JAKARTA - Digitalisasi layanan keuangan semakin menarik generasi muda. Hal ini tercermin dari pencapaian terbaru blu by BCA Digital yang kini hampir menyentuh 3 juta nasabah.
Menjelang pertengahan tahun 2025, PT Bank Digital BCA (BCA Digital) mencatatkan pertumbuhan jumlah nasabah yang signifikan. Hingga Juni 2025, hampir 3 juta orang telah menggunakan layanan blu, yang sebagian besar merupakan generasi Z dan milenial.
Direktur Utama BCA Digital, Lanny Budiati, menjelaskan bahwa dari total nasabah tersebut, 90 persen berasal dari dua kelompok usia tersebut dan tersebar di wilayah Jakarta serta kota-kota besar lainnya.
"Pertumbuhan ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap blu sebagai mitra finansial yang relevan dan dapat diandalkan," kata Lanny, Jumat (25/7).
Seluruh nasabah blu saat ini merupakan pemilik akun individu. Total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun melebihi Rp13 triliun, dengan rata-rata saldo hampir Rp5 juta per nasabah.
Fitur Digital Kian Lengkap, Layani Kebutuhan Finansial Milenial
Guna mendukung kebutuhan keuangan generasi muda, blu telah menyediakan berbagai fitur yang disesuaikan dengan karakter dan gaya hidup mereka. Hingga pertengahan 2025, blu memiliki tujuh fitur unggulan.
Salah satunya adalah bluAccount for Teens, yang memungkinkan pengguna remaja belajar mengelola keuangan sejak dini. Fitur ini juga terintegrasi dengan bluSaving, tempat pengguna dapat membuat tujuan menabung yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan masing-masing.
Ada pula Garuda x bluDebit Card, hasil kolaborasi dengan Garuda Indonesia. Kartu ini memberikan manfaat eksklusif seperti akses ke Garuda Executive Lounge, pengumpulan GarudaMiles, dan diskon khusus saat penukaran tiket, sehingga memperkaya pengalaman pengguna dalam melakukan perjalanan udara.
Dari sisi perlindungan, blu menghadirkan produk asuransi digital bertajuk bluInsurance. Produk ini bekerja sama dengan BCA Life dan BCA Insurance, memberikan perlindungan untuk jiwa, kesehatan, perjalanan, barang elektronik, hingga perlindungan siber.
Untuk yang ingin berinvestasi, tersedia fitur bluInvest, yang memungkinkan nasabah membeli produk investasi seperti reksadana dan instrumen pasar modal secara digital. Proses pembelian dilakukan langsung melalui aplikasi blu, tanpa harus keluar dari ekosistem digital.
Tidak hanya itu, ada pula bluValas, fitur yang mempermudah transaksi valuta asing. Pengguna bisa membeli dan menjual berbagai mata uang asing langsung dari aplikasi blu, tanpa perlu ke money changer atau bank fisik.
Fitur lain yang tak kalah penting adalah bluRDN, yang diluncurkan pada 12 Februari 2025. Melalui bluRDN, pengguna dapat membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) sepenuhnya secara online, mulai dari pendaftaran hingga proses verifikasi oleh sekuritas mitra, tanpa perlu berpindah platform.
Terakhir, blu juga menghadirkan bluSpending, akun khusus untuk mengelola pengeluaran harian secara lebih terstruktur. Dengan memisahkan dana untuk transaksi keluar, pengguna dapat mengatur alokasi keuangan lebih rapi.
Kampanye Edukasi Digital Jadi Prioritas
Dalam menghadirkan layanan digital, keamanan menjadi fokus utama BCA Digital. Untuk itu, blu terus menggencarkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga data pribadi.
"Kami percaya bahwa keamanan digital adalah tanggung jawab bersama, karena itu blu juga aktif melakukan edukasi melalui kampanye #JagaDataJagaHarta yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran nasabah dan masyarakat luas akan pentingnya menjaga keamanan saat bertransaksi," tandas Lanny.
Dengan capaian hampir 3 juta nasabah dan sederet fitur inovatif yang terus dikembangkan, blu by BCA Digital menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan. Tak hanya menjawab kebutuhan layanan keuangan generasi muda, blu juga memperkuat posisinya sebagai salah satu bank digital terdepan di Indonesia.
