JAKARTA - Bagi pecinta olahraga ekstrem, skydiving menjadi tantangan tersendiri yang memacu adrenalin. Aktivitas meluncur dan melayang bebas di udara ini memang membutuhkan keberanian, fisik prima, dan perlengkapan lengkap. Namun, pengalaman melihat pemandangan dari ketinggian dan merasakan sensasi terjun bebas menjadi kenangan tak terlupakan. Jika Eigerian ingin mencoba skydiving di Indonesia, ada beberapa lokasi menarik sekaligus tips keselamatan yang wajib diperhatikan.
Lokasi Skydiving Indonesia yang Menarik
Berikut beberapa spot skydiving di Indonesia yang menawarkan pengalaman ekstrem sekaligus pemandangan memukau:
Matantimali, Sulawesi Tengah
Matantimali adalah destinasi skydiving ekstrem yang wajib dikunjungi di Sulawesi Tengah. Selain menjadi salah satu lokasi terbaik di Asia, panorama alamnya luar biasa menawan. Pemula tetap bisa mencoba sepanjang tahun, tetapi selalu cek kondisi cuaca karena sifatnya dinamis.
Nusawiru Paracenter, Jawa Barat
Nusawiru Paracenter menjadi drop zone sipil pertama di Indonesia, berlokasi di Kondangjajar, Cijulang, Pangandaran. Tempat ini dilengkapi fasilitas lengkap mulai dari persewaan gear, instruktur berlisensi, hingga area packing dan dokumentasi. Untuk tandem jump, biaya sekitar Rp4,5 juta per orang.
Danau Lido, Jawa Barat
Terletak di Watesjaya, Cigombong, Danau Lido menawarkan skydiving di atas hamparan danau yang indah. Tempat ini pernah menjadi tuan rumah kejuaraan parasut internasional. Biaya tandem jump sekitar Rp3 juta, dengan opsi dokumentasi seharga Rp700 ribu.
Pangandaran, Jawa Barat
Pangandaran dikenal dengan pantai selatan yang eksotis dan menjadi lokasi paket kursus skydiving selama beberapa hari. Biaya sekitar Rp25 juta termasuk paket belajar, akomodasi, video dokumentasi, makan, dan asuransi. Peserta akan menerima sertifikat Free Fall setelah menyelesaikan kursus dan mencoba terjun dari ketinggian 10.000 kaki.
Indoor Skydiving, Bali
Bagi pemula yang belum berani terjun dari ketinggian ekstrem, indoor skydiving di Bali bisa menjadi alternatif aman. Di sini, peserta berada di dalam tabung dengan dorongan angin kuat sehingga tubuh bisa melayang. Sensasinya aman namun tetap seru.
Tips Keselamatan Saat Skydiving
Keselamatan menjadi prioritas utama dalam skydiving. Berikut beberapa tips penting yang wajib dipahami:
Batasan Usia Minimal 18 Tahun
Skydiving hanya diperbolehkan bagi peserta berusia minimal 18 tahun, demi memastikan kesiapan fisik dan mental menghadapi tekanan udara saat terjun.
Kondisi Fisik Harus Sehat
Pastikan tubuh dalam kondisi prima, termasuk fleksibilitas, kekuatan inti, reaksi cepat, dan kewaspadaan mental. Latih sistem pernapasan agar mampu mengendalikan rasa takut.
Pakaian yang Nyaman
Gunakan pakaian sporty yang fit body seperti legging, celana pendek, atau tanktop. Hindari pakaian longgar yang bisa mengganggu pergerakan. Gunakan jumpsuit dan kacamata pelindung saat instruktur menyiapkan terjun.
Pahami Aturan Skydiving
Pelajari semua aturan sebelum dan saat melakukan skydiving. Kepatuhan terhadap instruksi instruktur dan protokol keselamatan sangat penting untuk mencegah risiko kecelakaan.
Tenang dan Fokus Saat Terbang
Tetap tenang, kuatkan kepercayaan diri, dan ikuti arahan instruktur selama terjun. Fokus pada keseimbangan dan nikmati pengalaman melayang sambil menikmati pemandangan dari atas.
Angkat Kaki Saat Mendarat
Cedera paling umum terjadi pada pergelangan kaki. Saat mendarat, instruktur akan mendaratkan tubuhnya lebih dulu, baru peserta menempatkan kaki dengan benar agar guncangan berkurang.
Skydiving Indonesia memberikan pengalaman ekstrem yang tak terlupakan dengan kombinasi adrenalin dan keindahan alam. Dengan persiapan fisik, mental, dan perlengkapan yang tepat, Eigerian bisa menikmati sensasi terjun bebas dengan aman dan penuh keseruan.