UFC

Amanda Nunes Siap Rebut Lagi Sabuk Bantam UFC dari Kayla Harrison

Amanda Nunes Siap Rebut Lagi Sabuk Bantam UFC dari Kayla Harrison
Amanda Nunes Siap Rebut Lagi Sabuk Bantam UFC dari Kayla Harrison

JAKARTA - Amanda Nunes, legenda UFC yang dikenal sebagai salah satu petarung wanita terbaik sepanjang sejarah MMA, menyatakan siap kembali ke oktagon. Mantan juara kelas bantam dan bulu ini bertekad merebut kembali sabuk bantamweight yang kini dikuasai Kayla Harrison.

Kembalinya Nunes menjadi sorotan karena sebelumnya ia sudah memutuskan pensiun pada 2023, tepat setelah menaklukkan Irene Aldana di UFC 289. Keputusan tersebut menandai berakhirnya era salah satu petarung wanita paling dominan dalam sejarah UFC, yang sempat memegang dua sabuk juara sekaligus.

Ambisi Kembali ke Puncak

Amanda Nunes saat ini tercatat memiliki rekor profesional 23 kemenangan dan 5 kekalahan. Petarung asal Brasil ini dikenal karena gaya bertarung agresif, kekuatan pukulan luar biasa, dan kemampuan mengendalikan lawan baik di atas maupun di bawah. Selama kariernya, ia sukses menundukkan nama-nama besar seperti Ronda Rousey, Cris Cyborg, Valentina Shevchenko, Holly Holm, Miesha Tate, dan Germaine de Randamie.

Setelah sempat mengalami kekalahan mengejutkan dari Julianna Pena di UFC 269, Nunes berhasil membalas kekalahan tersebut dalam laga ulang lima ronde di UFC 277. Tak hanya itu, ia kemudian memastikan dominasinya kembali dengan kemenangan atas Irene Aldana. Setelah laga tersebut, Nunes mengumumkan pengunduran dirinya, seolah menutup karier yang hampir sempurna.

Namun, semangat untuk kembali ternyata tak bisa ditepis. Nunes menyebut bahwa dorongan untuk merebut kembali sabuk bantamweight membuatnya ingin kembali bertarung. Sabuk tersebut kini berada di tangan Kayla Harrison, yang berhasil mengalahkan Julianna Pena melalui submission di UFC 316 pada Juni 2025.

"Saya ingin sabuk saya kembali. Di mana pun, saya akan siap untuk itu," ujar Amanda Nunes.

Siap Hadapi Kayla Harrison

Kayla Harrison menjadi lawan berikut yang dibidik Nunes. Petarung ini dikenal tangguh dengan kemampuan grappling yang kuat. Duel antara keduanya diprediksi menjadi salah satu laga paling dinanti di UFC tahun 2025 karena mempertemukan dua sosok berstatus elite.

Nunes juga menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan lokasi pertarungan. Baik di Brasil, Las Vegas, atau lokasi lain, ia siap untuk naik ke oktagon demi merebut kembali gelarnya.

"Ya, tentu saya berharap pertarungan melawan Harrison pada tahun ini. Saya tidak peduli di mana, saya akan siap untuk itu," kata Nunes.

Petarung yang baru saja masuk Hall of Fame UFC 2025 ini mengungkapkan bahwa meski sempat menikmati masa pensiun, dorongan untuk kembali berkompetisi tidak bisa diabaikan. Ia ingin menutup kariernya dengan catatan sejarah yang lebih besar lagi.

Perjalanan Karier Sang Legenda

Nunes pernah mendominasi dua kelas berbeda sekaligus, bantam dan bulu, yang membuatnya mendapat predikat Greatest of All Time di kalangan petarung wanita. Periode 2015 hingga 2021 menjadi masa emasnya, saat ia tak terkalahkan dan meraih gelar beruntun.

Keberhasilannya menaklukkan petarung-petarung terbaik membuat namanya abadi dalam sejarah UFC. Bahkan, saat pensiun pada 2023, banyak pihak menganggap tidak ada sosok lain yang bisa menyamai dominasinya.

Kini, comeback Nunes di tahun 2025 disambut antusias oleh penggemar. Laga melawan Kayla Harrison bukan hanya perebutan sabuk juara, tapi juga simbol perjalanan seorang legenda yang ingin kembali merebut tahta.

Dengan segala pengalaman dan rekornya, Nunes diyakini siap memberikan laga spektakuler. Jika berhasil menang, ia akan menorehkan sejarah baru sebagai petarung yang merebut kembali sabuk juara setelah sempat pensiun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index