JAKARTA - Upaya menjaga kondisi jalan tol terus dilakukan oleh pengelola jalan tol nasional. Salah satunya oleh Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Representative Office 1 yang bekerja sama dengan PT Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM). Keduanya kembali menggelar pekerjaan pemeliharaan perkerasan di ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), yang akan dimulai pada Sabtu, 19 Juli 2025 hingga Selasa, 22 Juli 2025.
Pemeliharaan ini merupakan bagian dari rutinitas Jasa Marga untuk memastikan kualitas jalan tetap prima dan memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pengguna jalan tol. Lokasi pekerjaan difokuskan pada dua titik, yakni:
Arah Cikunir/Tanjung Priok: Lajur 1 di KM 39+040 hingga KM 39+260, sepanjang kurang lebih 220 meter.
Arah Serpong/Pondok Indah: Lajur 1 di KM 45+680 hingga KM 45+605, sepanjang sekitar 75 meter.
Proses pemeliharaan tersebut akan berlangsung selama empat hari, yaitu mulai Sabtu, 19 Juli 2025 pukul 04.30 WIB hingga Selasa, 22 Juli 2025 pukul 08.00 WIB.
Lajur Ditutup Bertahap, Pengaturan Lalin Disiapkan
Selama pekerjaan berlangsung, lajur yang terdampak akan mengalami penutupan sementara. Meski demikian, pengguna jalan tetap dapat melewati lajur lainnya, yang akan dibuka demi menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Untuk memastikan keselamatan dan ketertiban di lokasi pekerjaan, pihak Jasa Marga akan memasang sejumlah rambu-rambu peringatan. Selain itu, petugas lalu lintas akan disiagakan, terutama saat jam sibuk, guna membantu pengaturan dan pengendalian lalu lintas.
“Pemeliharaan ini bertujuan menjaga kondisi jalan tol agar tetap prima dan mencegah kerusakan yang lebih besar di kemudian hari,” ujar perwakilan JMT dalam keterangan resmi.
Pekerjaan pemeliharaan jalan ini memang menjadi bagian penting dalam menjaga infrastruktur tol tetap berfungsi optimal. Kerusakan ringan yang tidak segera diperbaiki dapat berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah dan membahayakan pengguna jalan.
Imbauan untuk Pengguna Jalan
Dengan adanya pekerjaan ini, Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna Tol JORR untuk merencanakan perjalanan dengan lebih cermat. Masyarakat diminta untuk memperhitungkan waktu tempuh dan mencari alternatif rute perjalanan jika memungkinkan, agar dapat menghindari potensi kepadatan yang mungkin terjadi selama masa pekerjaan berlangsung.
Selain itu, pengguna tol juga diingatkan untuk memastikan saldo uang elektronik tercukupi sebelum memasuki gerbang tol, agar tidak terjadi antrean di pintu masuk maupun keluar tol.
Kedisiplinan dalam mematuhi rambu-rambu serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan juga menjadi bagian penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Jasa Marga pun terus mengajak masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas secara berkala melalui kanal informasi resmi, guna memperoleh informasi terbaru terkait pekerjaan, potensi kemacetan, atau rute alternatif.
