JAKARTA - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali bergerak naik signifikan pada Kamis, 14 Agustus 2025, tercatat melonjak Rp 16.000 ke level Rp 1.933.000 per gram. Lonjakan ini menjadi kabar baik bagi para investor yang sebelumnya menyaksikan fluktuasi harga emas cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Pada Rabu, 13 Agustus 2025, harga emas Antam sempat terkoreksi Rp 7.000 menjadi Rp 1.917.000 per gram, setelah Selasa, 12 Agustus 2025, mengalami penurunan sebesar Rp 21.000 di level Rp 1.924.000 per gram. Rekor tertinggi harga emas Antam sepanjang masa (all time high/ATH) berada di Rp 2.039.000 per gram, yang terjadi pada 22 April 2025.
Harga Buyback Juga Terdorong Naik
Selain harga jual, harga beli kembali atau buyback emas batangan Antam turut naik Rp 16.000 menjadi Rp 1.779.000 per gram pada Kamis, 14 Agustus 2025. Pergerakan ini berlaku sesuai dengan ketentuan pajak yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 34/PMK.10/2017.
Untuk transaksi penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nilai lebih dari Rp 10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5% bagi pemegang NPWP dan 3% bagi non-NPWP. Pemotongan pajak dilakukan langsung dari total nilai buyback, sehingga investor akan menerima dana bersih setelah pajak.
Daftar Harga Pecahan Emas Batangan Antam
Berikut harga emas Antam berdasarkan pecahan per Kamis, 14 Agustus 2025:
0,5 gram: Rp 1.016.500
1 gram: Rp 1.933.000
2 gram: Rp 3.806.000
3 gram: Rp 5.684.000
5 gram: Rp 9.440.000
10 gram: Rp 18.625.000
25 gram: Rp 46.937.000
50 gram: Rp 93.795.000
100 gram: Rp 187.512.000
250 gram: Rp 468.515.000
500 gram: Rp 936.820.000
1.000 gram: Rp 1.873.600.000
Untuk pembelian, potongan pajak harga beli emas sesuai PMK No 34/PMK.10/2017 adalah 0,45% bagi pemegang NPWP dan 0,9% bagi non-NPWP. Setiap pembelian emas batangan akan disertai bukti potong PPh 22.
Kenaikan harga emas Antam ini menandakan adanya peluang bagi investor maupun pembeli emas fisik untuk memanfaatkan momentum pasar, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang masih fluktuatif. Lonjakan harga emas beberapa hari terakhir menjadi pengingat bahwa emas tetap menjadi aset aman (safe haven) untuk melindungi nilai investasi.