JAKARTA - AC Milan menunjukkan ambisi besar untuk mengakhiri puasa gelar mereka di Serie A dengan membangun kekuatan dari segala lini. Dari ruang ganti pelatih hingga lapisan skuat, klub berjuluk I Rossoneri ini tak ingin menyisakan celah sedikit pun. Namun, satu langkah besar kini tengah dipertimbangkan: merekrut Dusan Vlahovic.
Kehadiran striker asal Serbia itu bukan hanya soal kecocokan di atas kertas, tetapi juga potensi konkret dalam mengangkat performa Milan ke level juara. Dalam konteks perburuan Scudetto 2025-2026, nama Vlahovic makin sering dibicarakan sebagai potongan terakhir dari puzzle tim Milan yang sedang disusun ulang.
Fokus Perombakan Skuat
Menatap musim 2025-2026, AC Milan bergerak agresif di bursa transfer. Kehadiran Massimiliano Allegri sebagai pelatih kepala menjadi langkah awal dari perubahan besar yang sedang digalang oleh manajemen klub.
Dengan gaya bermain yang taktis dan pengalaman membawa Juventus merajai Italia selama bertahun-tahun, Allegri dipandang sebagai sosok ideal untuk mengangkat kembali pamor Milan.
Tak berhenti sampai di situ, manajemen Milan juga mulai memperkuat lini demi lini. Dari penjaga gawang hingga lini tengah, pembenahan dilakukan secara menyeluruh. Pemain-pemain baru mulai berdatangan untuk mengisi kekosongan dan menambah kedalaman skuat.
Namun demikian, ada satu sektor vital yang masih menyisakan kekhawatiran: lini depan.
Saat ini, hanya Santiago Gimenez yang tercatat sebagai penyerang tengah murni di skuat utama. Ketergantungan kepada satu striker tentu saja mengandung risiko tinggi, terlebih jika melihat panjangnya musim kompetisi dan padatnya jadwal domestik, meski Milan tak berlaga di kompetisi Eropa musim depan.
Kenapa Vlahovic?
Di sinilah nama Dusan Vlahovic menjadi relevan. Penyerang yang kini memperkuat Juventus itu dianggap sebagai opsi ideal untuk menjadi ujung tombak baru bagi AC Milan.
Vlahovic tak hanya dikenal sebagai pencetak gol ulung, tetapi juga memiliki kemampuan dalam menahan bola, membuka ruang, hingga menciptakan peluang untuk rekan setimnya. Fisiknya yang kuat dan finishing yang tajam menjadi kombinasi sempurna bagi kebutuhan Milan di lini depan.
Lebih dari sekadar cocok secara taktik, Vlahovic juga membawa mentalitas kompetitif yang dibutuhkan klub seperti Milan. Ia sudah terbiasa bermain dalam tekanan tinggi dan pertandingan-pertandingan besar, sesuatu yang krusial untuk sebuah tim yang membidik gelar juara.
Ditambah lagi, usianya yang masih 25 tahun memberikan ruang besar bagi pengembangan karier yang panjang bersama Milan jika kesepakatan transfer benar-benar terjadi.
Keberadaan Vlahovic di lapangan bisa memberikan dimensi berbeda bagi permainan Milan. Ia mampu menjadi target man dalam skema serangan langsung, tetapi juga bisa berperan dalam build-up yang mengandalkan kombinasi cepat dan pergerakan tanpa bola.
Dengan kata lain, kehadiran Vlahovic bukan hanya menutup kekurangan di lini depan, tetapi juga membuka opsi taktik yang lebih fleksibel bagi Allegri.
Bukan Sekadar Pelengkap
Langkah Milan untuk mengejar Vlahovic sejatinya menunjukkan keseriusan mereka dalam bersaing di papan atas Serie A. Bagi klub sekelas Milan, satu rekrutan kunci bisa membuat perbedaan antara finis di posisi tiga dan merebut Scudetto.
Sosok Vlahovic bisa menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan sulit, terutama ketika lawan bermain bertahan dan Milan membutuhkan ketajaman di momen-momen krusial. Statistik menunjukkan bahwa Vlahovic memiliki kemampuan mencetak gol dari berbagai situasi: sundulan, tembakan kaki kiri, maupun penyelesaian satu lawan satu.
Tak hanya itu, ia juga bisa menarik perhatian bek lawan dan membuka ruang untuk pemain lain seperti Rafael Leao dan Christian Pulisic yang aktif menusuk dari sisi sayap. Perpaduan ini berpotensi menciptakan serangan yang lebih dinamis dan tak mudah dibaca lawan.
Langkah Berikutnya
Kendati belum ada kepastian soal kepindahan Vlahovic, diskusi internal di kubu Milan kabarnya sudah mengarah ke pembahasan serius. Klub tengah menimbang kemungkinan teknis dan finansial untuk mendatangkan sang striker.
Vlahovic sendiri disebut-sebut tak sepenuhnya puas dengan situasinya di Juventus dan terbuka terhadap tawaran dari klub besar lainnya yang bisa menjanjikan peran sentral dan peluang trofi.
Jika transfer ini benar-benar terwujud, maka Milan akan memiliki dua striker murni dengan karakter yang berbeda: Gimenez yang lincah dan dinamis, serta Vlahovic yang kuat dan tajam. Kombinasi keduanya bisa memberikan variasi strategi bagi Allegri sepanjang musim.
Dengan fondasi tim yang semakin solid dan tambahan satu striker top, AC Milan berpeluang besar untuk kembali bersaing memperebutkan mahkota juara Serie A. Dan jika semua berjalan sesuai rencana, nama Dusan Vlahovic bisa jadi akan dikenang sebagai sosok penting di balik kebangkitan Rossoneri.
