JAKARTA - Bagi sebagian orang, teh hijau bukan sekadar minuman pelepas dahaga. Minuman yang berasal dari daun Camellia sinensis ini sudah ratusan tahun dipercaya sebagai bagian dari pengobatan tradisional, khususnya di Jepang dan Tiongkok. Yang membuat teh hijau istimewa adalah proses pengolahannya yang lebih singkat dibandingkan jenis teh lain, sehingga kandungan nutrisi dan antioksidannya tetap terjaga dengan baik.
Di era modern seperti sekarang, teh hijau kembali populer karena manfaat kesehatannya yang melimpah. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan, hingga mencegah penuaan dini. Tidak heran jika banyak orang menjadikan teh hijau sebagai bagian dari rutinitas sehat harian.
Kandungan Nutrisi Teh Hijau
Dalam 100 gram teh hijau, hampir tidak ditemukan kalori. Namun, minuman ini menyimpan sejumlah nutrisi penting, antara lain:
300 kkal energi
0,2 gram protein
1 miligram magnesium
6 miligram kalium
12 miligram kafein
Selain itu, teh hijau juga mengandung vitamin B, vitamin C, serta berbagai senyawa aktif yang memiliki sifat antioksidan, antiradang, dan antikanker. Kehadiran kafein membuatnya bisa menjadi alternatif sehat bagi pecinta kopi. Kandungan inilah yang menjadikan teh hijau sebagai minuman menyehatkan sekaligus menyegarkan.
Ragam Manfaat Teh Hijau Bagi Kesehatan
Kandungan katekin dan polifenol dalam teh hijau berperan penting dalam melawan radikal bebas. Jika dikonsumsi secara rutin, ada setidaknya 12 manfaat teh hijau yang bisa diperoleh tubuh, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan jantung
Teh hijau dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL), kolesterol total, serta tekanan darah tinggi. Polifenol di dalamnya membuat pembuluh darah tetap lentur sehingga risiko penyakit jantung koroner dapat ditekan.
2. Mengurangi risiko stroke
Konsumsi teh hijau teratur membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga aliran darah lebih lancar. Bahkan bagi penderita stroke, rutin minum teh hijau dapat menurunkan risiko komplikasi serius.
3. Menurunkan kadar kolesterol
Katekin dalam teh hijau terbukti mampu menekan kadar kolesterol. Meski mekanismenya masih perlu penelitian lebih lanjut, manfaat ini menjadikan teh hijau sebagai sahabat baik bagi penderita kolesterol tinggi.
4. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Antioksidan polifenol di dalam teh hijau diyakini mampu menekan pertumbuhan sel kanker, seperti kanker kulit, paru, lambung, hingga payudara.
5. Membantu mencegah diabetes
Kafein dalam teh hijau dapat meningkatkan kinerja insulin dan menjaga kestabilan gula darah. Hal ini bermanfaat baik bagi penderita diabetes maupun orang sehat agar terhindar dari resistensi insulin.
6. Mendukung program penurunan berat badan
Teh hijau mampu mempercepat metabolisme tubuh serta membantu membakar lemak, terutama di area perut. Namun, manfaat ini akan lebih maksimal jika dibarengi dengan pola makan sehat dan olahraga rutin.
7. Menstabilkan tekanan darah
Kandungan polifenolnya dapat membantu melemaskan otot-otot pembuluh darah sehingga tekanan darah lebih terkontrol.
8. Mencegah penuaan kulit
Teh hijau dapat menangkal radikal bebas yang merusak kulit. Kandungan polifenol di dalamnya juga membantu mencegah munculnya keriput serta melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan polusi.
9. Menjaga kesehatan gigi
Teh hijau terbukti baik untuk kesehatan mulut dan gigi. Minum teh hijau atau berkumur dengan ekstraknya dapat mencegah kerusakan gigi yang sering memicu sakit gigi.
10. Mengatasi gusi bengkak
Berkat sifat antibakteri dan antiradang, teh hijau mampu membantu mengurangi masalah gusi bengkak maupun gigi berlubang akibat pertumbuhan bakteri.
11. Memberi efek rileks dan menenangkan
Asam amino L-theanine dalam teh hijau dapat mengurangi stres, membuat pikiran lebih tenang, serta meningkatkan kualitas tidur jika dikonsumsi secara rutin.
12. Membantu mencegah dehidrasi
Teh hijau hanya mengandung sekitar 12 mg kafein, jauh lebih rendah dibandingkan kopi. Karena itu, minuman ini bisa membantu menjaga hidrasi tubuh, meski tetap tidak menggantikan peran utama air putih.
Konsumsi Teh Hijau dengan Bijak
Selain 12 manfaat utama di atas, teh hijau juga dipercaya mampu mengurangi gejala rheumatoid arthritis serta menjaga kesehatan otak. Namun, untuk membuktikan efektivitas manfaat-manfaat tersebut, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Agar manfaat teh hijau terasa optimal, konsumsilah secara rutin namun tidak berlebihan. Mengombinasikannya dengan gaya hidup sehat — seperti olahraga teratur, pola makan bergizi, dan istirahat cukup — akan memberikan hasil lebih maksimal.
Bagi yang sedang mengonsumsi obat atau suplemen tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin minum teh hijau. Hal ini penting agar terhindar dari interaksi yang mungkin muncul antara teh hijau dengan obat-obatan tersebut.
Dengan segala nutrisi dan khasiatnya, teh hijau memang layak dijadikan pilihan minuman sehat sehari-hari. Mulai dari menjaga kesehatan jantung, mendukung penurunan berat badan, hingga membuat kulit tampak lebih awet muda, teh hijau menawarkan manfaat lengkap yang bisa dinikmati siapa saja.