JAKARTA - Kylian Mbappe membuka lembaran baru dalam kariernya bersama Real Madrid dengan sinyal kuat akan tekadnya untuk menorehkan prestasi di musim 2025–2026. Meski baru saja pulih dari masalah kesehatan, penyerang asal Prancis itu menunjukkan kesiapan mental dan fisik untuk memimpin Los Blancos meraih kejayaan.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Mbappe mengutarakan komitmennya kepada klub, para pemain, dan Madridista. Ia mengungkapkan rasa lapar untuk mencapai hal-hal luar biasa di musim penuh pertamanya berseragam putih.
“Musim baru. Lapar untuk melakukan sesuatu yang hebat. Ayo kita maju bersama, Madridista! Hala Madrid!” tulis Mbappe.
Pulih dari Masalah Kesehatan, Mbappe Siap Tempur
Mbappe sempat mengalami masa sulit selama tur pramusim Real Madrid di Amerika Serikat. Ia dilarikan ke rumah sakit karena gastroenteritis, yang mengakibatkan penurunan berat badan hingga lima kilogram. Namun kini ia telah kembali berlatih penuh bersama skuad dan tampak bugar dalam sesi-sesi terakhir.
Nomor punggung 10 yang kini dikenakannya bukan sekadar angka melainkan simbol kepercayaan besar dari klub terhadap kemampuannya untuk menjadi pemimpin di lapangan.
Real Madrid menjalani pramusim kedua mereka di Valdebebas, markas latihan klub, dengan intensitas tinggi. Latihan fokus pada penguasaan bola, taktik permainan, hingga penyelesaian akhir. Xabi Alonso sebagai pelatih kepala menunjukkan arah permainan yang mengedepankan dominasi lini tengah meski belum bisa diperkuat beberapa pemain inti seperti Ferland Mendy, Endrick, dan Jude Bellingham.
Persiapan Menuju LaLiga: Uji Coba dan Tantangan Awal
Sebelum menjalani laga resmi, Madrid hanya memiliki satu uji coba tersisa, yaitu menghadapi WSG Tirol di Austria pada 12 Agustus. Pertandingan ini menjadi momen penting untuk menyatukan chemistry antarpemain dan menyesuaikan skema permainan sebelum turun di kompetisi resmi.
Laga perdana LaLiga musim ini akan mempertemukan Real Madrid dengan Osasuna pada 19 Agustus di Santiago Bernabéu. Klub sempat mengajukan penundaan jadwal laga tersebut, namun ditolak oleh otoritas liga. Dengan waktu persiapan yang relatif pendek, tim harus tampil siap sejak pekan pertama.
Meski situasi tak ideal, semangat yang ditunjukkan para pemain, terutama Mbappe, memberikan dorongan moral tersendiri bagi skuad. Harapan besar kembali diletakkan di pundak Real Madrid untuk merebut gelar domestik maupun Eropa, dan Mbappe diprediksi akan menjadi kunci utama dari proyek ambisius klub di bawah arahan Alonso.