JAKARTA - Kebangkitan harga Ethereum pada bulan Juli menciptakan gelombang positif di pasar kripto, memicu harapan akan siklus bullish baru. Salah satu sinyal yang paling menonjol adalah turunnya dominasi Bitcoin secara signifikan, menandakan pergeseran minat investor ke altcoin. Ethereum sendiri mendekati rekor harga tertingginya sepanjang masa, dan jika tercapai, beberapa altcoin diperkirakan akan ikut terdorong naik secara signifikan.
Tiga aset kripto berikut disebut-sebut sebagai yang paling berpotensi untuk mencetak lonjakan harga besar seiring dengan tren positif yang tengah terjadi pada Ethereum.
Chainlink: Bergerak Meninggalkan Fase Konsolidasi
Chainlink (LINK) menjadi salah satu aset yang lebih dulu mencatat reli saat pasar memasuki tren bullish awal tahun 2023. Sayangnya, momentum tersebut tidak bertahan lama dan pada Maret 2024, pergerakan harga LINK mulai kehilangan tenaga.
Dalam periode Maret 2024 hingga pertengahan 2025, harga LINK mengalami penurunan hingga 60% dan membentuk pola ascending parallel channel atau saluran naik sejajar. Namun, titik balik terjadi pada Juni saat munculnya pola candlestick bullish engulfing, yang menyentuh bagian bawah saluran tersebut dan menjadi sinyal pemulihan.
Tak lama kemudian, harga LINK berhasil menembus garis tren resistensi jangka panjang dan melonjak hampir 100%. Saat ini, LINK diperdagangkan di area resistensi horizontal sekitar $19, yang juga berada di tengah saluran naik yang terbentuk sebelumnya.
Jika mampu menembus area ini, target kenaikan pertama adalah $34,50 yang merupakan gabungan dari resistensi saluran dan level Fibonacci retracement 0,618 dari reli sebelumnya. Dalam skenario yang lebih optimistis, LINK bahkan berpotensi mencapai $49,50 — level yang akan membawanya keluar sepenuhnya dari saluran tersebut dan membuka jalan untuk reli lebih lanjut.
Mantle: Sinyal Koreksi Telah Usai
Altcoin kedua yang menarik perhatian adalah Mantle (MNT), yang sempat mengalami tekanan harga cukup tajam. Dalam periode 6 Januari hingga 5 Juli, harga MNT anjlok hingga 60% ke level $0,56. Namun, sejak awal Juli, pergerakan harga mulai menunjukkan pemulihan signifikan dan melonjak sekitar 50%, hingga menyentuh area resistensi di $0,85.
Sebelum pemulihan ini, MNT menyelesaikan pola penurunan lima gelombang, di mana gelombang kelima membentuk pola descending wedge—salah satu pola teknikal yang kerap diikuti dengan reli harga. Breakout yang terjadi setelah pembentukan pola ini menunjukkan bahwa fase koreksi telah berakhir.
Meskipun demikian, investor perlu berhati-hati karena lonjakan harga yang terjadi bersifat parabolik dan indikator RSI menunjukkan bahwa harga telah memasuki wilayah overbought atau jenuh beli. Kenaikan tajam semacam ini sering kali diikuti oleh koreksi dalam jangka pendek.
Namun, apabila Ethereum terus menguat, kemungkinan besar tren bullish MNT juga akan bertahan. Jika breakout menembus $0,85 terjadi, level tersebut berpotensi menjadi support baru, yang akan memperkuat tren naik menuju target selanjutnya di $1,40.
Shiba Inu: Potensi Pembalikan Besar di 2025
Shiba Inu (SHIB), memecoin yang sangat populer dalam ekosistem kripto, menunjukkan tanda-tanda awal pembalikan tren yang signifikan. Pergerakan harga SHIB serupa dengan MNT, karena juga berhasil breakout dari pola descending wedge jangka panjang.
Breakout tersebut didahului oleh pola triple bottom yang terbentuk di sekitar support kuat $0.0000115. Walaupun sejauh ini SHIB hanya mencatat kenaikan kecil dibanding dua altcoin sebelumnya, potensi upside-nya justru terlihat lebih besar.
Optimisme ini didukung oleh adanya divergensi bullish besar pada indikator RSI dan MACD, yang menjadi sinyal kuat pembalikan tren. Divergensi semacam ini sering kali menjadi konfirmasi bahwa tren turun telah berakhir dan harga siap untuk bergerak naik secara signifikan.
Jika tren ini berlanjut, target resistensi berikutnya berada 120% lebih tinggi dari harga saat ini. Ini membuka peluang besar bagi SHIB untuk mencetak kenaikan spektakuler selama sisa tahun 2025.
Korelasi Erat dengan Ethereum Jadi Kunci
Ketiga altcoin ini memiliki satu kesamaan penting: keterkaitan erat dengan ekosistem Ethereum dan respons kuat terhadap pergerakan ETH. Dalam kondisi saat ini, di mana Ethereum mendekati harga tertingginya sepanjang masa, dampak positif terhadap altcoin yang berkorelasi tinggi seperti LINK, MNT, dan SHIB menjadi sangat mungkin terjadi.
Apabila Ethereum berhasil mencetak all-time high baru, bukan tidak mungkin ketiga aset ini akan mengikuti dengan reli besar yang berkelanjutan.
Dengan analisis teknikal yang mendukung, pola breakout yang sudah terbentuk, serta sentimen pasar yang mulai membaik, LINK, MNT, dan SHIB layak menjadi perhatian utama bagi investor yang bersiap menghadapi potensi bull run di paruh akhir tahun 2025.