JAKARTA - Bagi para pencinta sejarah dan budaya, Candi Borobudur selalu menjadi tujuan utama saat berkunjung ke Jawa Tengah. Lebih dari sekadar destinasi wisata, Borobudur merupakan simbol kebesaran peradaban Buddha di Indonesia, sekaligus ikon pariwisata dunia. Terletak di Kabupaten Magelang, candi ini dibangun pada masa Dinasti Sailendra antara 780–840 Masehi dan hingga kini menjadi candi Buddha terbesar di dunia. Keagungan arsitekturnya dan nilai filosofis yang terkandung di setiap relief menjadikan pengalaman berkunjung ke sini bukan hanya menenangkan mata, tetapi juga menginspirasi pikiran.
Wisata Candi Borobudur selalu ramai dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Tidak hanya candi utama, kawasan ini juga dikelilingi oleh destinasi menarik lain, mulai dari museum, perbukitan, hingga pasar tradisional. Tidak jauh dari Borobudur, terdapat dua candi peninggalan Buddha lain, yakni Candi Mendut dan Candi Pawon, yang bersama Borobudur membentuk rute penting dalam Festival Waisak setiap tahun. Festival ini diselenggarakan pada bulan purnama di April atau Mei, menghadirkan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.
Candi Borobudur dapat dicapai dari pusat kota Magelang sejauh 17 km atau dari Yogyakarta sekitar 40 km. Akses yang mudah membuat destinasi ini selalu menjadi pilihan favorit bagi wisatawan yang ingin merasakan kemegahan warisan budaya Indonesia.
Keunikan Struktur dan Filosofi Candi Borobudur
Candi Borobudur dibangun dengan gaya Mandala, yang mencerminkan alam semesta dalam ajaran Buddha. Struktur candi berbentuk kotak dengan empat pintu masuk, dan titik pusat berbentuk lingkaran. Bangunan ini terbagi menjadi tiga zona utama yang menggambarkan siklus kehidupan manusia:
Kamadhatu – Zona ini menggambarkan alam dunia yang terlihat dan sedang dialami manusia. Terdapat 160 relief yang menjelaskan Karmawibhangga Sutra, mengajarkan hukum sebab akibat serta menggambarkan sifat dan nafsu manusia, seperti tindakan kekerasan, kebohongan, dan keserakahan.
Rupadhatu – Zona peralihan ini menunjukkan manusia yang telah melepaskan diri dari urusan dunia. Terdapat 328 patung Buddha dan galeri relief batu yang menghiasi tiap sudut, menandakan perjalanan menuju pencerahan.
Arupadhatu – Zona tertinggi melambangkan Nirwana atau rumah Tuhan. Bagian ini terdiri dari tiga serambi berbentuk lingkaran menuju kubah pusat atau stupa, menggambarkan kebangkitan dari dunia material. Tidak ada ornamen di zona ini, yang menandakan kemurnian spiritual tertinggi.
Selain nilai filosofisnya, Candi Borobudur juga menyimpan 504 patung Buddha dengan enam posisi tangan berbeda, menjadikannya koleksi patung Buddha terbanyak di dunia.
Destinasi Sekitar Candi Borobudur yang Wajib Dikunjungi
Tak lengkap rasanya jika berkunjung ke Borobudur tanpa menjelajahi kawasan sekitarnya. Beberapa tempat menarik antara lain:
Museum Kapal Samudraraksa – Terletak sekitar 280 meter dari Candi Borobudur, museum ini menampilkan rekonstruksi Kapal Borobudur dengan ukuran asli. Kapal ini berasal dari masa Dinasti Syailendra abad ke-8 dan dikenal sebagai kapal modern pertama di dunia karena struktur gandanya.
Museum Borobudur (Karmawibhangga) – Museum ini memamerkan relief Karmawibhangga dari kaki candi, artefak arkeologi, dan blok batu yang terlepas dari Borobudur. Bangunannya bergaya tradisional Jawa berupa rumah joglo lengkap dengan pendopo, dan masuk ke museum sudah termasuk dalam tiket kawasan.
Galeri Unik & Seni Borobudur Indonesia (GUSBI) – Museum ini memamerkan berbagai benda unik dan rekor, mulai dari patung Buddha emas terkecil hingga lukisan dari sabun mandi. Pengunjung cukup membayar tiket kecil untuk masuk, namun pengalaman yang ditawarkan berbeda dari museum lain di kompleks Borobudur.
Bukit Dagi – Masih di area kompleks candi, Bukit Dagi menawarkan pemandangan sejuk khas pegunungan dan beberapa pondok untuk menginap. Tempat ini ideal untuk meditasi, bersantai, dan menikmati udara segar.
Pasar Borobudur – Bagi yang ingin berbelanja oleh-oleh atau jajanan khas, Pasar Borobudur menyediakan berbagai pilihan. Lokasinya dekat terminal dan mudah dijangkau, cocok bagi wisatawan yang menggunakan transportasi umum maupun pribadi.
Dengan kombinasi kemegahan arsitektur, nilai filosofi mendalam, serta destinasi menarik di sekitarnya, Wisata Candi Borobudur menawarkan pengalaman yang lengkap bagi pengunjung. Dari belajar sejarah, menikmati pemandangan alam, hingga berinteraksi dengan budaya lokal, semua dapat dirasakan dalam satu perjalanan. Persiapkan waktu, stamina, dan kamera untuk mengabadikan momen, karena setiap sudut Borobudur menyimpan cerita dan keindahan yang layak dikenang.