BBM

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil

Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Tetap Stabil

JAKARTA - Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 diwarnai dengan kabar yang menenangkan bagi masyarakat. Harga bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) besar seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP terpantau stabil sejak awal bulan Agustus. Kondisi ini menjadi angin segar, terutama di tengah kecenderungan harga energi dunia yang fluktuatif.

Kestabilan harga tersebut dinilai mampu memberi kepastian bagi konsumen, baik masyarakat umum maupun sektor usaha yang sangat bergantung pada bahan bakar. Di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat saat momentum peringatan kemerdekaan, harga BBM yang tidak mengalami perubahan tentu menjadi faktor penting bagi kelancaran aktivitas.

Rincian Harga BBM di SPBU Pertamina

Berdasarkan data resmi Pertamina per Senin, 18 Agustus 2025, harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax tercatat stabil di angka Rp12.200 per liter, sama seperti yang berlaku sejak awal Agustus.

Berikut rincian harga BBM di SPBU Pertamina wilayah Jakarta:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

Pertamax: Rp12.200 per liter

Pertamax Turbo: Rp13.000 per liter

Pertamax Green: Rp13.200 per liter

Dexlite: Rp13.850 per liter

Pertamina Dex: Rp14.150 per liter

Dengan harga tersebut, konsumen Pertamina tetap memiliki pilihan sesuai kebutuhan dan daya beli masing-masing, baik untuk kendaraan harian maupun kendaraan dengan kebutuhan performa tinggi.

Shell, BP, dan Vivo Ikut Pertahankan Harga

Tidak hanya Pertamina, sejumlah SPBU swasta juga terlihat menahan harga jual BBM mereka. Shell misalnya, sejak pekan pertama Agustus masih mematok harga BBM tanpa perubahan.

Berikut rincian harga BBM di SPBU Shell:

Shell Super: Rp12.580 per liter

V-Power: Rp13.050 per liter

V-Power Diesel: Rp13.230 per liter

V-Power Nitro+: Rp14.380 per liter

Hal serupa terjadi di SPBU BP, di mana harga juga tetap stabil sejak awal bulan. Rinciannya sebagai berikut:

BP Ultimate: Rp13.050 per liter

BP 92: Rp12.550 per liter

BP Ultimate Diesel: Rp14.380 per liter

Sementara itu, SPBU Vivo juga masih mempertahankan harga jual yang sama dengan awal Agustus. Adapun harga BBM di Vivo yaitu:

Revvo 90: Rp12.490 per liter

Revvo 92: Rp12.580 per liter

Revvo 95: Rp13.050 per liter

Diesel Primus Plus: Rp14.380 per liter

Stabilitas Harga Jadi Harapan Konsumen

Kestabilan harga BBM ini disambut positif oleh masyarakat. Banyak kalangan menilai, harga BBM yang tidak mengalami lonjakan setidaknya memberi ruang bagi konsumen untuk mengatur pengeluaran harian. Di tengah biaya hidup yang terus meningkat, sektor energi menjadi salah satu komponen penting yang berpengaruh pada daya beli.

Selain itu, harga yang stabil juga memberi keuntungan bagi sektor transportasi, logistik, hingga pelaku usaha kecil yang mengandalkan kendaraan bermotor dalam kegiatan sehari-hari. Dengan kondisi harga yang dapat diprediksi, mereka bisa menyusun perencanaan keuangan lebih baik tanpa khawatir adanya gejolak mendadak.

Konsistensi Harga, Sinyal Positif untuk Pasar Energi

Meski harga energi dunia sering mengalami gejolak, kondisi stabil yang ditunjukkan oleh SPBU besar di Indonesia menjadi sinyal positif. Hal ini menunjukkan adanya upaya pengendalian dan keseimbangan yang dijaga agar masyarakat tetap memiliki akses terhadap energi dengan harga wajar.

Konsistensi harga BBM juga memberi efek psikologis yang baik bagi pasar. Ketika harga BBM terjaga, inflasi dapat ditekan dan daya beli masyarakat tetap terpelihara. Hal ini pada akhirnya akan berdampak pada stabilitas ekonomi nasional secara keseluruhan.

Di tengah momentum HUT ke-80 Republik Indonesia, kabar mengenai stabilnya harga BBM ini seakan menjadi hadiah tersendiri bagi masyarakat. Selain mengurangi kekhawatiran akan potensi kenaikan harga, situasi ini juga memperlihatkan pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor energi dalam menjaga kepentingan publik.

Dengan kondisi yang relatif stabil hingga pertengahan Agustus 2025, masyarakat berharap harga BBM dapat terus bertahan tanpa gejolak. Ke depan, keseimbangan harga energi di Indonesia akan menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga daya beli, dan memastikan kebutuhan mobilitas warga tetap terpenuhi dengan baik.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index