Wisata

11 Desa Wisata Jogja Terbaik untuk Liburan Keluarga

11 Desa Wisata Jogja Terbaik untuk Liburan Keluarga
11 Desa Wisata Jogja Terbaik untuk Liburan Keluarga

JAKARTA - Liburan keluarga tidak harus selalu ke pusat kota atau tempat hiburan modern. Mengunjungi desa wisata bisa menjadi pilihan yang menyegarkan sekaligus mendidik. Di Jogja, banyak desa wisata yang menawarkan pengalaman alam, budaya, dan aktivitas interaktif untuk anak-anak maupun orang dewasa.

Dari kebun salak di lereng Merapi, seni batik kayu yang unik, hingga desa penghasil gerabah legendaris, setiap desa wisata menghadirkan cerita dan pengalaman berbeda yang tak hanya seru tapi juga penuh nilai edukasi. Inilah 11 desa wisata terbaik di Jogja yang cocok untuk liburan keluarga yang berkesan.

1. Desa Wisata Pulesari, Sleman

Desa ini terkenal dengan suasana pedesaan yang asri, sungai jernih, dan kebun salak yang tertata rapi. Pulesari menyajikan agrowisata salak di mana pengunjung bisa belajar menanam hingga mencicipi berbagai olahannya, seperti dodol, kolak, sambal, hingga kerupuk salak.

Bagi keluarga yang mencari petualangan, tersedia wahana river tracking dengan jembatan bambu dan gua kecil yang menantang namun aman untuk anak-anak. Desa ini juga memiliki 48 homestay yang nyaman, cocok bagi keluarga yang ingin merasakan tinggal di pedesaan.

2. Desa Wisata Sambi, Kaliurang

Berada di jalur Kaliurang, Desa Sambi menawarkan udara segar dan budaya lokal yang kental. Aktivitas seperti menanam padi, memerah susu sapi, hingga membuat jamu tradisional menjadi daya tarik tersendiri.

Anak-anak bisa mencoba permainan tradisional seperti egrang dan gobag sodor. Fasilitasnya lengkap, mulai dari homestay, area outbound, hingga jogging track, menjadikan Sambi destinasi ramah keluarga yang mudah diakses dari pusat Jogja.

3. Desa Wisata Trumpon, Lereng Merapi

Trumpon dikenal sebagai agrowisata salak pondoh dengan hamparan kebun yang indah. Gardu pandang tiga lantai di desa ini menawarkan panorama Gunung Merapi dan Merbabu yang menakjubkan.

Selain memetik buah salak, wisatawan bisa mencoba memancing, mengikuti outbound, atau belajar membuat jamu tradisional. Suasana desa yang tenang membuat pengalaman liburan semakin menyenangkan untuk seluruh anggota keluarga.

4. Desa Wisata Krebet, Bantul

Jika ingin liburan keluarga bernuansa seni, Krebet adalah jawabannya. Desa ini terkenal dengan kerajinan batik kayu, di mana pengunjung bisa ikut membuat topeng, wayang, atau souvenir cantik khas Jogja.

Selain seni, Krebet juga memiliki wisata alam seperti Air Terjun Jurang Pulosari dan jeep tour desa. Workshop batik kayu sangat cocok untuk anak-anak yang ingin belajar sambil bermain.

5. Desa Wisata Srimulyo, Bantul

Dikenal dengan julukan Dewi Mulia, Srimulyo menyajikan pemandangan Sungai Opak dan Gawe dengan udara sejuk. Destinasi populer seperti Bukit Bintang, Watu Amben, dan Pasar Kebon Empring menjadikan desa ini favorit untuk wisata keluarga.

Kegiatan budaya seperti Jathilan, Gejog Lesung, dan Kupatan Jolosutro memberi pengalaman unik bagi pengunjung. Desa ini juga dilengkapi taman keluarga, area kuliner, dan fasilitas umum yang lengkap.

Petualangan Alam dan Budaya yang Tak Terlupakan

6. Desa Wisata Tinalah, Kulon Progo

Tinalah memadukan wisata alam, budaya, dan edukasi. Kegiatan outbound, tubing, dan rock painting bisa dinikmati bersama keluarga. Desa ini juga dikenal sebagai salah satu 50 besar ADWI 2021 berkat pengelolaan wisata berbasis masyarakat.

7. Desa Wisata Sambirejo, Sleman

Dikenal sebagai Dewi Sambi, desa ini punya ikon Tebing Breksi dengan pahatan relief pewayangan yang indah. Selain pemandangan tebing dan sawah, pengunjung bisa belajar seni ukir batu breksi dan menginap di homestay warga.

8. Desa Wisata Pentingsari, Sleman

Terletak di lereng Merapi, Pentingsari menghadirkan pengalaman live-in, bertani, membatik, dan bermain musik tradisional. Desa ini pernah meraih World Green Destination Award dan menjadi rujukan wisata berkelanjutan di Jogja.

9. Desa Wisata Widosari, Kulon Progo

Widosari berada di ketinggian 900 mdpl dengan panorama pegunungan dan batu purba unik di Puncak Widosari. Aktivitas edukatif seperti mengelola peternakan domba, membuat pupuk organik, hingga kerajinan tongkol jagung menjadikan desa ini favorit untuk wisata keluarga.

10. Desa Wisata Kasongan, Bantul

Kasongan merupakan pusat gerabah terbesar di Jogja. Keluarga bisa mengikuti workshop membuat gerabah sambil mengenal sejarah desa yang penuh kreativitas. Suasananya tenang, ramah, dan sarat nilai seni.

11. Desa Wisata Kebonagung, Bantul

Terakhir, Kebonagung menawarkan pengalaman pertanian yang autentik. Keluarga bisa menanam padi, membajak sawah, dan naik perahu di Sungai Opak. Ada pula Museum Pertanian dan kegiatan budaya seperti karawitan dan membatik kayu yang menambah keseruan liburan.

Liburan Keluarga yang Berkesan di Desa Wisata Jogja

Mengunjungi desa wisata di Jogja bukan sekadar liburan, tapi juga pengalaman belajar yang bermakna. Setiap desa menghadirkan kombinasi alam, budaya, dan aktivitas interaktif yang membuat anak-anak hingga orang tua betah berlama-lama.

Dari kebun salak hingga kerajinan gerabah, liburan keluarga di desa wisata Jogja akan menciptakan kenangan indah yang sulit dilupakan. Tinggal pilih desa yang sesuai, siapkan rencana perjalanan, dan nikmati liburan bernuansa alam yang menenangkan sekaligus edukatif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index