JAKARTA - Upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah rural tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata. Keterlibatan dunia usaha kini memegang peranan penting dalam mendekatkan akses dan sarana pembelajaran yang layak bagi anak-anak di wilayah perdesaan. Salah satu kontribusi nyata terlihat dari komitmen Astra Credit Companies (ACC) melalui sejumlah inisiatif sosial yang mendukung pemerataan pendidikan di wilayah pelosok.
Selama bertahun-tahun, tantangan dalam pemerataan akses pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah rural, masih menjadi perhatian serius. Berbagai kendala seperti minimnya infrastruktur, jauhnya jarak antara rumah ke sekolah, serta terbatasnya tenaga pendidik dan fasilitas belajar, kerap menghambat partisipasi dan kualitas pembelajaran.
Tidak hanya sekadar jumlah sekolah, namun kualitas sarana belajar juga menjadi faktor penting yang harus dibenahi. Banyak sekolah di perdesaan masih menggunakan gedung lama dengan fasilitas yang terbatas. Perpustakaan, laboratorium, hingga koneksi internet seringkali tidak tersedia atau dalam kondisi kurang memadai, yang berdampak langsung pada proses belajar-mengajar.
Komitmen Dunia Usaha Lewat Aksi Nyata
Menyadari pentingnya akses pendidikan yang merata, ACC—yang merupakan bagian dari grup perusahaan pembiayaan—mengambil langkah aktif dengan menyasar bantuan untuk sekolah-sekolah binaan di wilayah rural, bekerja sama dengan Yayasan Astra - YPA MDR (Yayasan Pendidikan Astra Michael D. Ruslim).
Dalam rangka memperingati ulang tahun ke-43, ACC menyalurkan 43 unit proyektor ke sejumlah sekolah binaan Yayasan Astra. Selain itu, perusahaan juga mendistribusikan buku-buku hasil dari program donasi karyawan ACC untuk melengkapi koleksi perpustakaan di sekolah-sekolah tersebut.
Salah satu sekolah yang mendapatkan perhatian khusus adalah SMPN 1 Leuwidamar di Lebak, Banten. Di sekolah ini, ACC tidak hanya membantu dalam bentuk perangkat belajar, tetapi juga melakukan peremajaan aula sekolah serta peningkatan fasilitas perpustakaan. Hal ini menjadi bagian dari strategi ACC dalam mendorong proses pembelajaran yang lebih modern dan menarik.
Fredericus Radix Wikanto, Chief Human Capital Officer ACC, menyampaikan bahwa kemitraan antara ACC dan YPA MDR merupakan bagian dari visi perusahaan untuk berkontribusi terhadap dunia pendidikan, terutama di wilayah rural yang kerap terpinggirkan.
“Kami percaya setiap anak berhak bermimpi dan meraih masa depan yang lebih cerah. Melalui langkah kecil ini, kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka menuju kehidupan yang lebih baik sesuai dengan misi ACC To Promote Credit for A Better Living,” ujar Radix.
Sementara itu, Chief Operating Officer Secretary Yayasan Astra - YPA MDR, Wedijanto Widarso, menyambut baik sinergi tersebut. Menurutnya, kontribusi dari ACC mampu memperkuat proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah binaan dan membangun lingkungan belajar yang inspiratif.
“Kami sangat mengapresiasi kemitraan ini yang secara langsung meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas di sekolah kami untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih inspiratif dan bermakna,” ucap Wedijanto.
Selain memberikan bantuan fisik, ACC juga aktif memperluas wawasan siswa melalui kegiatan literasi keuangan. Dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di SMPN 1 Leuwidamar, manajemen ACC dan perwakilan cabang ACC Serang memberikan materi tentang keuangan kepada sekitar 250 siswa.
Materi literasi keuangan ini mencakup pengenalan industri jasa keuangan, fungsi lembaga keuangan, serta pengenalan terhadap produk dan layanan ACC sebagai bagian dari edukasi finansial sejak dini.
Kegiatan EduClass yang Digelar ACC
Peningkatan fasilitas pendidikan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) ACC di bidang pendidikan yang digelar sepanjang tahun 2025. Program bertajuk EduClass tidak hanya menyajikan materi literasi keuangan, tetapi juga topik lainnya seperti Public Speaking, Leadership, serta Indonesia Ayo Aman Berlalu Lintas (IAABL).
EduClass dilaksanakan di berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi, di antaranya di SMKN 62 Jakarta, SMA Rex Mundi Manado, SMKN 15 Jakarta, SD Inti Gugus VII, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Padjadjaran, hingga di Kampung Berseri Astra Gedang Selirang.
Melalui pendekatan menyeluruh yang tidak hanya terbatas pada bantuan fasilitas, tapi juga pembekalan soft skill dan pengetahuan keuangan, ACC menunjukkan komitmen jangka panjang dalam membangun generasi masa depan Indonesia, terutama mereka yang berada di pelosok.
Upaya ini diharapkan dapat mempersempit kesenjangan kualitas pendidikan antara wilayah perkotaan dan perdesaan. Dengan adanya keterlibatan dunia usaha seperti ACC, pemerataan akses pendidikan bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi langkah nyata yang terus didorong demi masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik.