JAKARTA - Banyak nasabah bank tidak menyadari bahwa rekening yang jarang dipakai bisa berstatus pasif atau dormant, dan kini Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) semakin ketat dalam mengawasi rekening seperti ini. Langkah ini diambil karena rekening dormant sering disalahgunakan untuk menampung dana hasil kejahatan, termasuk transaksi narkotika, korupsi, hingga praktik jual beli rekening ilegal.
“Rekening tersebut digunakan untuk menampung dana-dana hasil tindak pidana, jual beli rekening, peretasan, penggunaan nominee sebagai rekening penampungan,” jelas PPATK, Rabu, 30 Juli 2025. Bahkan, ada rekening pasif yang tidak diketahui pemiliknya dan belum pernah dilakukan pengkinian data.
Sejak 15 Mei 2025, PPATK menonaktifkan sementara transaksi rekening dormant untuk mencegah risiko penyalahgunaan. Bagi pemilik rekening pasif, berikut panduan lengkap untuk mengaktifkan kembali rekening dormant di empat bank besar: BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI.
1. Mengaktifkan Rekening Dormant BCA
BCA menyatakan rekening pasif jika tidak ada transaksi debit atau kredit selama 6 bulan berturut-turut. Ketentuan ini berlaku untuk semua produk tabungan, termasuk Tahapan, Tahapan Gold, Tahapan Xpresi, Tapres, TabunganKu, SimPel BCA, Giro, hingga BCA Dollar.
Langkah reaktivasi:
Siapkan buku tabungan, kartu ATM, dan KTP asli
Datang ke kantor cabang BCA terdekat
Lakukan minimal satu kali transaksi debit melalui teller
Rekening akan aktif kembali maksimal 1x24 jam setelah transaksi dilakukan dan dapat dipakai kembali untuk seluruh kebutuhan perbankan.
2. Mengaktifkan Rekening Dormant BRI
BRI otomatis menandai rekening sebagai dormant jika 180 hari tanpa transaksi apa pun, terlepas dari saldo yang tersisa. Apabila saldo berada di bawah minimum, rekening bisa tertutup otomatis.
Cara aktivasi kembali:
Kunjungi kantor BRI terdekat dengan membawa identitas dan bukti kepemilikan rekening
Sampaikan permohonan reaktivasi kepada petugas customer service
Lakukan setoran atau transaksi agar rekening kembali aktif
Informasi lebih lanjut bisa diperoleh melalui BRI Call 1500017 atau situs resmi bri.co.id.
3. Mengaktifkan Rekening Dormant Bank Mandiri
Di Bank Mandiri, rekening berstatus dormant jika tidak ada transaksi selama 6 bulan, selain biaya administrasi bulanan.
Aktivasi di kantor cabang:
Siapkan buku tabungan, kartu ATM, dan identitas (KTP/SIM)
Setorkan minimal Rp100.000 untuk mengaktifkan kembali rekening
Siapkan biaya administrasi pembukaan ulang hingga Rp200.000, tergantung jenis tabungan
Aktivasi melalui Livin’ by Mandiri:
Login ke aplikasi Livin’ by Mandiri
Pilih Mandiri Tabungan Tidak Aktif → “Aktivasi Sekarang”
Lakukan verifikasi wajah (selfie)
Masukkan PIN Livin’ untuk menyelesaikan proses
Segera lakukan transaksi agar rekening tetap aktif
4. Mengaktifkan Rekening Dormant BNI
BNI menetapkan status dormant jika tidak ada transaksi debit atau kredit selama 180 hari, kecuali transaksi otomatis seperti bunga atau biaya admin.
Cara reaktivasi:
Datang ke kantor cabang BNI dengan buku tabungan dan identitas diri
Lakukan setoran minimal Rp100.000
Petugas akan membantu proses aktivasi hingga rekening kembali normal
Nasabah juga bisa menghubungi BNI Call 1500046 atau mengakses bni.co.id untuk informasi tambahan.
Kenapa Reaktivasi Penting?
PPATK mencatat sebagian besar rekening dormant berisiko disalahgunakan untuk transaksi ilegal, sehingga pengawasan ketat diterapkan. Pemilik rekening disarankan segera melakukan reaktivasi untuk:
Menghindari pemblokiran permanen
Menjaga keamanan dana dari risiko pencurian atau peretasan
Tetap dapat memanfaatkan rekening untuk kebutuhan finansial
Dengan mengikuti prosedur masing-masing bank, rekening dormant bisa kembali aktif dalam hitungan hari, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman.