JAKARTA - Pasar saham Indonesia mengawali perdagangan Rabu (5/8) dengan optimisme. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menembus zona hijau sejak pembukaan, seiring dengan mayoritas bursa Asia yang bergerak positif. Kenaikan ini menunjukkan sentimen pasar yang cenderung stabil di tengah dinamika global.
Pada pukul 09.00 WIB, IHSG tercatat naik 40,548 poin atau setara 0,54 persen ke level 7.505,194. Indeks sempat dibuka di 7.502,695 dan bergerak di rentang 7.502,195 hingga 7.505,696 pada sesi awal perdagangan.
Volume perdagangan saham pagi ini mencapai 400,70 juta lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp 325,10 miliar, melalui 33.004 kali frekuensi. Tercatat, 221 saham menguat, 48 saham melemah, dan 288 saham stagnan. Kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia pun berada di kisaran Rp 13.508,09 triliun.
Emiten Topang Kenaikan IHSG
Penguatan IHSG tidak lepas dari dorongan sejumlah saham unggulan yang mencatat kenaikan signifikan di awal perdagangan. Beberapa emiten yang menonjol antara lain:
Matahari Putra Prima (MPPA) yang melonjak 17,24 persen ke level 68.
Paperocks Indonesia (PPRI) naik 16,13 persen ke level 216.
Sanurhasta Mitra (MINA) menguat 10,80 persen ke level 195.
Kenaikan harga saham emiten-emiten tersebut menjadi katalis positif yang menjaga IHSG tetap berada di zona hijau sejak pembukaan perdagangan hari ini.
Bursa Asia Bergerak Variatif
Selain faktor internal, pergerakan IHSG pagi ini juga terpengaruh oleh tren positif di sejumlah bursa Asia. Sejak sesi awal, pasar saham regional menunjukkan dominasi penguatan, meski ada sebagian yang terkoreksi tipis.
Berikut kondisi bursa Asia per Rabu pagi:
Nikkei 225 (Jepang) naik 0,53 persen ke 40.503,50
Shanghai Composite (China) menguat 0,37 persen ke 3.596,62
Hang Seng Index (Hong Kong) melemah tipis 0,08 persen ke 24.713,83
Straits Times Index (Singapura) naik 0,46 persen ke 4.216,37
Mayoritas penguatan bursa Asia ini turut memperkuat sentimen positif bagi IHSG. Meski Hang Seng terkoreksi tipis, dampaknya relatif kecil karena pasar lebih fokus pada kenaikan indeks Jepang dan China yang menjadi barometer utama kawasan.
Optimisme Pasar di Tengah Dinamika Global
Kondisi penguatan IHSG dan mayoritas bursa Asia mencerminkan optimisme investor di tengah situasi global yang masih dinamis. Pergerakan indeks pada awal pekan ini juga mengindikasikan minat beli yang cukup baik, terlihat dari jumlah saham yang menguat lebih banyak dibandingkan yang melemah.
Ke depan, pasar akan tetap mencermati perkembangan ekonomi domestik, laporan keuangan emiten, serta pergerakan pasar global yang bisa menjadi katalis positif maupun negatif bagi IHSG.
