JAKARTA - Bagi generasi milenial, futsal bukan sekadar aktivitas olahraga biasa. Lebih dari itu, futsal telah menjadi bagian dari memori kolektif yang menyatukan banyak kenangan masa muda, mulai dari remaja hingga kini di usia dewasa. Tren bermain futsal yang dahulu booming di awal 2000-an, kini mulai berubah fungsi: dari ajang olahraga harian menjadi ruang untuk reuni dan menjalin kembali pertemanan lama.
Olahraga ini memang tak kehilangan pamor. Dalam data popularitas olahraga di Indonesia, futsal masih menempati posisi keempat paling digemari, setelah sepak bola, bulu tangkis, dan basket. Posisi ini menunjukkan bahwa futsal tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat, khususnya di kalangan anak muda yang kini telah beranjak dewasa.
Kemiripan antara futsal dan sepak bola menjadi salah satu alasan utama mengapa olahraga ini mudah diterima. Bahkan, banyak yang menyebut futsal sebagai versi mini dari sepak bola. Formatnya yang lebih sederhana membuat futsal semakin mudah diakses, baik dari segi lokasi, waktu, hingga biaya.
Masa Kejayaan Futsal: Murah dan Dekat dengan Lingkungan
Popularitas futsal mulai meningkat tajam di Indonesia sejak awal 2000-an. Kala itu, generasi milenial sedang berada di puncak masa remaja—periode di mana aktivitas sosial dan fisik menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian. Futsal pun menjadi pilihan utama untuk berkumpul bersama teman, sekaligus menyalurkan energi.
Apa yang membuat futsal begitu digandrungi kala itu? Jawabannya terletak pada dua hal: aksesibilitas dan harga yang terjangkau. Banyak persewaan lapangan futsal bermunculan di berbagai daerah, bahkan di tingkat kelurahan atau dusun. Tak jarang, dalam satu wilayah kecil saja bisa ditemukan lebih dari satu tempat penyewaan.
Sistem bisnis yang kompetitif juga membuat harga sewa menjadi sangat terjangkau. Pelajar bisa menikmati diskon khusus, dan untuk satu jam sewa, tarifnya hanya sekitar Rp50.000 hingga Rp100.000. Jika dibagi per orang (dua tim dengan lima pemain), biaya yang harus dikeluarkan hanya sekitar Rp10.000 per pemain. Jumlah yang sangat bersahabat di masa itu, terutama bagi pelajar SMP atau SMA.
Bukan cuma soal biaya. Saat itu, kehadiran media sosial dan ponsel pintar belum mendominasi kehidupan sehari-hari. Futsal menjadi “media sosial” versi nyata—tempat bertemu, bersosialisasi, dan membentuk ikatan pertemanan yang kuat. Ruang-ruang futsal menjadi wadah ekspresi dan pelarian dari rutinitas sekolah atau rumah.
Kini Jadi Wadah Reuni Bernuansa Kenangan
Kini, ketika generasi milenial telah memasuki usia akhir 20-an hingga awal 30-an, futsal tetap menjadi aktivitas yang digemari—meski dalam konteks yang berbeda. Jika dahulu dimainkan hampir setiap pekan, kini futsal menjadi agenda spesial yang biasanya dikaitkan dengan acara reuni atau kumpul nostalgia.
Futsal telah bergeser dari aktivitas fisik harian menjadi ruang pertemuan dan rekoneksi. Di tengah kesibukan pekerjaan dan kehidupan rumah tangga, berkumpul di lapangan futsal menjadi cara sederhana tapi bermakna untuk kembali menghidupkan kenangan masa muda. Obrolan lama, tawa masa sekolah, hingga cerita-cerita lucu yang terlupakan bisa muncul kembali, hanya dengan memulai satu pertandingan futsal.
Bahkan kini, tren mengadakan reuni sambil bermain futsal menjadi semakin umum. Tim-tim alumni sekolah, komunitas kampus, hingga teman satu komplek kerap mengatur waktu khusus untuk berkumpul di lapangan. Selain menjaga kebugaran, momen ini juga menjadi ruang pelepas rindu.
Futsal, bagi generasi milenial, adalah kenangan yang hidup. Dahulu sebagai sarana bersosialisasi, kini menjadi alat menyambung kembali hubungan yang sempat terputus oleh waktu. Futsal menjadi saksi bisu perjalanan mereka dari anak remaja menjadi dewasa, dari pelajar biasa hingga menjadi orang tua atau profesional di berbagai bidang.
Reuni Gaya Baru Lewat Turnamen Futsal
Jika kamu termasuk generasi milenial yang ingin merasakan kembali keseruan futsal dalam suasana kompetitif sekaligus penuh nostalgia, ada ajang menarik yang bisa diikuti. Salah satu di antaranya adalah AXIS Nation Cup, turnamen futsal yang bukan hanya menawarkan pertandingan seru, tapi juga atmosfer persahabatan yang kental.
Turnamen ini diselenggarakan oleh AXIS dan terbuka untuk umum. Selain menyajikan pertandingan yang kompetitif, ajang ini menjadi tempat berkumpulnya para pencinta futsal lintas usia, terutama generasi milenial yang ingin kembali menyelami semangat masa lalu.
Bagi yang penasaran dan ingin berpartisipasi, informasi lengkap bisa diakses melalui situs resmi anc.axis.co.id atau axis.co.id. Jangan sampai melewatkan kesempatan ini bukan hanya untuk menang, tetapi juga untuk menghidupkan kembali kenangan masa muda yang tak tergantikan.
