JAKARTA - Setiap tahun, bulan Agustus selalu membawa cerita yang sama bagi pasar cryptocurrency. Di saat banyak investor merasa cemas melihat harga altcoin jatuh, justru di momen inilah peluang besar sering muncul. Sejarah mencatat bahwa koreksi tajam di bulan ini hampir selalu menjadi pemicu awal altseason—fase ketika altcoin melesat pesat dalam beberapa bulan berikutnya.
Tahun 2025 pun menunjukkan tanda-tanda yang mirip. Penurunan harga mulai terlihat, dan bagi sebagian pelaku pasar, ini bukan sekadar kabar buruk, melainkan sinyal untuk mempersiapkan strategi.
Agustus, Bulan “Sakit” yang Membawa Peluang
Sejak 2023, bulan Agustus dikenal sebagai periode yang menantang untuk investor crypto. Altcoin pernah terjun hingga 28% pada 2023 dan 40% pada 2024. Dengan kurs 1 USD = Rp16.396, penurunan 40% pada aset senilai $10.000 setara dengan rugi Rp65 juta.
Meski begitu, pola yang sama selalu terulang: setiap koreksi tajam justru diikuti lonjakan altcoin di akhir tahun. Menurut analis AshCrypto, penurunan di Agustus 2023 dan 2024 disusul reli hingga 140% hanya dalam beberapa bulan berikutnya. Tahun 2025 menunjukkan tren serupa: altcoin sudah turun 13% dari puncaknya, dan analis memprediksi potensi penurunan tambahan 8–10% sebelum menyentuh dasar.
Bagi investor berpengalaman, momen ini menjadi kesempatan emas untuk mengoleksi altcoin di harga diskon sebelum altseason tiba.
Ethereum Jadi Pemicu dan Rotasi Modal Mulai Terlihat
Ethereum (ETH) selalu menjadi motor utama altseason. Harga ETH diperkirakan bisa menyentuh $8.000 atau setara Rp131 juta. Altcoin Season Index yang kini di angka 45—mendekati batas 75 untuk altseason penuh menunjukkan sentimen positif sedang menguat.
Selain itu, penurunan Bitcoin dominance dari 65% ke 62% menjadi sinyal kuat modal mulai mengalir ke altcoin. Rotasi ini biasanya diikuti reli di aset berkapitalisasi menengah hingga kecil, seperti pola altseason sebelumnya.
Strategi Investor: Manfaatkan “Sakit” Agustus
Tiga tahun terakhir membuktikan bahwa Agustus adalah bulan terbaik untuk strategi “buy the dip”. Sejumlah analis, termasuk Eric Trump di X, menyarankan untuk memanfaatkan periode ini sebagai persiapan menghadapi potensi reli di kuartal akhir tahun.
Meski peluang keuntungan bisa mencapai 140% seperti tahun-tahun sebelumnya, disiplin manajemen risiko tetap menjadi kunci. Volatilitas pasar crypto sangat tinggi, dan keputusan investasi tetap perlu didasari riset yang matang.
Siap Sambut Altseason?
Bagi investor yang menunggu momen tepat, Agustus bisa menjadi titik awal membangun portofolio altcoin. Jika pola sejarah terulang, September hingga akhir tahun berpotensi menjadi periode panen profit.
Jangan mudah terbawa panik saat harga turun justru di situlah kesempatan besar tersembunyi. Dengan memahami pola pasar dan disiplin strategi, penurunan di bulan Agustus bisa berubah menjadi jalan menuju keuntungan besar.