JAKARTA - Nasi goreng memang sudah lama menjadi makanan sejuta umat di Indonesia. Tapi bagaimana jika sajian ini dipadukan dengan teknik membakar dan diberi sentuhan rasa khas dari wilayah timur Indonesia? Inilah yang coba dihadirkan oleh The People's Cafe melalui inovasi terbaru mereka.

Restoran ini meluncurkan tiga varian nasi goreng bakar dengan topping khas nusantara, yakni Nasi Goreng Bakar Sei Matah, Cakalang Fufu, dan Ayam Taliwang. Meski nasi goreng bakar bukan hal baru di dunia kuliner lokal, tiga versi ini menawarkan pengalaman berbeda lewat aroma kemangi yang menyatu dengan sensasi bakaran serta topping khas dari daerah-daerah Indonesia timur.

“Lewat nasi goreng bakar ini, kami ingin memberikan pengalaman yang berbeda kepada pelanggan, tanpa meninggalkan rasa yang sudah mereka kenal dan sukai,” ujar Cendyarani, President Director ISMAYA Group.

Ia menjelaskan bahwa menu ini merupakan hasil inovasi yang memadukan dua teknik memasak sekaligus—menggoreng dan membakar—yang memberi aroma unik serta menghadirkan kelezatan yang akrab di lidah masyarakat.

Fusion Rasa Lokal dalam Sajian Praktis

Tiga varian nasi goreng bakar yang ditawarkan mengangkat kekayaan rasa dari berbagai daerah. Tiap topping dipilih untuk memberi identitas khas sekaligus menciptakan harmoni rasa yang tidak membingungkan lidah.

1. Nasi Goreng Bakar Sei Matah
Nasi goreng kemangi dibakar dan disajikan bersama sei sapi serta sambal matah. Perpaduan aroma kemangi, daging asap, dan pedas segar sambal matah menciptakan cita rasa kompleks. Menu ini juga disajikan lengkap dengan tahu, tempe, lalapan, dan kerupuk.

2. Nasi Goreng Bakar Cakalang Fufu
Varian ini menampilkan cakalang fufu yang kaya rasa dengan cita rasa smoky khas Manado. Nasi goreng kemangi yang dibakar disajikan bersama ikan pedas tersebut, lengkap dengan pelengkap yang sama seperti varian sebelumnya.

3. Nasi Goreng Bakar Ayam Taliwang
Bagi pencinta pedas, menu ini wajib dicoba. Ayam taliwang yang dikenal dengan rasa kuat dan pedas menggigit dipadukan dengan nasi kemangi yang dibakar. Aromanya menggoda dan rasanya membekas.

“Proses pembakaran memberikan aroma khas yang lebih menggugah selera, sementara topping-topping yang kami pilih mewakili kekayaan rasa dari berbagai daerah di Indonesia,” tambah Cendrayani.

Nasi Goreng Indonesia Diakui Dunia

Kreasi seperti nasi goreng bakar ini menunjukkan bagaimana kuliner lokal bisa terus bertransformasi. Tak hanya soal inovasi, nasi goreng Indonesia juga sudah mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.

Platform pemeringkat makanan internasional sempat merilis daftar nasi goreng terbaik. Menariknya, tiga peringkat teratas diisi oleh varian dari Indonesia.

Nasi Goreng Ayam
Berada di posisi pertama, nasi goreng ayam digemari berkat kombinasi rasa gurih dan teknik penggorengan yang khas. Biasanya dibuat dari paha ayam, bawang, kecap manis, jahe, saus ikan, dan cabai, lalu disajikan dengan telur goreng, bawang merah goreng, serta kerupuk udang.

Nasi Goreng Kunyit
Posisi kedua ditempati nasi goreng kunyit yang populer di Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Rasa khas kunyit yang berpadu dengan jahe, ayam, dan kecap menciptakan cita rasa hangat yang cocok untuk berbagai cuaca.

Nasi Goreng Mawut
Berbeda dari dua varian sebelumnya, nasi goreng mawut justru memadukan nasi dan mi sekaligus. Ditambah berbagai isian seperti sosis, bakso, dan ayam, menu ini menggoda siapa pun yang suka rasa gurih dan tekstur yang beragam.

Kehadiran nasi goreng Indonesia di tiga besar daftar tersebut membuktikan bahwa kuliner lokal punya tempat istimewa, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di kancah global.

Kreativitas dan Rasa Tetap Jadi Daya Tarik

Nasi goreng bakar dengan topping khas Indonesia timur yang dihadirkan The People’s Cafe adalah contoh bagaimana warisan rasa bisa diangkat lewat teknik baru tanpa kehilangan jati diri. Inovasi yang tetap menjaga keaslian rasa ini memperlihatkan bahwa kuliner tradisional punya ruang luas untuk terus berkembang dan dicintai lintas generasi.

Dengan tiga varian rasa yang menggoda, nasi goreng bakar ini bisa menjadi pilihan baru bagi mereka yang ingin mencoba sesuatu yang berbeda namun tetap familiar. Kelezatan khas Indonesia kini hadir dalam bentuk baru yang tak hanya menggugah selera, tapi juga membangkitkan rasa bangga pada kekayaan kuliner tanah air.