JAKARTA - Shanghai semakin dikenal sebagai pusat layanan pariwisata medis kelas dunia. Keunggulan teknologi dan tenaga medis di kota ini menarik perhatian pasien internasional, termasuk seorang remaja asal Inggris yang menjalani operasi skoliosis di Rumah Sakit Xinhua. Hasilnya mengejutkan: tinggi badannya bertambah 8 sentimeter setelah prosedur selesai.
Kisah ini menyoroti bagaimana kemajuan medis di Tiongkok tidak hanya berfokus pada penyembuhan, tetapi juga pemulihan kualitas hidup pasien secara signifikan. Operasi skoliosis yang dijalani sang remaja menjadi bukti nyata.
Operasi Kompleks dengan Hasil Mengagumkan
Skoliosis adalah kelainan tulang belakang yang menyebabkan tulang melengkung seperti huruf “S” atau “C”. Kondisi ini dapat mengganggu postur tubuh, aktivitas sehari-hari, bahkan menurunkan rasa percaya diri penderitanya. Kasus yang dialami remaja Inggris tersebut termasuk kompleks, sehingga membutuhkan perencanaan operasi yang teliti dan dukungan teknologi mutakhir.
Tim dokter di Rumah Sakit Xinhua menggunakan metode koreksi tulang belakang yang presisi, memanfaatkan citra 3D dan navigasi intraoperatif. Pendekatan ini memastikan setiap langkah pembedahan tepat sasaran, meminimalkan risiko, dan memaksimalkan hasil koreksi. Setelah operasi berhasil, tinggi badan sang pasien meningkat 8 sentimeter, sebuah pencapaian yang jarang terjadi.
“Operasi ini bukan hanya memperbaiki kelengkungan tulang belakang, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien secara keseluruhan,” ujar salah satu dokter spesialis ortopedi di rumah sakit tersebut.
Tidak hanya mendapatkan postur tubuh yang lebih tegak, pasien juga melaporkan rasa nyeri berkurang drastis, sehingga aktivitas sehari-hari menjadi lebih nyaman. Pemulihan berjalan lancar, dan pasien mulai beradaptasi dengan tubuh barunya yang lebih sehat dan proporsional.
Shanghai Jadi Tujuan Pariwisata Medis
Keberhasilan ini semakin memperkuat posisi Shanghai sebagai destinasi utama pariwisata medis internasional. Pemerintah Tiongkok memang telah menargetkan kota ini sebagai pusat layanan kesehatan modern, menunjuk sejumlah rumah sakit kelas atas sebagai lembaga percontohan.
Rumah Sakit Xinhua sendiri dikenal memiliki fasilitas unggulan, termasuk ruang operasi berteknologi tinggi, tim dokter multidisiplin, serta layanan rehabilitasi terpadu. Kombinasi inilah yang membuat pasien dari luar negeri merasa aman dan nyaman untuk menjalani prosedur medis besar di sana.
Dalam beberapa tahun terakhir, tren pasien internasional datang ke Shanghai semakin meningkat. Mereka tidak hanya mencari pengobatan untuk kasus rumit seperti skoliosis, tetapi juga prosedur ortopedi, kardiovaskular, dan perawatan spesialis lainnya.
Bagi remaja Inggris tersebut, pengalaman di Shanghai menjadi perjalanan yang mengubah hidup. Dari seorang gadis yang kerap kesulitan dengan postur dan rasa percaya diri, kini ia pulang dengan tubuh lebih tegap, rasa sakit berkurang, dan tinggi badan bertambah signifikan.
Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bagaimana inovasi dan kolaborasi dalam dunia medis dapat memberikan dampak nyata bagi pasien, bahkan lintas negara. Shanghai pun semakin kokoh sebagai kota dengan layanan kesehatan berstandar internasional yang mampu menjawab kebutuhan pasien global.
