PTPP

PTPP Raih Kontrak Baru Rp 9,3 Triliun di Kuartal II 2025

PTPP Raih Kontrak Baru Rp 9,3 Triliun di Kuartal II 2025
PTPP Raih Kontrak Baru Rp 9,3 Triliun di Kuartal II 2025

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) berhasil mengamankan kontrak baru senilai Rp 9,369 triliun pada kuartal kedua tahun 2025. Nilai kontrak ini berasal dari beragam proyek yang berasal dari BUMN, pemerintah, dan sektor swasta.

Fokus Utama pada Infrastruktur dan Gedung

Sebagian besar proyek yang diperoleh PTPP masih berfokus pada sektor infrastruktur, meliputi pembangunan jalan, jembatan, bendungan, serta berbagai pekerjaan terkait lainnya. Direktur Utama PTPP, Novel Arsyad, menjelaskan bahwa sektor gedung juga menjadi area yang cukup besar dalam kontrak baru tersebut. Proyek gedung yang ditangani meliputi pembangunan sekolah, apartemen, rumah susun, serta gedung untuk keperluan BUMN dan swasta.

“Mayoritas proyek-proyek ini didapat dari area infrastruktur, yaitu jalan, jembatan, bendungan, dan pekerjaan yang lain, kemudian disusul oleh pekerjaan sektor gedung,” ujar Novel Arsyad dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta pada 15 Juli 2025.

Meski nilai kontrak baru pada kuartal ini menunjukkan capaian yang cukup besar, angka tersebut mengalami penurunan sekitar 2,89 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, yang mencapai Rp 9,647 triliun.

Target dan Strategi PTPP ke Depan

Untuk keseluruhan tahun 2025, PTPP menargetkan perolehan kontrak baru mencapai Rp 28,5 triliun, meningkat dibandingkan dengan total nilai kontrak tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp 27,092 triliun. Salah satu fokus utama perusahaan adalah mengincar proyek-proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN), termasuk tender-tender di sektor legislatif dan yudikatif.

“Pasti ada (incar proyek di IKN). Dari situ tadi ada bagian kontrak IKN. Karena kan sekarang juga ada tender di IKN juga. Ya tentunya setiap market yang ada kan pasti menjadi sasaran kami,” kata Novel Arsyad setelah rapat.

Meskipun agresif dalam mengejar peluang proyek baru, PTPP menegaskan bahwa mereka akan tetap menerapkan manajemen risiko secara ketat agar semua kontrak yang diperoleh benar-benar memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Dalam hal kinerja keuangan, PTPP mencatat laba bersih sebesar Rp 129 miliar sepanjang 2024. Pada kuartal pertama tahun 2025, perusahaan mencetak laba bersih Rp 72 miliar dan memproyeksikan laba bersih tahunan mencapai Rp 157 miliar.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index