JAKARTA - Jika berbicara soal Asia Tenggara, mungkin banyak orang langsung teringat dengan kuliner Indonesia, Thailand, atau Vietnam. Namun, di balik itu semua, Filipina menyimpan khazanah kuliner yang tidak kalah kaya. Negara kepulauan ini menghadirkan aneka hidangan unik hasil perpaduan budaya lokal dengan sentuhan Spanyol, Tiongkok, hingga pengaruh negara tetangga lainnya. Dari makanan berat hingga camilan manis, setiap sajian punya cerita dan cita rasa tersendiri yang membuat penasaran untuk dicoba.

Filipina memiliki karakter kuliner yang kuat. Penggunaan bahan segar, rempah, serta teknik masak yang khas membuat makanan mereka punya identitas unik. Daging babi, ikan laut, sayuran, serta bahan alami seperti kelapa dan daun pandan sering menjadi bagian penting dari masakan sehari-hari. Maka tak heran, siapa pun yang berkunjung ke sana akan dimanjakan dengan pilihan hidangan yang menggugah selera.

Hidangan Utama yang Ikonik

Adobo
Tidak ada hidangan yang lebih mewakili Filipina selain Adobo. Terbuat dari potongan daging ayam atau babi yang dimasak dengan campuran kecap, cuka, bawang putih, lada hitam, dan daun salam, Adobo menghadirkan cita rasa gurih, manis, sekaligus asam. Proses perebusan membuat bumbu meresap sempurna ke dalam daging. Disajikan bersama nasi putih hangat, menu ini menjadi ikon kuliner yang mendunia.

Sinigang
Sup asam segar ini menawarkan keseimbangan rasa yang unik. Terbuat dari daging atau ikan, sayuran, serta bahan pengasam alami seperti buah sampalok (asam jawa), Sinigang memberikan sensasi segar yang cocok disantap saat cuaca panas. Kuah asam berpadu dengan lembutnya daging dan sayuran menjadikan hidangan ini favorit di meja makan masyarakat Filipina.

Lechon
Jika Indonesia punya sate kambing di acara besar, Filipina memiliki Lechon. Seekor babi utuh dipanggang hingga kulitnya garing keemasan. Bagian dalamnya diisi dengan bumbu aromatik seperti bawang dan daun salam, menghasilkan daging empuk yang harum. Lechon biasanya hadir dalam pesta atau perayaan penting, lengkap dengan saus hati babi dan cuka sebagai pelengkap.

Kare-Kare
Hidangan berkuah kental berbahan dasar ekor atau kaki sapi ini memiliki cita rasa khas dari pasta kacang tanah. Disajikan bersama sayuran seperti terung, kangkung, dan kacang panjang, Kare-Kare terasa semakin mantap dengan tambahan sambal alamang (pasta udang fermentasi). Kehangatan kuahnya membuat sajian ini istimewa dalam berbagai acara.

Sisig
Bagi pencinta makanan pedas, Sisig adalah pilihan tepat. Hidangan ini terbuat dari daging babi, khususnya bagian kepala, yang dicincang halus lalu dibumbui dengan cabai, jeruk nipis, dan bawang. Teksturnya renyah sekaligus lembut, apalagi ketika disajikan panas dengan telur mentah di atasnya. Sisig kerap menjadi makanan pendamping saat berkumpul bersama teman.

Pancit
Mi dalam berbagai variasinya dikenal dengan sebutan Pancit. Ada Pancit Bihon dari mi beras, Pancit Canton dari mi telur, hingga Pancit Palabok dengan saus gurih dan topping seafood. Sajian ini kerap hadir dalam perayaan ulang tahun karena dipercaya membawa keberuntungan dan umur panjang.

Camilan, Kudapan, dan Hidangan Penutup

Lumpia
Sama seperti di Indonesia, Lumpia juga populer di Filipina. Isian sayuran, daging, atau seafood digulung dengan kulit tipis lalu digoreng hingga garing. Ada juga Lumpia Sariwa yang tidak digoreng, melainkan dibungkus dengan dadar telur. Biasanya Lumpia disajikan dengan saus manis asam sebagai cocolan.

Arroz Caldo
Bubur ayam ala Filipina ini dimasak dengan kaldu ayam, jahe, dan bawang putih. Disajikan bersama telur rebus, bawang goreng, jeruk nipis, hingga potongan cakwe, Arroz Caldo sangat pas untuk sarapan atau penghangat tubuh saat hujan.

Crispy Pata
Olahan paha babi goreng ini terkenal dengan kulit garing dan daging empuknya. Sebelum digoreng, daging direbus hingga lembut. Disajikan bersama saus asam manis serta acar sayuran, Crispy Pata menjadi menu favorit untuk disantap bersama keluarga.

Inihaw na Liempo
Daging perut babi dipanggang di atas bara arang setelah dibumbui kecap, bawang putih, dan merica. Hasilnya adalah daging juicy dengan aroma asap yang khas. Biasanya disajikan dengan sambal tomat serta nasi putih hangat.

Kaldereta
Hidangan berbahan dasar daging kambing ini dimasak dengan saus tomat, bawang, kentang, wortel, dan cabai. Tambahan pasta hati kambing membuat rasa kuahnya semakin kaya. Kaldereta sering dihidangkan dalam acara keluarga besar.

Dinuguan
Sajian yang unik sekaligus kontroversial ini dibuat dari darah babi yang dimasak bersama potongan daging, cabai, dan cuka. Kuahnya kental dan berwarna gelap, dengan rasa gurih, asam, dan sedikit pedas. Biasanya disantap bersama nasi putih.

Halo-Halo
Sebagai pencuci mulut, Halo-Halo adalah pilihan populer. Es serut berpadu dengan susu kental manis, ubi ungu, kacang merah, nangka, sagu mutiara, hingga jeli warna-warni. Semua bahan diaduk jadi satu, menciptakan rasa segar yang pas untuk cuaca tropis.

Turon
Camilan sederhana berupa pisang goreng yang dibungkus kulit lumpia ini sering dijajakan di jalanan. Kadang dicampur dengan jackfruit, lalu digoreng dengan balutan gula sehingga renyah dan manis.

Buko Pie
Pai kelapa muda yang creamy dan lembut ini populer sebagai oleh-oleh khas dari Laguna. Kulit pai yang renyah berpadu dengan isi kelapa manis, menjadikannya kudapan yang pas sebagai teman minum teh.

Cassava Cake
Kue berbahan dasar singkong parut ini dipanggang dengan campuran susu dan gula. Teksturnya lembut sekaligus creamy, sering kali diberi taburan keju atau parutan kelapa. Cassava Cake biasa dihidangkan pada acara spesial keluarga.

Dari hidangan utama hingga makanan penutup, kuliner Filipina menawarkan beragam cita rasa yang menarik. Setiap makanan memiliki ciri khas yang mencerminkan sejarah dan budaya bangsa. Tidak hanya kaya rasa, kuliner ini juga menyimpan nilai kebersamaan karena sebagian besar disajikan untuk dinikmati bersama keluarga maupun dalam perayaan.

Mencicipi masakan Filipina adalah cara lain untuk memahami kehidupan masyarakatnya: hangat, penuh rasa, dan sarat tradisi.