Wisata

Deretan Acara Wisata Bali yang Siap Meriahkan Bulan Agustus 2025

Deretan Acara Wisata Bali yang Siap Meriahkan Bulan Agustus 2025
Deretan Acara Wisata Bali yang Siap Meriahkan Bulan Agustus 2025

JAKARTA - Bali bukan hanya destinasi pantai dan panorama alam. Pulau Dewata ini juga telah lama menjadi panggung bagi para seniman, budayawan, dan artis dari berbagai penjuru, yang menjadikan Bali sebagai rumah ekspresi dan kreativitas. Di bulan Agustus 2025, geliat seni dan budaya di pulau ini akan mencapai puncaknya lewat sejumlah festival dan perayaan lokal yang tidak hanya menampilkan pertunjukan tradisional, namun juga ajang berkumpulnya komunitas kreatif lintas genre.

Deretan agenda yang dirilis Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Bali menjadi bukti bahwa Bali konsisten menghadirkan event berkualitas dan inklusif, menyentuh berbagai aspek seni, budaya, olahraga, dan kuliner. Berbagai artis dan pegiat seni akan ikut serta, mulai dari musisi jazz internasional, seniman lokal desa, hingga komunitas pelestari budaya.

Deretan Festival Seni dan Budaya Sepanjang Agustus 2025

Ubud Village Jazz Festival (1-2 Agustus 2025)
Membuka rangkaian kegiatan bulan Agustus, Ubud Village Jazz Festival hadir dengan konsep yang lahir dari idealisme komunitas jazz di Bali. Lebih dari sekadar konser musik, festival ini menjadi platform kreatif bagi musisi dan penikmat jazz. Tak hanya menghadirkan artis-artis ternama, acara ini juga menjadi daya tarik wisata baru yang menyegarkan citra Ubud sebagai pusat seni modern dan kontemporer di Bali.

Nyalian Festival (9-11 Agustus 2025)
Desa Nyalian di Klungkung menunjukkan bagaimana pelestarian budaya bisa menyatu dengan geliat ekonomi kreatif melalui Nyalian Festival. Acara tahunan ini sarat akan nuansa tradisional—mulai dari pertunjukan seni daerah, lomba khas lokal, hingga pameran produk unggulan desa. Festival ini menjadi wadah ekspresi warga desa sekaligus media promosi potensi lokal yang menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Gianyar Layang-Layang Festival (10 Agustus 2025)
Gianyar menggelar Layang-Layang Festival sebagai bentuk pelestarian kreativitas khas Bali. Festival ini memberi ruang bagi para pecinta layang-layang untuk menampilkan karya unik dan menghidupkan tradisi lama dalam wujud yang segar dan menarik. Kreativitas para peserta menjadi bagian penting dari daya tarik acara, membuat festival ini digemari oleh keluarga dan komunitas kreatif.

Batununggul Village Festival (15-19 Agustus 2025)
Berlangsung selama lima hari di Nusa Penida, Batununggul Village Festival mengajak pengunjung menyelami nuansa khas desa. Di sini, pertunjukan tradisional berpadu dengan lokakarya dan pameran kerajinan tangan. Warga desa turut serta secara aktif, menjadikan festival ini bukan hanya ajang tontonan, tetapi juga pengalaman hidup yang autentik.

Barong Festival Superstar di Pura Taman Ayun (22-23 Agustus 2025)
Pura Taman Ayun akan menjadi saksi semaraknya Barong Festival Superstar, yang bukan hanya sekadar pertunjukan tari, melainkan juga upaya nyata dalam menjaga warisan budaya Bali. Festival ini memperkuat dua warisan budaya UNESCO sekaligus: Pura Taman Ayun dan Tari Barong. Acara ini menjadi bentuk pelestarian yang juga dibalut hiburan menarik bagi wisatawan dan masyarakat.

Makepung Bupati Cup (24 Agustus 2025)
Jembrana kembali menjadi pusat perhatian dengan ajang Makepung Bupati Cup. Tradisi lomba kerbau balap yang hanya ada di wilayah ini akan kembali dipentaskan dalam format kompetisi bergengsi. Makepung bukan hanya olahraga tradisional, tetapi juga ekspresi budaya masyarakat petani Bali yang kini dikemas menarik bagi pengunjung dari luar daerah.

Tanah Lot Art and Food Festival (Agustus 2025)
Tabanan tak ketinggalan dengan menggelar Tanah Lot Art and Food Festival. Acara ini menyatukan kekuatan lokal dari sisi seni, kuliner, dan produk kreatif dalam satu panggung. Tidak hanya sekadar festival, namun juga bentuk pemberdayaan generasi muda lokal agar lebih aktif dalam menjaga dan mempromosikan potensi daerah. Festival ini membuka peluang tampil bagi artis-artis lokal sekaligus menjadi tempat eksplorasi rasa dan budaya.

Maybank Marathon (Agustus 2025)
Sebagai penutup rangkaian besar kegiatan di bulan ini, Maybank Marathon kembali digelar dengan semangat persaingan dan solidaritas. Event olahraga ini diikuti pelari dari dalam dan luar negeri, menjadikan Bali bukan hanya surga wisatawan, tapi juga magnet bagi pecinta olahraga global. Walaupun bukan festival seni, acara ini tetap membawa semangat kolaborasi dan memperlihatkan keindahan Bali dari sisi yang berbeda.

Lebih dari Sekadar Acara, Sebuah Identitas Budaya

Agenda wisata Bali pada Agustus 2025 membuktikan bahwa pulau ini terus memelihara denyut kebudayaan sekaligus memberi ruang bagi regenerasi seniman dan pelestari budaya. Beragamnya jenis acara, dari jazz hingga lomba kerbau, dari kuliner hingga marathon, menunjukkan bagaimana Bali tidak pernah berhenti berinovasi dalam merangkul semua lapisan masyarakat—baik sebagai pelaku seni maupun sebagai penonton.

Tak hanya menjadi ladang tampil bagi para artis lokal dan internasional, rangkaian agenda ini juga menjadi bentuk nyata strategi Bali dalam memadukan ekonomi kreatif dengan pelestarian budaya. Daya tariknya bukan lagi sekadar keindahan alam, tetapi kedalaman makna dari setiap ekspresi tradisi yang terus hidup di tengah modernitas.

Dengan perencanaan yang matang dan pelibatan komunitas secara langsung, Bali sekali lagi mempertegas posisinya sebagai destinasi global yang tidak hanya indah, tapi juga bermakna.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index