MIND ID

MIND ID Pacu Hilirisasi Baterai EV

MIND ID Pacu Hilirisasi Baterai EV
MIND ID Pacu Hilirisasi Baterai EV

JAKARTA - Percepatan pembangunan ekosistem kendaraan listrik nasional mendapat dorongan signifikan dari langkah strategis Grup MIND ID yang membangun industri baterai terintegrasi di dua lokasi utama: Buli, Halmahera Timur, dan Karawang, Jawa Barat. Langkah ini dipandang sebagai bagian krusial dalam memperkuat kemandirian industri sekaligus menempatkan Indonesia sebagai pemain penting di kancah global.

Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB), Ahmad Safrudin, menggarisbawahi pentingnya transformasi sektor industri kendaraan. Menurutnya, banyak negara maju kini berlomba memperkuat posisi mereka dalam agenda transisi energi, dan Indonesia tak boleh tertinggal.

“Transformasi industri untuk memproduksi kendaraan listrik secara mandiri telah menjadi kebutuhan utama banyak negara maju, khususnya dalam memperkuat agenda transisi energi,” ujar Ahmad.

Indonesia Punya Bekal Kuat

Ahmad menilai Indonesia memiliki keunggulan komparatif karena kekayaan sumber daya mineral strategis, seperti nikel, kobalt, dan aluminium. Ketiga bahan tersebut merupakan komponen utama dalam pembuatan baterai kendaraan listrik.

“Oleh karena itu, peran BUMN strategis seperti Grup MIND ID sangat penting untuk memastikan bahwa kekayaan ini tidak hanya diekspor dalam bentuk bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai tambah di dalam negeri yang dapat mendukung transisi energi,” kata Ahmad.

Sebagai holding industri pertambangan milik negara, MIND ID memiliki potensi besar dalam mengintegrasikan rantai pasok dari hulu ke hilir. Ia menilai posisi MIND ID sebagai lokomotif pembangunan ekosistem industri EV sangat strategis, terlebih dengan kemampuan perusahaan dalam mengelola berbagai jenis komoditas mineral dan batu bara.

“MIND ID harus menjadi tulang punggung dalam pengembangan industri baterai EV. Mereka punya akses ke bahan baku, anak usaha yang relevan, dan kekuatan koordinatif untuk membangun industri nasional yang kompetitif,” tegasnya.

Dorongan Menuju Industri Ramah Lingkungan

Ahmad juga menekankan pentingnya pendekatan berkelanjutan dalam operasional MIND ID. Menurutnya, industri yang ingin bertahan dalam era transisi energi global harus mampu menyesuaikan diri terhadap tantangan lingkungan yang semakin kompleks.

Ia mendorong MIND ID untuk memperkuat agenda keberlanjutan, mulai dari efisiensi energi hingga pencapaian target emisi karbon yang lebih ambisius.

“Operasional industri harus mendukung Net Zero Emission (NZE) serta efisiensi dalam penggunaan energi. MIND ID harus adaptif dan konsisten dengan prinsip-prinsip keberlanjutan ke depan,” tambahnya.

Langkah pembangunan industri baterai EV oleh MIND ID juga sejalan dengan target pemerintah dalam mempercepat hilirisasi mineral dan meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Dengan proyek yang tersebar dari Maluku Utara hingga Jawa Barat, Indonesia memperkuat fondasi dalam menciptakan rantai pasok baterai dan kendaraan listrik nasional yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index