JAKARTA - Peningkatan mobilitas warga Sumatera saat masa libur panjang nasional dan sekolah terlihat nyata di ruas-ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). PT Hutama Karya (Persero) mencatat lonjakan signifikan dalam volume kendaraan yang melintas selama masa pemberlakuan diskon tarif tol sebesar 20%.
Selama 10 hari pelaksanaan program insentif tarif, tercatat lebih dari 900 ribu kendaraan melewati delapan ruas JTTS. Angka ini meningkat hingga 87% dibandingkan dengan trafik harian normal.
Program potongan tarif ini sengaja dirancang untuk memberi kemudahan masyarakat dalam bepergian, khususnya di momen padat seperti libur panjang nasional dan libur sekolah pada 2025. Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah mendorong kelancaran distribusi barang dan mempercepat pemulihan ekonomi.
“Trafik yang tinggi menunjukkan bahwa potongan tarif ini sangat membantu masyarakat dalam perjalanan jarak jauh, khususnya selama musim liburan sekolah,” ujar perwakilan Hutama Karya dalam keterangan resminya.
Ruas Tol dengan Peningkatan Tertinggi
Salah satu ruas dengan lonjakan paling signifikan adalah Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar, yang mengalami peningkatan volume lalu lintas hingga 90% dibanding hari-hari biasa. Ruas lainnya seperti Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung, Tol Indralaya – Prabumulih, Tol Pekanbaru – Dumai, serta Tol Sigli – Banda Aceh juga menunjukkan peningkatan trafik yang konsisten.
Potongan tarif tol sebesar 20% diberlakukan dalam tiga periode berbeda, yakni:
7–10 Juni 2025
27–29 Juni 2025
11–13 Juli 2025
Diskon tarif mulai berlaku pukul 07.00 WIB untuk sebagian besar ruas, sementara dua ruas yakni Tol Indrapura–Kisaran (Inkis) dan Kuala Tanjung–Tebing Tinggi–Parapat (Kutepat) memulai program lebih awal, yaitu pada pukul 00.00 WIB.
Total delapan ruas tol yang mendapat diskon adalah:
Tol Terbanggi Besar – Kayu Agung
Tol Indralaya – Prabumulih
Tol Pekanbaru – Dumai
Tol Pekanbaru – XIII Koto Kampar
Tol Indrapura – Kisaran
Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat
Tol Sigli – Banda Aceh
Tol Indralaya – Muara Enim
Respons Positif dari Pengguna Jalan
Program ini tidak hanya disambut baik oleh pengguna kendaraan pribadi, tetapi juga oleh pelaku logistik yang merasa terbantu dengan adanya penghematan biaya operasional. Salah satu pengguna, Guntur Hamonangan Rambe, warga Siantar, bahkan membagikan pengalamannya lewat unggahan di akun Instagram resmi @hutamakarya.
Tujuan utama dari kebijakan potongan tarif ini adalah memberikan kenyamanan, efisiensi waktu tempuh, dan biaya yang lebih terjangkau, sehingga berdampak langsung pada peningkatan mobilitas serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Di sisi lain, keberhasilan program ini sekaligus memperlihatkan potensi besar Jalan Tol Trans Sumatera sebagai tulang punggung konektivitas antarwilayah di pulau tersebut. Makin tingginya antusiasme masyarakat terhadap penggunaan tol menjadi sinyal penting bagi kelanjutan pembangunan dan perbaikan layanan.
Dengan angka lebih dari 900 ribu kendaraan dalam waktu singkat, strategi potongan tarif ini terbukti efektif mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi darat berbasis tol yang aman dan nyaman.