JAKARTA - Menjaga tubuh tetap sehat dan awet muda bukan hanya soal perawatan kulit, melainkan juga melalui gaya hidup aktif. Olahraga menjadi salah satu cara paling efektif untuk memperlambat tanda-tanda penuaan alami. Penurunan massa otot, kepadatan tulang, hingga gangguan sistem kardiovaskular merupakan kondisi yang umumnya muncul seiring bertambahnya usia. Namun, kebiasaan berolahraga secara rutin dapat membantu menunda munculnya tanda-tanda tersebut.
Dr. Grace Joselini Corlesa, MMRS, Sp.K.O, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga di Rumah Sakit Pondok Indah – Bintaro Jaya, menjelaskan bahwa setiap jenis olahraga memiliki peran penting dan saling mendukung untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ia menekankan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan dengan kombinasi yang tepat agar manfaat yang dihasilkan lebih optimal.
Selain menjaga kebugaran fisik, olahraga juga memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental dan kualitas hidup. Aktivitas fisik yang konsisten mampu menjaga kadar gula, kolesterol, serta tekanan darah tetap stabil, sekaligus menurunkan risiko penyakit kronis di usia lanjut.
1. Olahraga Kardiovaskular
Jenis olahraga pertama yang direkomendasikan untuk menjaga tubuh tetap awet muda adalah latihan kardiovaskular, seperti berlari, bersepeda, berenang, dan jalan cepat. Olahraga ini dapat meningkatkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan jantung, dan meningkatkan stamina tubuh. Dengan metabolisme yang lebih baik, pembakaran kalori juga menjadi lebih efisien, sehingga membantu mengontrol berat badan.
Penelitian yang dilakukan oleh Departement of Exercise Sciences dari Brigham Young University di Utah, Amerika Serikat, menemukan bahwa olahraga rutin seperti berlari lima kali seminggu selama 30 menit dapat membantu mempertahankan panjang telomer. Telomer adalah struktur di ujung kromosom yang berfungsi melindungi informasi genetik. Panjang telomer yang terjaga berkaitan dengan melambatnya proses penuaan sel.
Grace menyarankan olahraga kardiovaskular dilakukan setidaknya 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau 75 menit per minggu dengan intensitas tinggi. Hal ini setara dengan 30 menit latihan selama lima hari dalam sepekan.
2. Latihan Kekuatan atau Angkat Beban
Olahraga kekuatan atau resistance training, termasuk angkat beban maupun latihan menggunakan berat badan sendiri, berperan besar dalam menjaga massa otot dan kepadatan tulang. Seiring bertambahnya usia, massa otot akan menurun, sehingga latihan kekuatan menjadi penting untuk mempertahankan fungsi tubuh dan postur yang baik.
Grace merekomendasikan latihan kekuatan dilakukan dua hingga tiga kali dalam sepekan. Setiap sesi sebaiknya melibatkan berbagai kelompok otot dengan intensitas yang cukup hingga membuat otot terasa lelah dalam delapan hingga 12 repetisi, dilakukan dua hingga tiga set. Selain memperkuat tubuh, olahraga ini membantu meningkatkan metabolisme, menstabilkan kadar gula darah, dan mendukung berat badan ideal.
3. Latihan Fleksibilitas dan Keseimbangan
Jenis olahraga lain yang juga berkontribusi besar pada tampilan awet muda adalah latihan fleksibilitas dan keseimbangan, seperti yoga, pilates, tai chi, dan stretching. Aktivitas ini membantu menjaga kelenturan tubuh, memperbaiki postur, serta mengurangi risiko cedera, yang biasanya meningkat seiring pertambahan usia.
Selain manfaat fisik, olahraga ini juga menenangkan pikiran dan mengurangi stres. Keseimbangan mental dan emosional yang baik memberikan pengaruh positif terhadap penampilan dan vitalitas tubuh. Grace menegaskan bahwa olahraga ini, jika dilakukan rutin, dapat membantu menurunkan risiko penyakit seperti stroke.
Tidak ada rahasia instan untuk tetap awet muda, tetapi olahraga merupakan kunci alami yang paling efektif. Mengombinasikan latihan kardiovaskular, kekuatan, serta fleksibilitas akan menjaga tubuh tetap sehat, bertenaga, dan bebas dari tanda-tanda penuaan dini. Konsistensi dalam berolahraga, disertai gaya hidup sehat lainnya, dapat membuat kualitas hidup lebih baik hingga usia lanjut.