JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah inovatif demi menjawab perubahan pola mobilitas masyarakat dengan menghadirkan program tarif khusus. Melalui skema ini, pelanggan kini bisa mendapatkan tiket kereta api dengan harga mulai dari Rp 30.000, khusus untuk pembelian dalam waktu singkat sebelum keberangkatan.
Solusi bagi Mobilitas yang Tak Terduga
Masyarakat kini semakin terbiasa dengan keputusan bepergian yang bersifat spontan. Melihat fenomena tersebut, KAI memberikan opsi pembelian tiket dua jam sebelum keberangkatan, selama kursi masih tersedia. Hal ini membuka peluang bagi penumpang yang membutuhkan solusi transportasi mendadak, tanpa harus membayar mahal.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan. “KAI ingin memastikan bahwa kereta api tetap relevan di tengah kebutuhan masyarakat yang semakin fleksibel, sekaligus menjaga keberlanjutan dan efisiensi operasional kereta api,” ujar Anne.
Menurut Anne, kemudahan ini tidak hanya ditujukan untuk segmen tertentu, tetapi menyasar seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan transportasi publik dengan harga ekonomis. “Kami ingin layanan KAI tetap dapat dijangkau oleh siapa pun, kapan pun,” tambahnya.
Beragam Relasi Strategis Masuk Program
Program tarif khusus ini berlaku untuk berbagai rute yang telah dipetakan sebagai relasi strategis. Misalnya, dari Jakarta seperti Pasarsenen, Jakarta Kota, atau Gambir menuju Cirebon dan Cirebon Prujakan. Rute ini sering digunakan untuk perjalanan bisnis maupun keluarga.
Tak hanya itu, tarif murah juga tersedia bagi relasi seperti Bandung–Tasikmalaya–Banjar dan Yogyakarta–Solo–Madiun–Malang. Dengan tarif yang lebih ringan, mobilitas masyarakat di wilayah-wilayah tersebut dipastikan menjadi lebih terjangkau.
Menariknya, untuk relasi pendek seperti Bekasi menuju Gambir, Jakarta Kota, atau Pasarsenen, tiket kereta api ekonomi bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp 30.000, dan kelas eksekutif hanya Rp 40.000. Harga ini tentunya sangat kompetitif jika dibandingkan moda transportasi lain dengan waktu tempuh yang lebih lama atau kurang nyaman.
Anne menjelaskan, “Melalui tarif khusus, KAI memberikan kemudahan bagi pelanggan yang melakukan perjalanan mendadak. Cukup beli mulai dua jam sebelum berangkat, tiket bisa didapatkan dengan harga terjangkau, baik di loket maupun aplikasi Access by KAI.”
Mendorong Akses Transportasi Inklusif
Dengan program ini, KAI berharap dapat menjangkau lebih banyak kalangan dan mendorong kebiasaan menggunakan transportasi publik sebagai pilihan utama. Inisiatif ini juga selaras dengan tujuan nasional dalam memperluas akses terhadap moda transportasi yang aman, inklusif, dan efisien.
Selain mendukung mobilitas individu, strategi tarif ini dinilai efektif dalam meningkatkan okupansi kereta api di luar jam sibuk. Pelanggan memiliki pilihan lebih luas, sekaligus memberikan keuntungan bagi operasional perusahaan.
Kebijakan ini menjadi salah satu bagian dari transformasi layanan KAI yang terus beradaptasi terhadap kebutuhan zaman. Baik dalam hal teknologi pemesanan, pengaturan jadwal, maupun fleksibilitas tarif, KAI menunjukkan komitmennya sebagai penyedia layanan transportasi modern yang tetap mengedepankan kepentingan publik.