JAKARTA - Arsenal harus menerima hasil mengecewakan di hadapan pendukung sendiri setelah ditundukkan Villarreal dalam laga uji coba pramusim yang digelar di Emirates Stadium. Meski menguasai jalannya pertandingan, The Gunners justru gagal mengamankan kemenangan dan dipaksa menyerah 2-3 oleh tim tamu asal Spanyol.
Laga yang berlangsung pada Kamis, 7 Agustus 2025 dini hari WIB ini memperlihatkan dominasi Arsenal dalam penguasaan bola, namun tak cukup efektif dalam menyelesaikan peluang. Sebaliknya, Villarreal tampil lebih klinis dan disiplin, mampu memaksimalkan celah di lini pertahanan Arsenal.
Arsenal Terkejut dengan Gol Cepat Villarreal
Babak pertama dimulai dengan intensitas tinggi dari Arsenal yang mencoba menekan sejak awal. Namun, justru Villarreal yang berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-16. Proses gol bermula dari umpan silang Sergi Cardona dari sisi kiri yang memicu kemelut di depan gawang tuan rumah.
Kekacauan di kotak penalti Arsenal tak mampu diantisipasi barisan belakang mereka. Nicolas Pepe, yang berada di posisi tepat, memanfaatkan situasi tersebut dan mencetak gol pembuka untuk Villarreal. Skor berubah menjadi 0-1.
Tekanan kembali datang dari sisi kiri pertahanan Arsenal. Pada menit ke-33, Sergi Cardona kembali menjadi kreator. Kali ini umpannya diteruskan Gerard Moreno lewat tembakan yang ditepis David Raya. Namun, bola muntah jatuh ke kaki Karl Etta Eyong yang langsung menyambarnya menjadi gol kedua untuk Villarreal.
Tertinggal dua gol membuat Arsenal bangkit. Tiga menit berselang, Gabriel Martinelli mengeksekusi sepak pojok yang mengarah ke tiang jauh. Christian Norgaard yang lolos dari kawalan menyundul bola ke dalam gawang dan memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 pada menit ke-36.
Skor tersebut bertahan hingga turun minum.
Serangan Balik Villarreal Kunci Kemenangan
Memasuki babak kedua, Arsenal berupaya mengejar ketertinggalan. The Gunners tampil lebih agresif dan terus menekan dari berbagai sisi. Namun, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat upaya mereka tak kunjung membuahkan hasil.
Di tengah tekanan yang terus dilancarkan Arsenal, Villarreal justru kembali mencuri gol melalui skema serangan balik cepat. Pada menit ke-68, Arnaut Danjuma berhasil lepas dari jebakan offside. Mendapatkan bola dari tengah lapangan, ia menggiring bola dan melepaskan tembakan mendatar ke arah pojok kanan gawang. David Raya tak mampu menjangkau bola tersebut. Skor kembali melebar menjadi 1-3.
Arsenal mendapatkan peluang emas untuk menipiskan ketertinggalan setelah Max Dowman dijatuhkan oleh Pau Navarro di dalam kotak penalti. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih pada menit ke-76.
Martin Odegaard maju sebagai algojo. Tendangan gelandang asal Norwegia itu mengarah ke sisi kiri gawang dan berhasil mengecoh kiper Villarreal, Diego Conde. Skor berubah menjadi 2-3.
Tersisa waktu sekitar 15 menit, Arsenal terus menggempur pertahanan Villarreal. Sayangnya, pertahanan tim tamu tampil sangat disiplin dan solid. Setiap peluang yang didapat The Gunners selalu berhasil dipatahkan.
Hingga peluit panjang berbunyi, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Villarreal menutup pertandingan dengan kemenangan 3-2 atas tuan rumah Arsenal.
Adu Penalti Usai Waktu Normal
Meski Villarreal sudah menang di waktu normal, laga tetap dilanjutkan ke babak adu penalti sebagai bagian dari format pramusim. Dalam adu penalti tersebut, tim tamu kembali menunjukkan keunggulannya.
Villarreal berhasil menang 4-3 dalam babak tos-tosan, menambah penderitaan Arsenal yang kalah dua kali dalam satu laga: di waktu normal dan saat adu penalti.
Laga ini menjadi pengingat penting bagi Arsenal, terutama dalam membenahi pertahanan serta meningkatkan efektivitas di lini serang jelang kompetisi resmi musim 2025/2026. Sementara bagi Villarreal, kemenangan ini menjadi modal berharga untuk membangun kepercayaan diri menjelang bergulirnya La Liga.
Susunan Pemain
Arsenal:
Raya, White, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly, Norgaard, Merino, Nwaneri, Saka, Martinelli, Gyokeres
Villarreal:
Junior; Marin, Foyth, Mourino, Cardona; Eyong, Parejo, Gueye; Pepe, Moreno, Moleiro