JAKARTA - Di tengah ketidakpastian ekonomi global, CITIBANK, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) berhasil menunjukkan ketahanan bisnis dengan kinerja yang solid sepanjang kuartal kedua 2025. Tidak hanya membukukan laba bersih lebih dari Rp1,3 triliun, Citi juga menegaskan posisinya sebagai bank internasional dengan jaringan global yang kuat, inovasi digital yang berkelanjutan, dan dedikasi dalam mendukung klien institusional lintas negara.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menekankan bahwa kekuatan utama Citi terletak pada kombinasi kehadiran global dan solusi digital yang menyeluruh. “Pencapaian ini menunjukkan ketahanan bisnis kami di tengah dinamika pasar dan ketidakpastian ekonomi dalam skala global. Keunggulan jaringan global Citi, didukung dengan penyediaan layanan dan solusi digital keuangan Citi yang menyeluruh, terus menjadi pembeda utama kami dalam mendukung klien institusional lintas negara, terutama dalam beradaptasi dan tumbuh di era baru ini,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Fondasi Keuangan yang Kuat
Capaian kuartal kedua 2025 memperlihatkan performa keuangan yang sehat. Laba bersih lebih dari Rp1,3 triliun didukung oleh peningkatan pendapatan bunga bersih tahunan sebesar 11% dan rasio dana murah (low-cost fund) yang naik menjadi 75%.
Rasio pengembalian pun berada di level yang mengesankan. Return on equity (ROE) tercatat sebesar 13,6% dan return on assets (ROA) sebesar 3,6%. Likuiditas tetap terjaga dengan liquidity coverage ratio (LCR) di 295% dan net stable funding ratio (NSFR) di 160%, jauh di atas ketentuan minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Rasio kecukupan modal (KPMM) juga meningkat menjadi 40,1% dari 36,2% pada tahun sebelumnya, menandakan Citi Indonesia memiliki bantalan modal yang kuat untuk menghadapi potensi gejolak. Prinsip kehati-hatian akan terus menjadi pedoman dalam mengelola pertumbuhan bisnis ke depan.
Pertumbuhan Bisnis dan Inovasi Layanan
Kinerja positif Citi Indonesia didukung oleh pertumbuhan di berbagai lini usaha. Bisnis corporate banking mencatat pertumbuhan pendapatan yang solid, menjangkau klien dari perusahaan lokal, multinasional, lembaga keuangan, hingga sektor publik.
Pada lini treasury and trade solutions (TTS), terjadi peningkatan signifikan pada triwulan kedua 2025. Volume kliring mata uang asing naik 17%, sementara pemakaian kartu komersial tumbuh 8% secara tahunan. Program pembiayaan rantai pasokan juga mencatat pertumbuhan dengan jumlah pemasok terdaftar meningkat 16% dibanding tahun lalu, memperluas akses pembiayaan hingga ke berbagai daerah di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, bisnis investor services berperan aktif dalam mendukung pengembangan pasar modal Indonesia, termasuk berkolaborasi dengan regulator melalui forum, FGD, dan task force. Sementara itu, bisnis markets kembali menunjukkan kepemimpinannya di bidang valuta asing (FX) dan pendapatan tetap.
Dengan dukungan platform unggulan seperti CitiFX Gateway/SFTP, CitiFX Pulse, CitiDirect, dan CitiConnect, Citi Indonesia menghadirkan solusi FX dan pembayaran yang sepenuhnya otomatis serta terintegrasi dengan sistem klien. Hal ini memungkinkan klien menjalankan bisnis dengan efisiensi tinggi, bahkan di tengah kondisi pasar yang penuh tantangan.
Pengakuan dan Dedikasi
Konsistensi kinerja Citi Indonesia mendapat pengakuan internasional melalui ajang Euromoney Awards for Excellence 2025. Tahun ini, Citi Indonesia kembali dianugerahi dua penghargaan bergengsi, yaitu Indonesia’s Best International Bank dan Indonesia’s Best Bank for Large Corporates.
Batara Sianturi menegaskan bahwa penghargaan tersebut menjadi cerminan dari kerja keras seluruh tim Citi Indonesia. “Penghargaan ini mencerminkan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh tim Citi Indonesia yang senantiasa memberi solusi layanan keuangan kelas dunia bagi para klien. Mengingat Citi telah hadir di Indonesia selama lebih dari setengah abad, kami terus berupaya menjadi mitra perbankan utama bagi para klien yang memiliki kebutuhan perbankan lintas batas,” katanya.
Dengan pencapaian tersebut, Citi Indonesia menegaskan kembali komitmennya sebagai bank internasional yang mampu menggabungkan keunggulan jaringan global dengan pemahaman mendalam akan pasar lokal. Sinergi inilah yang menjadikan Citi mampu menjaga kepercayaan klien sekaligus memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor perbankan Indonesia.
