, tomat, keju, dan kaldu ikan dipanggang hingga nasi lembut, menghasilkan sajian creamy yang penuh rasa laut.
Untuk menu ayam, Florentine Butter Chicken menawarkan kelezatan sederhana. Ayam berlapis tepung tipis digoreng dalam mentega, lalu diberi perasan lemon segar. Versi modernnya menggunakan mentega cultured untuk cita rasa lebih kaya.
Tidak ketinggalan Agnolotti del Plin dari Piedmont, pasta kecil berisi campuran daging ayam, babi, sapi, serta sayuran. Disajikan dengan mentega dan keju, hidangan ini mencerminkan tradisi memanfaatkan bahan sisa dengan cara kreatif.
Kelezatan Daging dan Hidangan Klasik Lainnya
Di Milan, Osso Buco menjadi primadona. Daging sapi muda dimasak dalam anggur merah hingga empuk, biasanya disajikan bersama risotto khas kota tersebut. Bagian sumsum tulang bahkan dianggap sebagai bagian paling istimewa.
Ada pula Pork Chop Milanese, potongan daging berlapis tepung roti dan keju Parmesan yang digoreng renyah, lalu disajikan dengan salad arugula segar. Hidangan ini ringan sekaligus mengenyangkan.
Di sisi lain, Bolognese Meat Sauce karya Marcella Hazan masih menjadi standar saus pasta terbaik. Daging sapi dimasak perlahan dengan susu, tomat, dan anggur hingga menghasilkan ragù pekat yang kaya rasa.
Bagi pecinta laut, Cioppino menghadirkan kombinasi kepiting, cumi, dan kerang dalam kuah tomat beraroma anggur. Disajikan dengan roti panggang, sup seafood ini populer di San Francisco meski berakar dari tradisi Italia.
Dari Piedmont, ada Stracotto di Fassona, daging sapi yang dimarinasi semalaman lalu direbus dalam anggur hingga lembut. Hidangan sederhana ini menekankan kesabaran dalam memasak.
Hidangan lain yang tak kalah menarik termasuk Veal Piccata dengan saus lemon-caper, Chicken Parmesan berlapis keju mozzarella, Pizza Soppressata dengan madu pedas, hingga Pasta Cacio e Pepe yang minimalis namun kaya rasa berkat kombinasi pasta, keju, dan lada hitam.
Kuliner Italia membuktikan bahwa kesederhanaan bisa menghasilkan kelezatan luar biasa. Dari resep keluarga yang diwariskan turun-temurun hingga kreasi modern yang lahir di Amerika, setiap hidangan menyimpan cerita dan budaya. Tidak heran jika cita rasa Italia terus mendunia, menginspirasi dapur-dapur di berbagai belahan dunia.