JAKARTA - Musim 2025/2026 menjadi babak baru dalam sejarah Barcelona dengan penyerahan nomor punggung 10 yang ikonik kepada Lamine Yamal. Winger muda berbakat ini resmi mengenakan jersey bernomor 10 setelah menandatangani perpanjangan kontrak hingga 2031, sebuah kepercayaan besar yang disampaikan langsung oleh presiden klub Joan Laporta.
Nomor 10 di Barcelona bukan sekadar angka; ini adalah simbol kehebatan dan tanggung jawab yang melekat pada para legenda besar. Dari Diego Maradona, Ronaldinho, hingga Lionel Messi, nomor ini telah menjadi saksi perjalanan para pemain terbaik yang pernah menghiasi Camp Nou. Kini, giliran Lamine Yamal yang memikul beban tersebut dan berpeluang menorehkan sejarah baru.
Jejak Langkah Bintang Muda
Lamine Yamal bukan pemain sembarangan. Pada usia 18 tahun, ia telah menunjukkan kualitas yang luar biasa di lapangan. Sejak debutnya dengan nomor 41 pada musim 2022/2023, kemudian nomor 27 dan 19, Yamal menunjukkan progres signifikan dalam performa. Musim lalu, ia membukukan 18 gol dalam 55 pertandingan, sebuah prestasi mengesankan bagi pemain seumurannya.
Tak hanya di level klub, Yamal juga berprestasi di kancah internasional bersama Timnas Spanyol, dengan enam gol dalam 20 penampilan dan berperan besar dalam keberhasilan Spanyol menjuarai EURO 2024. Pujian dari tokoh sepak bola seperti Jamie Carragher yang membandingkannya dengan Messi di masa keemasannya menambah keyakinan bahwa Yamal adalah talenta langka yang patut diperhitungkan.
Sejarah membandingkan kiprah Yamal dengan dua mega bintang, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, juga memperlihatkan catatan luar biasa sang pemain muda. Pada usia yang sama, Yamal telah tampil lebih sering dan memberikan kontribusi gol serta assist yang jauh lebih banyak dibandingkan dua legenda tersebut pada masa awal kariernya.
Daftar Legenda Nomor 10 Barcelona
Sepanjang sejarah, nomor 10 Barcelona sudah dikenakan oleh sejumlah pemain kelas dunia, menjadikannya nomor paling bergengsi di skuad Blaugrana. Berikut adalah nama-nama legendaris yang pernah memakai nomor 10 sebelum Lamine Yamal:
Luis Suarez Miramontes (1955-1961)
Diego Maradona (1982-1984)
Gary Lineker (1987/1988)
Romario (1993-1995)
Giovanni (1996-1999)
Jari Litmanen (1999/2000)
Rivaldo (2000-2002)
Juan Roman Riquelme (2002/2003)
Ronaldinho (2003-2008)
Lionel Messi (2008-2021)
Setiap nama tersebut meninggalkan jejak yang mendalam di klub, dan nomor 10 menjadi identitas sekaligus tantangan besar bagi penggunanya.
Masa Depan yang Cerah di Camp Nou
Penerimaan nomor 10 untuk Lamine Yamal bukan hanya sebuah kehormatan, tapi juga tantangan besar untuk mempertahankan standar tinggi yang telah ditetapkan para pendahulunya. Barcelona menaruh harapan besar pada bintang muda ini sebagai pemimpin masa depan yang akan membawa klub kembali ke puncak kejayaan.
Dengan kontrak panjang hingga 2031, Yamal mendapatkan waktu cukup untuk terus berkembang dan mewarnai dunia sepak bola dengan bakatnya. Fans dan manajemen Barcelona tentu berharap nomor 10 kembali menjadi simbol keajaiban di Camp Nou, melalui permainan kreatif dan kontribusi nyata dari sang penerus.
Dengan begitu, keputusan Barcelona menyerahkan nomor 10 kepada Lamine Yamal bukan sekadar formalitas, melainkan sebuah investasi jangka panjang yang menegaskan keyakinan bahwa bintang muda ini layak menyandang nomor legendaris tersebut.
