JAKARTA - Meski Samsung sudah meluncurkan penerusnya, Galaxy A36 5G, posisi Galaxy A35 5G di pasar smartphone Indonesia masih tetap diperhitungkan. Setelah lebih dari satu tahun beredar sejak Maret 2024, ponsel ini kini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau, membuatnya semakin menarik untuk konsumen yang menginginkan perangkat kelas menengah dengan fitur lengkap.
Samsung Galaxy A35 5G dirilis bersamaan dengan Galaxy A55 5G tahun lalu. Pada awal kemunculannya, perangkat ini dijual dengan harga sekitar Rp 5,4 juta untuk varian 8 GB RAM dan 256 GB penyimpanan internal. Kini, berdasarkan pantauan terbaru di salah satu gerai resmi, harganya sudah turun menjadi Rp 4.799.000. Artinya, ada selisih sekitar Rp 600 ribu dari harga rilisnya.
Bagi banyak orang, penurunan harga ini bukan hanya soal angka, melainkan kesempatan untuk mendapatkan ponsel dengan spesifikasi solid yang masih bisa bersaing di 2025.
Spesifikasi Utama Galaxy A35 5G
Dari sisi fotografi, Galaxy A35 5G hadir dengan tiga kamera belakang yang cukup mumpuni di kelasnya. Ada kamera utama 50 MP dengan lensa wide, kamera ultra wide 8 MP, serta kamera macro 5 MP untuk pemotretan jarak dekat. Konfigurasi ini masih sama dengan yang digunakan pada penerusnya, Galaxy A36 5G, sehingga pengguna tidak perlu khawatir tertinggal dalam hal kualitas kamera utama.
Untuk kebutuhan swafoto, Galaxy A35 5G justru sedikit lebih unggul. Kamera depannya memiliki resolusi 13 MP, sementara Galaxy A36 5G hanya membawa kamera depan 12 MP. Perbedaan kecil ini mungkin tidak begitu signifikan bagi sebagian orang, tetapi tetap bisa menjadi nilai tambah tersendiri.
Kinerja perangkat ini ditopang oleh prosesor Octa-core dengan kecepatan CPU 2,4 GHz dan 2 GHz. Ditambah dengan RAM 8 GB serta memori internal 256 GB, performanya cukup tangguh untuk multitasking, bermain gim, hingga penggunaan harian. Baterai berkapasitas 5000 mAh memastikan ponsel dapat digunakan seharian tanpa khawatir cepat habis.
Perbedaan dengan Galaxy A36 5G
Meski banyak kesamaan, ada beberapa hal yang membedakan Galaxy A35 5G dengan Galaxy A36 5G. Perbedaan paling mencolok terletak pada layar. Galaxy A36 5G hadir dengan panel FHD+ Super AMOLED 6,7 inci yang lebih besar dan mampu mencapai kecerahan hingga 1.200 nits. Sedangkan Galaxy A35 5G mengandalkan layar FHD+ Super AMOLED 6,6 inci dengan kecerahan maksimal 1.000 nits.
Selain layar, teknologi pengisian daya juga menjadi pembeda. Galaxy A36 5G sudah mendukung fast charging hingga 45 W, jauh lebih cepat dibanding Galaxy A35 5G yang hanya mendukung 25 W.
Untuk urusan software, Galaxy A36 5G mendapatkan dukungan pembaruan yang lebih panjang, yakni 6 generasi OS dan 6 tahun pembaruan keamanan. Sementara Galaxy A35 5G hanya dijanjikan 4 generasi OS dan 5 tahun update keamanan.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa Samsung memberikan nilai tambah lebih pada penerusnya, tetapi bukan berarti Galaxy A35 5G kehilangan relevansi.
Harga Turun, Masih Layak Dibeli
Dengan harga terbaru di kisaran Rp 4,8 juta, Galaxy A35 5G kini lebih ramah di kantong dibanding saat pertama kali dirilis. Penurunan harga ini membuatnya menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang ingin menikmati pengalaman menggunakan smartphone Samsung dengan spesifikasi solid tanpa harus membayar harga premium.
Meski kalah di beberapa sisi dari Galaxy A36 5G, perangkat ini tetap menawarkan kombinasi seimbang antara kamera, layar, performa, dan daya tahan baterai. Ditambah dengan ekosistem Samsung yang kuat, Galaxy A35 5G masih cukup layak dipertimbangkan untuk tahun 2025.
Samsung Galaxy A35 5G kini hadir dengan harga lebih terjangkau setelah setahun dipasarkan. Meski penerusnya sudah ada dengan sejumlah peningkatan, Galaxy A35 5G tetap kompetitif di kelas menengah berkat kamera mumpuni, performa stabil, serta desain modern khas Samsung.
Bagi konsumen yang menginginkan ponsel 5G dengan harga lebih hemat tanpa kehilangan banyak fitur penting, penurunan harga ini jelas menjadi peluang yang menarik.