JAKARTA - Turnamen sepak bola usia muda kembali semarakkan Kota Bogor. Sebanyak 20 tim U-15 ambil bagian dalam ajang tahunan Fauzi Cup ke-IV yang digelar di Lapangan Taman Genteng, Kecamatan Bogor Selatan. Turnamen ini resmi dibuka oleh Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, pada Minggu, 13 Juli 2025.
Berlangsung selama satu bulan penuh, Fauzi Cup tahun ini menjadi ajang unjuk kemampuan bagi para pemain muda dari berbagai tim lokal. Bukan sekadar kompetisi, Fauzi Cup menjadi bagian dari upaya membangun generasi pesepak bola sejak usia dini, sekaligus memperkuat kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku olahraga.
“Ini hal yang sangat positif, kolaborasi antara stakeholder dalam memanfaatkan fasilitas yang ada untuk kegiatan yang membangun. Anak-anak muda Kota Bogor, termasuk remaja U-15, bisa tampil dan unjuk kemampuan mereka di kompetisi sepak bola Fauzi Cup ini,” kata Jenal usai membuka turnamen.
Langkah Menuju Porprov 2026
Tak hanya sekadar ajang kompetisi lokal, Fauzi Cup juga mulai dipandang sebagai tempat pencarian bibit unggul untuk tim Kota Bogor ke ajang yang lebih besar. Dalam sambutannya, Wali Kota Jenal Mutaqin mengungkapkan harapannya agar turnamen ini bisa menjadi awal perjalanan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
“Mudah-mudahan kita bisa ambil 10 pemain terbaik dari Fauzi Cup ini, untuk kemudian kita siapkan dan verifikasi agar bisa tampil di ajang-ajang bergengsi seperti Porprov tahun depan,” ujarnya.
Namun, ia juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi tetap harus mengikuti prosedur dan standar dari masing-masing cabang olahraga (cabor), termasuk tahapan verifikasi usia dan kemampuan.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara TB. Mochtar menyampaikan bahwa Fauzi Cup tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, baik dari sisi jumlah tim maupun pelaksanaan teknis.
“Tahun ini lebih maju dibandingkan tahun lalu. Sekarang ada 20 tim yang berpartisipasi, mulai dari kelompok usia U-10 hingga U-15. Tahun lalu sempat ada kendala perbaikan lapangan, jadi U-14 tidak sempat dipertandingkan,” jelas Mochtar.
Ia juga menegaskan bahwa turnamen ini bukan hanya soal kompetisi semata, tetapi juga tentang membangun karakter dan menjauhkan anak-anak dari hal-hal negatif.
“Harapan kami, suatu saat anak-anak dari Fauzi Cup bisa tembus ke Timnas Indonesia. Kita ingin membangun masa depan sepak bola sejak usia dini,” tutupnya.
Dengan semangat kolaborasi dan pembinaan jangka panjang, Fauzi Cup bukan hanya ajang rutin tahunan, tapi juga menjadi bagian penting dalam ekosistem olahraga Kota Bogor. Para pemain muda kini punya panggung untuk menunjukkan kemampuan dan memulai langkah menuju jenjang yang lebih tinggi.
