JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) masih membuka kesempatan lebar bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memanfaatkan fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) di semester II 2025. Hingga akhir Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 83,88 triliun dari total alokasi Rp 175 triliun. Artinya, masih tersedia sisa kuota sekitar Rp 91,12 triliun yang siap dimanfaatkan oleh pelaku usaha.
Direktur Utama BRI Hery Gunardi menegaskan bahwa KUR menjadi salah satu instrumen strategis untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan mendorong ekonomi nasional.
“KUR menjadi instrumen penting dalam memperluas inklusi keuangan, khususnya bagi pengusaha UMKM yang selama ini terkendala akses permodalan,” ujarnya.
Sebagian besar penyaluran KUR BRI difokuskan ke sektor produksi. Dari total penyaluran, sekitar 63,63% dialokasikan untuk pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan kegiatan produksi lainnya. Sektor pertanian menjadi penyerap terbesar dengan pembiayaan mencapai Rp 37,11 triliun atau 44,25% dari total KUR hingga akhir Juni 2025.
Hery menambahkan bahwa penyaluran ini tetap memperhatikan kualitas kredit. Rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) terjaga di level 2,48%.
Cara Mengajukan KUR BRI 2025
BRI menyalurkan tiga jenis KUR, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Ketiganya menetapkan suku bunga sebesar 6% per tahun, namun memiliki batas plafon berbeda.
KUR Mikro: maksimal Rp 50 juta per debitur.
KUR Kecil: Rp 50 juta hingga Rp 500 juta.
KUR TKI: maksimal Rp 25 juta untuk pembiayaan keberangkatan calon pekerja migran ke Singapura, Hong Kong, Taiwan, Brunei, Jepang, Korea Selatan, dan Malaysia.
Pengajuan KUR BRI bisa dilakukan langsung di kantor cabang atau secara online melalui laman kur.bri.co.id. Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
KTP
Nomor Induk Berusaha (NIB)
Surat pernyataan usaha berjalan minimal enam bulan
Surat keterangan usaha, pas foto, dan foto lokasi usaha (untuk pengajuan online)
Langkah pengajuan KUR BRI online meliputi:
Akses laman kur.bri.co.id dan pilih menu “Ajukan Pinjaman”.
Login dengan akun yang terdaftar atau daftar baru menggunakan email atau akun Google.
Isi data diri, data usaha, dan unggah dokumen yang diminta.
Masukkan nominal pinjaman dan tenor, lalu klik Hitung Angsuran.
Ajukan pinjaman dan tunggu proses verifikasi.
Lanjutkan ke tahap survei fisik dan tanda tangan dokumen di kantor BRI terdekat.
Tabel Angsuran KUR BRI 2025
Sebelum mengajukan, calon debitur sebaiknya memahami besaran cicilan bulanan sesuai plafon dan tenor. Berikut contoh tabel angsuran KUR BRI 2025 untuk plafon Rp 1 juta–Rp 50 juta:
Plafon Rp 1.000.000
12 bulan: Rp 88.333 | 24 bulan: Rp 46.667 | 60 bulan: Rp 21.667
Plafon Rp 5.000.000
12 bulan: Rp 441.667 | 24 bulan: Rp 233.333 | 60 bulan: Rp 108.333
Plafon Rp 10.000.000
12 bulan: Rp 883.333 | 24 bulan: Rp 466.667 | 60 bulan: Rp 216.667
Plafon Rp 25.000.000
12 bulan: Rp 2.208.333 | 24 bulan: Rp 1.166.667 | 60 bulan: Rp 541.667
Plafon Rp 50.000.000
12 bulan: Rp 4.416.667 | 24 bulan: Rp 2.333.333 | 60 bulan: Rp 1.083.333
Tabel lengkap tersedia di laman resmi BRI dan bisa menjadi acuan untuk menyesuaikan kemampuan bayar calon debitur.
Dengan sisa kuota Rp 91 triliun, semester II 2025 menjadi momen tepat bagi UMKM untuk memanfaatkan KUR BRI sebagai tambahan modal usaha. Bagi yang ingin mengajukan, pastikan seluruh syarat terpenuhi agar proses persetujuan lebih cepat dan lancar.
