JAKARTA - Dominasi PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit) di industri sekuritas Indonesia semakin terlihat sepanjang 2025. Dalam tujuh bulan pertama tahun ini, aplikasi investasi saham tersebut berhasil mencuri perhatian investor ritel, baik pemula maupun profesional, berkat kombinasi kemudahan penggunaan, keamanan, dan fitur lengkap yang ditawarkannya.
Head of PR & Corporate Communication Stockbit, William, mengungkapkan bahwa performa perusahaan terus menanjak di tengah persaingan ketat 95 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia. “Secara year-to-date, dari 95 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia, Stockbit menduduki peringkat pertama dari segi frekuensi transaksi,” ujarnya di Jakarta.
William menjelaskan, lebih dari 35 juta transaksi jual-beli saham telah terjadi di Stockbit selama periode Januari–Juli 2025. Dari sisi volume transaksi, aplikasi ini juga berhasil konsisten berada di posisi tiga besar sekuritas nasional. “Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan investor,” imbuhnya.
Enam Keunggulan yang Membuat Stockbit Jadi Pilihan
Kesuksesan Stockbit tidak datang tanpa alasan. William menyebut ada enam faktor utama yang membuat aplikasi ini menjadi favorit masyarakat dalam berinvestasi saham.
Pertama, kemudahan penggunaan yang ramah bagi pemula. Aplikasi Stockbit didesain sederhana agar siapa pun bisa mulai membeli saham tanpa merasa kesulitan.
Kedua, tidak ada ketentuan minimum deposit dan biaya transaksi yang kompetitif, yakni 0,15 persen untuk pembelian dan 0,25 persen untuk penjualan saham.
Ketiga, komitmen Stockbit dalam edukasi pasar modal. Perusahaan menghadirkan Stockbit Academy, pusat pembelajaran yang menyajikan modul dalam bentuk video-video tematik. Selain itu, Stockbit rutin mengadakan edukasi dan diskusi offline serta membangun 17 Galeri Investasi di berbagai kota, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, hingga Maluku, bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia dan mitra lokal.
Keempat, tingkat keamanan yang terus ditingkatkan. Fitur seperti Smart Login dengan teknologi biometrik (sidik jari dan wajah), Two-Factor Authentication, hingga notifikasi saat ada aktivitas login ilegal membuat investor merasa aman, sekelas dengan perlindungan pada akun Gmail atau Apple ID.
Kelima, antarmuka yang sederhana namun kaya fitur. Chartbit Tools dengan ratusan indikator, Broker Flow, Fast Order, dan Portfolio Performance menjadikan pengalaman investasi lebih mudah sekaligus mendalam bagi investor yang ingin menganalisis pasar.
Keenam, kehadiran Desktop App yang modern, interaktif, dan sepenuhnya dikembangkan oleh tim internal Stockbit. Aplikasi ini mendukung pengalaman trading multi-monitor, tidak hanya di Windows tetapi juga untuk pengguna MacOS, yang sebelumnya terbatas pada pengalaman trading berbasis web.
Semakin Dikenal sebagai Aplikasi Saham Pilihan
Kombinasi antara fitur unggulan, edukasi, dan akses mudah membuat Stockbit kian populer di mata investor Indonesia. Dengan performa transaksi yang kuat, platform ini tidak hanya menjadi andalan pemula yang baru membuka rekening saham, tetapi juga profesional yang membutuhkan alat analisis lengkap dan fleksibilitas penggunaan lintas perangkat.
“Dengan kemudahan pembukaan rekening dan platform trading yang user-friendly, Stockbit kian menjadi aplikasi favorit bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi,” pungkas William.
Ke depan, Stockbit menargetkan untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas fitur edukasi, dan menghadirkan inovasi teknologi yang mendukung pertumbuhan pasar modal Indonesia, sehingga semakin banyak investor yang dapat merasakan pengalaman berinvestasi yang aman, mudah, dan menguntungkan.
