JAKARTA - Persaingan di Liga Inggris tak hanya terjadi di lapangan hijau. Harga tiket musiman juga menjadi sorotan, terutama bagi para penggemar setia yang ingin menyaksikan langsung setiap laga di stadion. Untuk musim 2025/2026, Fulham menjadi klub dengan tiket musiman termahal, mengungguli banyak klub papan atas lainnya.
Sementara itu, Manchester United juga menaikkan harga tiket musiman mereka. Kenaikan ini dilakukan untuk mengimbangi biaya operasional klub yang terus meningkat. Meski begitu, MU bukanlah tim dengan harga tiket termahal di Premier League musim depan.
MU menetapkan harga tiket musiman sebesar 1.121 paun atau sekitar Rp 24,7 juta. Ini menempatkan MU di urutan ketujuh dalam daftar klub dengan harga tiket termahal. Harga tersebut naik lima persen dari musim sebelumnya.
CEO Manchester United, Omar Berrada, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sebagai penyesuaian terhadap berbagai tantangan finansial yang dihadapi klub.
"Kami menghargai dukungan setia dan sabar dari para penggemar kami, khususnya pemegang tiket musiman yang merupakan inti dari basis pendukung kami yang selalu menonton pertandingan. Kami memahami pentingnya dukungan mereka bagi tim dan telah bekerja keras untuk menghasilkan paket harga yang adil dan wajar," ujar Berrada.
"Setelah 11 tahun berturut-turut menetapkan harga yang sama, kami menaikkan harga sebesar lima persen selama dua musim terakhir dan berniat melakukan hal yang sama untuk musim depan guna mengimbangi kenaikan biaya operasional yang terus berlanjut," lanjutnya.
4 Tim London Teratas Soal Harga Tiket
Fulham berada di posisi puncak sebagai tim dengan harga tiket musiman paling mahal. Klub yang bermarkas di Craven Cottage ini menetapkan harga tiket sebesar 3.084 paun, atau sekitar Rp 68 juta. Ini menjadi harga tertinggi di antara seluruh klub peserta Premier League 2025/2026.
Tottenham Hotspur menyusul di posisi kedua dengan harga tiket musiman mencapai 2.223 paun (sekitar Rp 49 juta). Arsenal dan West Ham United menempati posisi ketiga dan keempat, masing-masing dengan harga 1.726 paun (Rp 38 juta) dan 1.720 paun (Rp 37,9 juta).
Manchester City, juara bertahan Liga Inggris, berada di peringkat kelima dengan harga tiket musiman sebesar 1.600 paun (Rp 35,3 juta). Artinya, tiket musiman Manchester City lebih mahal dari MU, meskipun kualitas performa tim belakangan ini jauh lebih stabil.
Chelsea juga menetapkan harga tiket musiman sebesar 1.095 paun (Rp 24,1 juta), sedikit lebih murah dibandingkan MU. Sementara itu, Liverpool yang dikenal dengan basis fans militan, menjual tiket musiman dengan harga hanya 904 paun (sekitar Rp 19,9 juta).
Daftar Lengkap Harga Tiket Musiman Liga Inggris 2025/2026
Fulham – 3.084 paun (Rp 68 juta)
Tottenham Hotspur – 2.223 paun (Rp 49 juta)
Arsenal – 1.726 paun (Rp 38 juta)
West Ham United – 1.720 paun (Rp 37,9 juta)
Manchester City – 1.600 paun (Rp 35,3 juta)
Bournemouth – 1.164 paun (Rp 25,7 juta)
Manchester United – 1.121 paun (Rp 24,7 juta)
Chelsea – 1.095 paun (Rp 24,1 juta)
Brighton & Hove Albion – 1.035 paun (Rp 22,8 juta)
Aston Villa – 992 paun (Rp 21,9 juta)
Crystal Palace – 980 paun (Rp 21,6 juta)
Newcastle United – 940 paun (Rp 20,7 juta)
Wolverhampton Wanderers – 939 paun (Rp 20,7 juta)
Nottingham Forest – 915 paun (Rp 20,1 juta)
Liverpool – 904 paun (Rp 19,9 juta)
Everton – 900 paun (Rp 19,8 juta)
Leeds United – 870 paun (Rp 19,1 juta)
Brentford – 815 paun (Rp 18 juta)
Sunderland – 780 paun (Rp 17,2 juta)
Burnley – 525 paun (Rp 11,6 juta)
Tiket Mahal, Tantangan untuk Loyalitas Fans
Kenaikan harga tiket musiman yang terus terjadi menjadi tantangan tersendiri bagi klub-klub Premier League. Di satu sisi, klub harus menyesuaikan dengan kebutuhan operasional yang meningkat, di sisi lain mereka juga perlu menjaga loyalitas dan keterjangkauan bagi para penggemar setia.
Bagi Manchester United, keputusan menaikkan harga mungkin akan menuai beragam reaksi. Namun seperti disampaikan manajemen, langkah tersebut dianggap perlu demi menjaga keberlangsungan operasional klub dalam jangka panjang.
Sementara itu, klub-klub seperti Fulham dan Tottenham memilih memasang harga tinggi dengan harapan bisa menyeimbangkan kualitas pengalaman menonton dan fasilitas stadion dengan pendapatan yang diperoleh dari tiket.
