Gadget

Gadget Gaming Kompak dari iQOO Gagal Rilis di 2025

Gadget Gaming Kompak dari iQOO Gagal Rilis di 2025
Gadget Gaming Kompak dari iQOO Gagal Rilis di 2025

JAKARTA - Di tengah geliat produsen teknologi yang berlomba-lomba menghadirkan tablet gaming kompak, iQOO tampaknya mengambil pendekatan berbeda. Alih-alih terburu-buru mengikuti tren, iQOO justru memilih untuk menunda peluncuran perangkat anyarnya yang disebut-sebut bakal hadir dengan ukuran layar sekitar 8,3 inci.

Padahal sebelumnya, perangkat ini dirumorkan akan diluncurkan pada September atau Oktober 2025 di Tiongkok. Namun berdasarkan informasi terbaru dari salah satu leaker teknologi ternama, Digital Chat Station, iQOO kini memutuskan untuk tidak merilis tablet gaming kompak tersebut pada tahun ini.

Keputusan tersebut tentu mengejutkan, mengingat persaingan di segmen ini tengah memanas dengan kehadiran Lenovo Legion Y700 Gen 4 dan Redmi K Pad dari Xiaomi.

Menunggu Performa Optimal dengan Chipset Terbaru?

Meski tidak dijelaskan secara rinci alasan penundaan, banyak spekulasi mengarah pada keputusan strategis iQOO untuk meningkatkan performa perangkatnya. Sebelumnya, tablet ini disebut akan dibekali dengan Snapdragon 8 Elite. Namun dengan kabar bahwa Qualcomm akan merilis Snapdragon 8 Elite 2 pada September, besar kemungkinan iQOO tengah bersabar menanti chipset generasi terbaru tersebut agar bisa langsung menanamkannya di perangkat mereka.

Langkah ini cukup masuk akal. Lenovo sudah lebih dulu merilis Legion Y700 Gen 4 dengan Snapdragon 8 Elite pada Mei lalu. Sementara Xiaomi juga tak mau ketinggalan lewat Redmi K Pad yang mengusung Dimensity 9400+. Maka, jika iQOO tetap meluncurkan perangkatnya tahun ini dengan chipset generasi sebelumnya, mereka bisa saja tertinggal dalam hal daya saing.

Dengan memilih menunda, iQOO berpotensi membawa perangkat yang benar-benar mumpuni dari sisi performa. Apalagi untuk segmen gaming, keberadaan chipset flagship terbaru merupakan salah satu nilai jual utama yang sangat dipertimbangkan oleh para pengguna.

Detail Masih Minim, Pasar Global Masih Tanda Tanya

Meski bocoran soal ukuran layar dan dapur pacu sudah mulai bermunculan, informasi lengkap mengenai tablet gaming dari iQOO ini memang masih sangat terbatas. Belum ada detail lain seperti kapasitas baterai, konfigurasi RAM, sistem pendingin, atau fitur-fitur gaming eksklusif lainnya yang bisa dibagikan ke publik.

Bahkan, status ketersediaannya pun belum jelas. Belum diketahui apakah iQOO akan memasarkan perangkat ini secara global, atau hanya akan terbatas untuk pasar Tiongkok seperti strategi beberapa produsen Tiongkok lainnya.

Namun jika berkaca pada tren sebelumnya, iQOO cenderung menguji pasar lewat produk eksklusif di negara asalnya sebelum akhirnya merambah ke luar negeri. Jika nanti performa tablet ini benar-benar menonjol, bukan tidak mungkin perangkat tersebut juga akan diboyong ke pasar internasional.

Penundaan Bukan Akhir, Justru Peluang Menang Strategi

Langkah menunda peluncuran memang bisa mengundang kekecewaan bagi sebagian penggemar teknologi. Namun, strategi ini juga bisa menjadi titik balik bagi iQOO dalam menghadirkan produk yang lebih matang dan kompetitif. Daripada menghadirkan perangkat tanggung yang hanya sekadar ikut tren, menanti teknologi yang lebih siap bisa menjadi langkah cerdas.

Hal ini sekaligus menjadi indikasi bahwa iQOO tidak ingin bermain setengah hati di pasar tablet gaming yang kini tengah berkembang. Keputusan untuk tidak terburu-buru menempatkan mereka dalam posisi yang lebih siap ketika produk akhirnya diluncurkan, baik dari sisi teknologi maupun kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Kini, yang bisa dilakukan pengguna maupun pengamat teknologi adalah menantikan kelanjutan kabar dari iQOO. Apakah tablet gaming kompak mereka akan benar-benar dilengkapi Snapdragon 8 Elite 2? Akankah hadir tahun depan dengan spesifikasi yang mampu menyaingi para pesaingnya?

Yang jelas, keputusan menunda ini membuka ruang bagi iQOO untuk menyempurnakan perangkatnya agar benar-benar tampil unggul saat dirilis nanti.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index